Tring Tring Tringg!
sorak gembira dari para murid bergema dimana mana begitu mendengar suara bel.
bahkan Chiko yang asik melamun pun ikut tersenyum senang. Chiko mengambil kotak bekalnya.
Chiko melihat ada permen coklat di dalam tasnya.
" siapa? "
tanya Chiko pada permen coklat itu.
hingga matanya jatuh pada arka yang sedang tertidur. chiko mengangkat bahunya tanda tak tau. lalu chiko menaruh permen coklat itu di meja arka.
" Chiko? sinii! "
Chiko yang namanya di panggil pun menoleh. dia melihat ada Bima dan Andrean di sana.
" BIMAAA? "
" IYAA, SINII BAYIKKKK "
Bima dan Chiko saling memeluk. Chiko tersenyum lebarr. dia bahagia sekali bertemu kembali dengan sang teman lama.
Andrean terkekeh kecil. kedua temannya ini sangat menggemaskan bagi dirinya.
" sudahi pelukan kalian. mari ke kantin bang zicko udah nungguin. " ucap andrean sambil menarik chiko dan bima yang Sedang berpelukan.
mereka bertiga berjalan bersama.
Chiko dan bima berjalan bergandengan tangan sama rangkulsn bahu.
sedangkan andrean cuman videoin mereka dari belakang karena gemes sama mereka.
Chiko sama Bima selama perjalan ke kantin saling ngelemparin jokes jokes garing.
tapi dasarnya chiko ini receh dia ketawa terus. bener bener nyebarin happy virus buat yang liat senyum Chiko.
bisik bisik dari orang yang di lewati chiko pun terdengar kemana mana.
" gila tu anak baru lucu amat yak "
" iya anjirr, katanya dia anak bungsu Vasilios yang ilang "
" serius? beuh pasti enak jadi dia! "
" BENER IDUPNYA BAHAGIA TERUS TUH PASTI "
desas desus itu terus terdengar hingga mereka bertiga sampai di kantin.
Chiko yang melihat zicko duduk bersama teman temannya pun tersenyum hingga kedua matanya membentuk bulan sabit.
temen temen zicko yang liat pun ikut senyum.
zicko menyuruh chiko duduk di bangku sebelahnya dan memberikan chiko semangkuk bakso.
" nih di makan sampe abiss " ucap zicko sambil mengusak gemas surai Chiko.
Chiko menganggukkan kepalanya dengan patuh. mata Chiko tertarik dengan sambal pedas berwarna merah di depannya.
zicko yang melihat itu langsung mengambil mangkuk sambal itu dan membuangnya bergitu saja.
Chiko yang melihat itu merenggut tak terima dan memakan baksonya.
teman teman zicko yang melihat itu tertawa kecil karena gemas.
mereka makan dengan canda tawa hingga bel berbunyi.
Chiko berjalan ke kelasnya bersama bima dan Andrean. setelah itu mereka berpisah di perempatan kelas.
Chiko masuk ke kelasnya dan masih mendapati arka yang masih tertidur di kelas dengan buku yang menutupi wajahnya.
Chiko duduk di mejanya. ia menatap lacinya yang ada sekotak susu dan permen coklat yang tadi ia berikan ke arka.
Chiko dengan pasrah menerima permen dan sekotak susu itu. ia memasukannya ke dalam tasnya.
seorang guru muda masuk dan memulai pelajaran ini.
.
.
.
pulang sekolah, chiko menunggu zicko menjemputnya.
" oi pendek. ga pulang? "
itu arka. dia bertanya di atas motor besarnya dengan helm full face yang menutupi wajahnya.
Chiko mendengus kesal mendengar panggilan dari arka.
" ga! habis ini aku juga pula- "
" CHIKO SINII DEK "
ucapan chiko terpotong oleh zicko yang berada di mobilnya. Chiko yang melihat itu langsung berlari ke arah zicko.
Chiko menyempatkan membalik tubuhnya untuk melihat arka. sedangkan arka masih di sana menatap chiko.
Chiko menjulurkan lidahnya dan mengacungkan jari manisnya, kalo tengah kasar katanya.
" pucek yuu arka jelek! "
setelah itu chiko masuk ke dalam mobil zicko. dan zicko yang mulai menjalankan mobilnya.
arka yang di berikan salam sebelum pulang dari Chiko pun tertawa kecil karena gemas.
" he is cute. can he be mine completely? "
KAMU SEDANG MEMBACA
trattenuto
Teen FictionSeason 2 dari Chiko The Little Star. SEBELUM MEMBACA INI TOLONG BACA DULU CHIKO THE LITTLE STAR YANG ADA DI PROFIL SAYA YA. BL. trattenuto artinya ditahan dalam bahasa Italia. Kehidupan Chiko berputar seratus delapan puluh derajat , benar benar berb...