Saat arkana sedang bermain game di handphone nya bel pulang sekolah pun berbunyi yang menandakan bahwa pembelajaran telah usai begitupun dengan arkana yang siap siap untuk keluar dari ruangan pribadi abangnya dan segera ke kelas untuk mengambil tas nya tapi sebelum itu aksara sudah menghalangi jalan nya
"Minggir bang arkana mau lewat" ucap arkana yang melihat aksara menghalangi jalan nya untuk keluar
"Gak boleh kamu pulang sama abang , gak ada penolakan" sela aksara cepat saat melihat adeknya akan membantah
"haaah ... Baiklah tapi arkana harus mengambil tas arkana dikelas" ucap arkana pasrah
"Hmm gak usah biar teman abang aja yang ambil jadi kita langsung ke parkiran dan untuk motor kamu biar suruhan abang saja yang bawa oke" jawab verlion
"Okee yaudah let's go" ucap arkana dengan wajah menggemaskan yang mana membuat ketiga abang arkana menahan gemas
Skip parkiran
Saat sudah sampai parkiran mereka jadi pusat perhatian seluruh penghuni sekolah karena melihat arkana yang berjalan beriringan bersama Arion verlion dan aksara , bagaimana tidak menjadi pusat perhatian arkana saja bersama most wanted sekolah , banyak yang bertanya tanya bagaimana bisa arkana bersama mereka banyak juga yang berbisik bisik tentang arkana
.....
"Seriuss kah itu arkana jalan sama tiga orang paling terkenal disekolah?"
....
"Iyaa anjir siculun bisa sama most wanted kenapa ya disogok apaan most wanted sama siculun" ucap salah satu murid
...
Arkana yang menjadi bahan perbincangan pun hanya menundukan kepalanya sebenarnya ia ingin melawan tapi melihat aura tidak enak dari ketiga abangnya jadi ia hanya diam saja dan menunggu sambil menyeringai kecil
"DIAM ATAU KALIAN AKAN AKU TENDANG DARI SEKOLAH INI" ucap arion penuh penekanan yang dimana membuat seluruh murid yang berbisik mendadak hening karena aura membunuh milik arion verlion dan aksara
"Ku beritahu kepada kalian semua bahwa ARKANA ANDERSON REINFAHSYAH adalah ADIK kita" ucap aksara yang emosi mendengar bisik bisik yang membuat kupingnya panas karena mereka menjelek jelekan arkana
Murid murid yang mendengar penuturan dari aksara kaget dan tidak berani bersuara karena mereka sungguh takut!
Siapa yang tidak kaget kalo arkana adalah adik dari most wanted sekolah??? Jelas mereka kaget bahkan sangat kaget!
Arkana yang melihat itu menyunggingkan senyum karena ia merasa menang dan tidak ada lagi tatapan sinis kepadanya yang ada hanya tatapan takut yang di layangkan untuk arkana
Arkana juga sempat heran mengapa ketiga abang arkana ini berbeda sekali sejak tadi dikantin ada apa dengan mereka? Pikir arkana, tapi arkan tidak terlalu perduli mungkin mereka sudah sadar dengan kesalahan mereka selama ini Tapi tak di pungkiri bahwa hati kecil arkana senang melihatnya
"Udah yuk dek gak usah peduliin mereka" ucap arion yang sedari tadi memperhatikan arkana menunduk
"Uhm.. okeyy" ucap arkana yang mana membuat verlion mencubit pipinya gemas
"ikhh sakitt abangg" ucap arkana merengek yang mana membuat verlion bertambah gemas yang dihadiahi oleh tatapan tajam dari arion
"Berhentilah lion kau membuat pipinya merah karena ulah mu" ucap arion dengan aura tidak enak
aksara yang melihat adek nya merengek langsung mengendong arkana ala koala arkana yang di gendong pun menyamankan tubuhnya didalam gendongan abangnya dan aksara yang setia mengelus pucuk rambut arkana dan membawa nya ke mobil
Arion dan verlion yang melihat itu menatap iri pada aksara karena mereka juga ingin mengendong arkana
Arkana yang tadinya bertekad untuk menjauh dari abangnya tidak jadi karena ia terlanjur nyaman dengan perlakuan abangnya kepadanya karena di kehidupan sebelumnya arkana tidak pernah dimanja oleh kedua orang tua nya karena orang tua nya sibuk dengan mengurus bisnis dan perusahaan dan melupakan calvin yang saat itu di urus oleh baby sitter dari ia berumur 4 tahun sampai 14 jadi jangan salah kalau calvin itu suka membuat ulah dan menjadi sosok berandalan dan suka balapan
Calvin merindukan kasih sayang keluarga dan fakta dari calvin adalah anak tunggal dari keluarga di kehidupan sebelumnya membuat ia sangat kesepian ia tidak tau kasih sayang abang itu seperti apa, saat ia smp ia pernah mempunyai teman yang memiliki sosok abang yang sangat perhatian
Teman calvin saat smp selalu bercerita tentang abang nya dan momen-momen bersama abang nya dan itu berhasil membuat nya iri dan juga ingin merasakan nya
Dan sekarang ia tidak lagi iri karena ia bisa merasakanya dan ia sangat bahagia dan juga bersyukur tapi ia tak enak dengan arkana asli karena arkana asli berhak mendapatkanya
"dek.. Adekk.. dek heyy" ucap aksara yang sedari tadi melihat arkana melamun dan tidak mendengar aksara memanggil
"ADEK..." ucap aksara mengagetkan arkana yang sedang melamun dengan tenang
"e-eeh i-iyaa kenapa bang" ucap arkana
"Kamu lagi ngelamunin apa sampe gak denger abang manggil hmm" tanya aksara
"e-eem bukan apa apa kok bang heheh" jawab arkana
"Bener bukan apa-apa hmm? kamu kepikiran sama ucapan ucapan sampah dari murid murid tadi?" tanya aksara
"e-engga kok bang aksa hehe" dengan senyuman menggemaskan yang mana membuat aksa mati matian menahan gemas , kalo seperti ini ia bisa terkena diabetes
"Nih tas kamu dek, yuk pulang mommy katanya kangen kamu" ucap arion yang telah masuk ke mobil bersama verlion
"yasudahh yuk pulang arkana juga kangen mommyy" ucap arkana
Arion yang gemas mengacak rambut arkana yang mana membuat sang empu menatap garang sang kaka dan itu tak terlihat seram yang ada malah terlihat semakin menggemas kan
"Ishh .. Bang rion mah liat nih rambut arkana jadi jelek gara-gara abang pokoknya gak mau tau abang harus rapihin kalo gak arkana gak mau deket deket sama abang" ucap arkana mengembungkan pipi dan itu membuat ketiga abang arkana menahan untuk tidak memainkan pipi mochi itu
"Hehehe iyaaa iyaaa sini abang benerin utututu jangan ngambek dong adeknya abangg" ucap arion yang merapikan rambut arkana
"Ishh gak mau deket deket bang rion , bang rion ngeselin , arkana mau sama bang lion aja" ucap arkana
Sang empu yang di sebutkan namanya langsung sumringah
"yuk sini dek sama bang lion aja bang rion mah jelek gak usah di temenin" ucap lion yang langsung mengangkat tubuh arkana dan mendudukan arkana di atas paha nya
"Hehehe iyaa bang rion jelek gak usah di temenin" ucap arkana
Arion yang melihat itu memasang wajah masam dan mendengus sebal coba saja kalau tadi ia tak mengacak rambut arkana mungkin arkana masih dalam pangkuan nya
Aksara yang melihat itu mendengus sebal coba saja kalau bukan dia yang membawa mobil mungkin dia sudah membawa arkana dalam pangkuan nya , dan arkana pasti tidak menolak karena ia yang paling dekat dengan arkana
Paling deket gk tuh wkwkw :v
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|Haloo guyss aku up heheh maaf gajadi double tapi tenang aku bakal up usahain buat up terus heheh.. Oiya ceritanya makin gaje gak si komen dong terus alur nya kecepetan atau kelamaan?
Oiyaa jangan lupaa votee , komen sama follow nya yaa aku maksa 😡 hehehhehheh..
Semangat buatt kaliannn jangan lupaa senyum yah
Inget senyum itu ibadah heheh..😉See you di chapter berikutnya guys jangan bosen yaa sama cerita aku..😺😺😺
KAMU SEDANG MEMBACA
NERD OR BADBOY
Ficção Adolescentemenceritakan seorang cowo berandalan yg meninggal dan bertransmigrasi ke tubuh cowo culun yg tidak diingikan di keluarga kaya raya dan terpandang karena dianggap culun dan hanya bisa memalukan nama baik keluarga, padahal anak itu sangat jenius dan c...