6. Berbeda?

10.9K 750 13
                                    

Setelah kejadian dikantin tadi ketiga abang arkana yaitu arion , verlion dan juga aksara langsung menuju ruangan pribadi milik mereka yang hanya boleh masuk adalah keluarga Reinfansyah

Mereka ingin melihat adek kesayangan mereka eh? adek kesayangan? Ternyata mereka sudah mengakui arkana sebagai adek dan juga ingin menembus kesalahan mereka karena dulu mereka sering mengabaikan sibungsu

Ceklek

Saat membuka pintu mereka langsung melihat wajah damai plus menggemaskan arkana yang tertidur dengan pulas bahkan tidak terusik sekalipun

"Lihat dia sangat menggemaskan bukan ?" ucap verlion

"iyaa dia sangat menggemaskan ketika tidur mengapa aku baru menyadarinya" ucap aksara

"dia mungkin memang menggemaskan kitanya saja yang selalu mengabaikan keberadaan dia hingga kita tidak menyadarinya" ucap arion

"Mulai saat ini aku akan menjaga arkana dan tidak akan mengabaikannya lagi cukup dulu aku seperti itu" lanjut arion

"Aku juga"

"Aku juga"

ucap lion dan aksara secara bersamaan dan setelah itu hening hingga suara getaran handphone berbunyi

drrrtt..drrttt..drrrtt

"Daddy menelfonku" ucap aksara

"Tidak biasanya bukankah jam segini adalah jam jam sibuknya daddy bekerja" ucap lion

Karena biasanya daddy mereka itu akan sangat sibuk dan jarang memegang handphone jika diwaktu waktu seperti ini karena banyak kerjaan yang harus diselesaikan tapi apa ini daddy nya menelfon?

"Angkat dan aktifkan speaker" ucap arion lalu di angguki oleh aksara

"Halo dad.. Ada apa"

"Siapa yang sudah berani menyiram kuah bakso kearah arkana" ucap stevan dengan aura membunuh

"I-itu d-dad seorang siswi tapi dia sudah diurus oleh bang rion dan lion dad" ucap aksara gugup karena aura mengintimidasi daddy nya

"siapa namanya" tanya stevan dengan aura membunuh

"Azalea clara putri" ucap arion yang sedari tadi mendengar percakapan

"Hmm bermain-main rupanya kita lihat keluarga itu akan hancur karena sudah bermain main dengan kita" ucap stevan dengan seringai lebarnya

"Baiklah dad kami tunggu" ucap arion mewakili kedua adiknya

"Yasudah daddy tutup dulu oiya jangan lupa menjaga arkana daddy tidak mau dia lecet sedikitpun" ucap stevan

"Tanpa daddy suruh kami pun akan menjaga arkana" ucap verlion

"Hmm" ucap stevan mengakhiri percakapan

Tutt...tut.

Sementara itu di lain tempat yang sangat indah terdapat pemuda manis dia arkana asli

"Haii calvin aku arkana pemilik tubuh asli ini"

calvin sempat tertegun karena wajah arkana yang sangat manis dan imut serta suara lembut secara arkana padahal sekarang yang menepati tubuh itu

"Ah iya jadi hmm kenapa aku bisa ada ditubuh mu bukankah aku sudah mati?" tanya calvin

"Heheh maafkan aku yang meminta mu untuk menepati tubuhku karna aku sudah lelah dengan semua nya aku tidak sanggup"ucap arkana asli dengan menunduk

"tapi mengapa harus aku yang menepati tubuh mu?" tanya calvin

"Hmm simpel aja karena aku hanya ingin kau yang menepati tubuhku dan juga kau harus membuat keluargaku menyayangiku dan tidak mengabaikan keberadaanku itu permintaanku pada mu" ucap arkana

"tapi kau harus memberikan aku seluruh ingatan mu"
ucap calvin

"Iyaaa aku akan memberikan ingatanku padamu tapi ada efek nya seperti sangat pusing" ucap arkana

"Tidak apa apa setidaknya aku mendapatkan ingatan" ucap calvin

"Hmm semoga kamu berhasil calvin sampai jumpa lagi" ucap arkana setelah iti ada cahaya yang membuat matanya silau

eunghh..

Arkana atau calvin mengerjabkan matanya pelan menyesuaikan cahaya disekitarnya mata bulatnya itu mencoba mencari ketiga abangnya

"Bang rion ..bang lion.. bang aksa?"ucap arkana memanggil ketiga abangnya dan mencoba mencarinya

Sementara ketiga orang yang sedang main handphone disofa itu dikejutkan dengan arkana yang keluar dengan rambut berantakan dan juga tatapan polos berhasil membuat ketiga abang arkana menahan gemas setengah mati dengan pemandangan di depannya ini

"eh adek udah bangun.. laper gak? mau makan apa? Biar beli dikantin" ucap aksara

"Hmm arkana laper pengen makan nasi goreng aja abang" ucap arkana

"Hmm okei sebentar" ucap verlionmemegang ponselnya lalu menghubungi seseorang

"Beli nasgor sama air putih dikantin 5 menit dari sekarang" ucap verlion dingin dan langsung dimatikan

Arkana melongo mendengar percakapan abangnya dengan orang lain

"Nah nasi goreng mu akan datang jadi sabar yaaa adek" ucap aksara dengan lembut

Arkana hanya mengangguk mengiyakan karena memang ia sangat lapar sekarang

5 menit kemudian

Tok tok tok

Ceklek

"Haah.. Haah .. Hah gila ya lo nyuruh gue beli nasgor 5 menit capek nih lari-larian"

"tck mana nasgor nya?" tanya arion

"Nih jangan lupa bayarannya"ucap rendi

Lalu tanpa banyak bicara arion memberikan selembar duit berwarna merah

"Kalo gini mah tiap hari aja heheheh" ucap rendi dengan cengiran

"Dah sekarang lo pergi" usir arion

"Dih gitu lu yee gue kan pengen liat dedek emes" ucap rendi

Arion yang mendengar itu menatap permusuhan pada rendi

"Sekarang pergi atau kau akan tau akibatnya" ucap arion dengan nada kesal bercampur marah

"e-eeh iya iyaa heheheh bercanda doang kok tadi gak beneran hehe yaudah gue balik ke kelas ya" ucap rendi dengan nada takut dan langsung menjauh untuk balik ke kelas nya

Dan arion langsung menutup pintu dan langsung menghampiri arkana yang sudah duduk di pangkuan aksara

"Ini nasgor nya buat adek" arion langsung mengambil alih tubuh arkana dan mendudukan di pangkuannya dan langsung mendapat tatapan tajam dari aksara tapi dia tidak peduli yang penting ia akan menyuapi adek nya ini

"Abang biar arkana makan sendiri aja" ucap arkana

"Gak abang aja yang suapin kamu" ucap arion

Arkana hanya bisa menghela nafas toh ia juga malas menggerakan tangan nya

Arion menyuapi arkana dengan sangat telaten dan pelan pelan agar tidak membuat adek kesayangan nya tersedak

Aksara dan verlion yang melihat itu menatap iri pada kakak keduanya itu karena mereka juga ingin menyuapi arkana





Hehehehehe chapter 1 nya besok yaa soal nya otak aku lagi buntu banget takut nya kalo di paksain malah alur nya gak jelas jadi lebih baik di lanjutin besok

hmm maaf juga ya kalo gak ngefeel sama kalian hehehe aku bakal selalu usahain buat up kok

Oiya jangan lupa vote, komen , sama follow yaa see you jangan bosen sama cerita aku yaaa

Love you (●♡∀♡)

NERD OR BADBOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang