06

1.6K 113 10
                                    

15 menit perjalanan akhirnya chiko sampai di rumah. chiko jalan dengan menghentak hentakkan kakinya karena kesal. zicko yang berada di belakang chiko hanya melongo kecil sambil sesekali tertawa.

bibir chiko sudah melengkung kebawah karena menahan kesal. kebiasan seorang chiko jika kesal atau pun marah dia pasti akan menangis. bocah cengeng ini sangat menggemaskan.

Luke yang melihat Chiko tampak akan menangis pun mendekat ke arah Chiko.

Luke mengelus pelan rambut halus milik chiko.

" chiko kenapaa sedih? "

chiko menatap memelas ke arah luke. chiko dia langsung memeluk tubuh besar milik luke.

" kesell adek kesell, masaa adek di panggil pendek terus tadi juga adek tadi mau mam pake sambel dikittt gak bolehin sama bang jiko " ujar chiko dengan pelan. anak itu menduselkan wajahnya di tubuh besar sang kakak.

Luke yang mendengar ocehan dari chiko pun hanya mengelus pelan rambut milik chiko. sedangkan zicko yang sedang berada di bangku belajar milik chiko sudah tertawa terpingkal-pingkal.

" siapa yang ngatain kamu pendek? " ujar gerael yang baru sampai di kamar chiko.

chiko menatap memelas ke arah gerael. chiko berjalan ke arah gerael sambil merentangkan tangannya. gerael yang mengerti maksud chiko pun segera menggendong tubuh ramping milik chiko.

" tadi kan adek sekolah kan ya terus kan adek kenalan tuh. nah tau tau ada cowo namanya arka. arka siapa yaa bang? adek lupa, pokoknya itu kan ya. dia tuh emang tinggii bangett. adek aja sampe kalah tinggi padahalkan adek udah tinggi kan yaa~ "  bocah yang tingginya hanya 160 cm itu mengadu ke pada kakak kakaknya.

zicko yang melihat bagaimana cara chiko mengadu pun hanya tertawa karena gemas. luke pun sama dia tertawa mendengar ucapan dari Chiko.

berbeda dengan Luke dan Zicko, justru gerael sedang memikirkan siapa raka yang berani mendekati sang adik kecilnya.

gerael membawa chiko pergi ke arah kamar tidur miliknya, meninggalkan luka dan zicko yang sedikit bingung karena ulah sang kakak sulung. sedangkan chiko dia menatap kakaknya heran. chiko merasa aura di sekitarnya menjadi lebih berat.

" Chiko jauhi raka, kakak gak suka liat kamu sama raka. " ujar gerael sambil menatap tajam mata Chiko.

Chiko memiringkan sedikit kepalanya, " kenapa? walaupun raka nakal chiko mau kok bermain dengan raka.. " ucapnya dengan pelan, tangannya sibuk memainkan kerah baju sang kakak sulung. 

gerael mempererat pelukannya pada pinggang Chiko lalu memasukan satu tangan kedalam baju chiko dan mengelus pelan punggung halus milik Chiko, " kakak gak suka. kamu cuman milik kakak chiko bukan milik yang lain. hanya kakak. " geram gerael. gerael sebisa mungkin untuk tidak emosi kepada Chiko.

entahlah akhir akhir ini gerael paling tidak suka jika chiko berdekatan dengan orang lain. gerael cemburu. gerael cemburu melihat chiko menceritakan seseorang yang bukan dirinya atau keluarganya. gerael benci itu.

" shh, tapi kak nanti chiko tidak ada teman.. " lirih pelan Chiko, badannya sedikit merinding akibat ulah sang kakak sulung.

gerael menatap tajam chiko. adiknya sekarang sudah berani membantah ucapannya? chiko sudah berani melawannya sekarang. gerael tersenyum tipis, dia melempar pelan tubuh chiko ke kasur.

gerael mengungkung tubuh kecil chiko. gerael menarik dasi yang ia gunakan lalu mengikatkannya pada tangan chiko yang sibuk memberontak.

" diam chiko. jangan membuat kakak marah. " ucap gerael. gerael memeluk tubuh chiko lalu mendekatkan wajahnya pada leher Chiko, menghirup aroma buah segar yang menguar dari tubuh chiko.

" chiko kamu milik kakak. kakak gak suka kamu dekat dengan orang lain. kamu cuman punya kakak chiko " ucap gerael tangannya meremat tangan kecil milik chiko.

chiko meringis kecil, tangannya memerah dan terasa perih akibat ulah sang kakak sulung.

" kak sakitt " ringis pelan Chiko kepada sang kakak sulung.

gerael menghiraukan ucapan dari Chiko, gerael menghisap pelan leher putih milik Chiko hingga menimbulkan kissmark yang cukup kontras di leher putih milik chiko. gerael yang melihat kissmarknya pada leher chiko punya tersenyum kecil, lalu mengecup pelan ujung bibir Chiko dan membuka tali dasi yang menahan tangan chiko.

gerael menarik pelan tubuh chiko lalu gerael memeluk pinggang ramping milik chiko.

" tidur. sweet dreams Chiko "








akkdjdjdj
SIAPA KANGEN CHIKOOO? BEJIRR INI ALAI BANGET GAK SI. GUE TAKUT CRINGE PLIS PLIS JWJDJDJS. KALO CRINGE TOLONG SKIP AJAAAAA

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 12, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

trattenutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang