. . .
Cheng Xiao berjalan masuk kedalam sebuah mobil dan Xiao Zhan di mobil satunya.
Setelahnya mobil-mobil tersebut pergi dari depan apartemen tersebut.
"Saya telah menyerahkan Xiao Zhan pada anda sesuai kesepakatan sekarang hutang kami lunas" ucap Cheng Xiao.
"Tentu saja Nona Cheng" ucap pria tersebut.
"Lalu apa yang akan kau lakukan pada gege ku?" tanya nya penasaran.
"Apapun yang aku lakukan padanya tidak ada urusannya denganmu" ucap pria tersebut menatap Cheng Xiao tajam.
"Hah... Lakukan sesukamu dia milikmu sekarang" ucap Cheng Xiao dan kembali menatap jalan.
Beberapa saat kemudian mereka tiba di bandara dan Orang-orang berpakaian serba hitam tersebut turun dari mobil dan membawa Xiao Zhan masuk kedalam pesawat pribadi milik pria tersebut.
Kemudian pesawat tersebut lepas landas meninggalkan kota Beijing dan terbang menuju Chongqing.
Didalam pesawat Cheng Xiao beranjak dari posisinya dan berjalan mendekati Pria yang tadi bersamanya.
"Tuan Li, jika anda butuh teman saya bersedia menemani anda" tawar Cheng Xiao duduk di sebelah pria tersebut.
"Tidak. Terima kasih, tapi saya tidak tertarik dengan anak kecil" jawab Li Wenhan acuh dan menatap wajah Xiao Zhan lekat.
Cheng Xiao yang mendapat penolakan tersebut merasa kesal dan segera beranjak dari sana dan kembali ke tempatnya.
Tiga jam kemudian mereka tiba di Chongqing.
Cheng Xiao yang masih kesal dengan penolakan tadi, segera pergi dari bandara begitu saja.
Sementara itu Li Wenhan segera masuk ke mobilnya dan membawa Xiao Zhan pergi dari bandara di ikuti oleh beberapa mobil sedan hitam di belakangnya membelah jalan kota Chongqing.
Hampir dua jam perjalanan, Li Wenhan tiba di desa Yi, desa yang cukup terpencil bahkan nyaris tak seorangpun tahu tentang desa itu.
Hamparan bunga kanola terlihat di sepanjang jalan, bunga berwarna kuning tersebut bermekaran dengan indah.
Tak jauh dari sama terdapat sebuah rumah yang ukurannya tidak terlalu terlalu besar dan tidak terlalu kecil.
Mobil Li Wenhan berhenti di depan rumah tersebut dan ia keluar dari mobilnya dengan Xiao Zhan yang berada dalam gendongannya.
"Selamat datang Tuan Li" ucap Para pelayan dan bodyguard nya membungkuk hormat.
"Hmm" jawabnya dan segera beranjak masuk kedalam rumah tersebut.
Li Wenhan membawa Xiao Zhan ke kamarnya dan meletakkan nya di tempat tidur miliknya.
Kemudian ia melangkah menuju sofa yang berada di ruangan tersebut dan duduk di sana dengan beberapa file di hadapannya.
Setengah jam kemudian Xiao Zhan terbangun dan mengerjapkan matanya menatap tempat yang begitu asing menurutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zhanzhan Untuk Bobo (End)
RandomDua sahabat kecil yang terpisah dan kembali dipertemukan setelah dewasa. Xiao Zhan seorang pemuda manis cantik dan ceria berlari menghindari kejaran para rentenir dan kembali dipertemukan dengan teman masa kecilnya. Mampukah Wang Yibo menjaga dan...
