NERD OR BADBOY

9. Sepupu

Setelah makan malam mereka ke tempat ruang keluarga dengan arkana yang berada di gendongan daddy nya karena saat selesai makan stevan langsung menculik arkana dan mengendong nya ala koala lalu membawa nya ke ruang keluarga

Alexa mengdengus malas padahal ia belum puas mengendong buntalan imut a.k.a. anak bungsu nya itu tapi suami nya sudah menculik nya

Arkana hanya diam saja dan menyaman kan posisi nya setiap di gendong oleh keluarga nya toh ia tak perlu repot repot jalan

Saat mereka sudah kumpul di ruang arkana langsung menyalakan tv yang menampilkan kartun doraemon yang mempunyai kantong ajaib

Mereka menonton nya ah tidak lebih tepat nya menemani si bungsu menonton mereka sibuk dengan handphone dan laptop nya dan ada yang memperhatikan arkana

"Mommyy Arkana mau boneka doraemon yang besarrr" rengek arkana mencibikan bibirnya

Mereka yang mendengar arkana mengerek pun langsung melihat arkana , oh astaga sepertinya mereka akan terkena diabetes lihat wajah itu sangat menggemaskan dan sangat manis seperti bayi

"bolehh baby nanti boneka kamu akan ada di samping kasur mu besok tapi cium pipi mommy dulu" ucap alexa

Arkana yang mendengar itupun langsung menerjang pipi mommy nya dan membuahi kecupan di pipi mommy nya

cupp

cupp

Stevan dan ke empat anak nya itupun cemberut karena mommy mereka yang hanya di cium

"Jadi cuma mommy yang di cium daddy gak di cium?" ucap stevan

"bener tuh abang gak di cium?" ucap aksara mewakili ketiga abang nya 

"Hehehe maaf yaudah sini sini arkana cium" ucao arkan di sertai kekehan

Stevan beserta empat anak nya itu memajukan pipi dan langsung di hadiahi kecupan oleh arkana

cupp
...
cupp
...
cupp
...
cupp

Arion yang mendapatkan kecupan terakhir itu langsung mengendong arkana dan membawa nya ke pangkuan nya

"Menggemaskan nya adik abang" ucap arion yang menggesekan hidung nya ke hidung arkana yang mana membuat sang empu tertawa

Mereka yang melihat itu sontak tersenyum karena melihat arkana tertawa mereka berjanji akan mempertahan kan tawa itu dan tak mengabaikan keberadaan si kecil lagi mereka sangat bodoh mengapa dulu mengabaikan buntalan imut seperti arkana dan mereka sadar sekarang dan mencoba memperbaiki nya lagi

"Sudah malam sekarang kalian tidur besok pagi oma opa dan paman kalian datang " ucap alexa

"Tumben sekali ada apa mom" ucap savier mewakili ke empat adik nya yang ingin bertanya

"Entah mommy juga tidak tahu yang penting sekarang kita tidur" ucap alexa 

"mommy daddy arkana mau kamar arkana lebih luas sama desain nya gambar kelinci boleh yaa mommy" ucap arkana dengan wajah paling menggemaskan yang membuat alexa stevan beserta keempat anak nya menahan gemas setengah mati kenapa arkana sangat menggemaskan dan manis oh omg bisa saja mereka terkena diabetes dan itu berhasil membuat mereka tidak bisa bilang tidak kenapa bayi mereka itu

"Uhh menggemaskan sekalii bayi nya daddy inii , baiklah daddy akan merubah kamar mu sesuai kemauan mu baby tapi peluk daddy dulu" ucap stevan dan di angguki oleh arkana dan langsung memeluk stevan membenam kan kepala nya di ceruk leher daddy nya

"Sementara kamar mu di renovasi kamu boleh milih tidur dengan siapa saja semau mu sayang" ucap alexa yang membuat keempat abang arkana sumringah mendengar nya