Ch 20 [S2]

122 6 0
                                    


"Tora, mikasa, armin!"ucap eren yang baru saja keluar dari bk

"Erehh"

Mikasa mendekat pada eren dan mengecek keadaannya

"Kau baik baik saja?"tanya mikasa

"Mikasa...aku hanya masuk bk"ucap eren sweatdrop

"Apa para senpai memperlakukan mu sangat buruk?"ucap mikasa lagi

"Hei, kalian lagi jenguk temen ya? omong omong mau bantu aku gak?"ucap ness

"Tolong bantu aku mengurus kuda kuda dibelakang sekolah yo"ucap ness tersenyum

***

"Nah ini kudanya sedikit gila dia juga suka narik narik rambut, hati hati ya kalau gak mau rambutnya ditarik"ucap ness tertawa

Mereka menatap kuda itu

"Banyak siswa yang rambutnya botak karena ulah kuda satu ini"ucap ness lagi

"Ah...pantas saja anak anak yang ikut belajar berkuda, banyak yang memakai topi...ternyata botak"ucap tora yang membuat ness terkekeh

"Ara...jangan jangan anda juga"ucap tora sedikit terkejut yang membuat ness terkekeh kembali.

"Ahaha apa kau berminat untuk belajar menunggangi kuda?"tanya ness mengalihkan pembicaraan

"Eum..."

"Tak banyak perempuan yang ikut eskul menunggang kuda, mungkin kalau kau berminat kau mungkin perempuan pertama yang menunggang kuda diangkatan ini"ucap ness

"ah...boleh aku mencobanya? aku belajar menunggang kuda saat masih kecil, jadi aku pikir aku lupa menunggang kuda"ucap tora

"Kalau tora bisa menunggang kuda, tora saja yang ikut lomba menunggang kuda!!"ucap armin

"Tapi kalau tidak bisa jangan dipaksakan, biar aku saja yang mengantikan"ucap eren

"Eren nanti kau jatuh, biar aku saja"ucap mikasa

"Jangan remehkan aku"ucap tora yang sudah menaklukkan kuda gila.

"B-bagaimana bisa..."

"Hem...meski aku sudah lama menunggangi kuda, tapi ku rasa aku bisa mengalahkan para peserta yang akan menjadi lawanku nanti difestival"ucap tora lalu ia pun berlari bersama kudanya mengelilingi lapangan khusus berkuda itu.

"woah..."

"Bukannya ini terlalu indah?"ucap armin

"..."

Mikasa menatap tora yang terlihat sangat lihai menunggang kuda, oh dia iri dia juga ingin menunggang kuda dan dipuji oleh eren.

"Ini keren sekali, dia seperti terlihat sangat bebas"ucap eren

Sedangkan disisi lain, levi sedang menatap tora yang berkuda lewat jendela.

"Woah livall disangat keren"ucap hange kagum

"Dia sangat lihai"ucap erwin

"Bukankah dia terlalu ceroboh?"ucap levi menarik perhatian temannya

"Dia tak memakai pengaman, apalagi yang ia naiki adalah kuda gila"ucap levi meminum tehnya

"Ah..."

Tepat setelah levi mengatakan hal itu, tora langsung saja terjatuh dari kudanya karena kudanya menggila, yang penyebabnya tidak diketahui

"DIA JATUHH"

"APA GADISKU BAIK BAIK SAJA" pekik hange panik

Erwin menatap pintu yang terbuka dengan lebar

"Dia mau kemana?"tanya hange bingung

"L-LEVI SENPAII DISANA"pekik moblit kaget karena levi sudah ada disamping tora dan membawanya masuk kedalam sekolah.

"C-cepat banget"ucap hange

***

"Bodoh, kau bodoh"ucap levi ia mengobati kaki tora yang terluka akibat jatuh dari kuda

"Bagaimana jika kuda nya mengarahkan kakinya pada mu?"ucap levi menekan luka tora

"ugh..pelan pelan"

Levi terdiam ia lalu kembali mengobati luka tora dengan hati hati.

"Tora-chan kau gak apa?"tanya eren

"Apa dia terlihat baik baik saja?"ucap levi menatap jengkel eren, ntah kenapa ia selalu jengkel dengan eren apalagi saat pria itu dekat dekat dengan tora.

Mikasa menatap levi tajam, levi juga tak kalah tajam menatap mikasa, sepupunya ini memang kurang ajar sedikit padanya karena ia pernah menghajar eren habis habisan garaga berantem sama senior sebelumnya.

"Tora-chan...apa ada yang sakit?"ucap armin

Tora terdiam

"Tidak ada"ucap tora

"...Begitu ya"ucap armin ia sedikit lega

"Kalian istirahat saja, gadis ini biar aku yang urus"ucap levi meletakkan tangannya diatas kepala tora.

"Tapi..."

"Aku akan bawakan makanan!"ucap eren ia menatap levi

Bagaikan ada kilatan petir diantara mereka, tora terdiam

"Bisa kah kalian keluar sebentar"ucap tora

Mereka nenatap tora lalu sedikit mengangguk

"Kecuali mikasa"ucap tora lagi

Mikasa menatap heran tora, yang lain pun keluar kecuali mikasa.

Tora melepas pakainnya membuat mikasa sangat terkejut, ia menatap tora bertanya tanya dan panik juga.

"Ah maaf, punggung ku sepertinya luka, aku tak mungkin mengatakan nya pada levi-senpai jadi...bisa kah kau membantuku?"tanya tora tersenyum

Mikasa mengangguk, wajahnya sedikit memerah.

TBC

//Shingenki no kyojin// Eren×oc // S1√ S2 ...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang