(6)

418 38 4
                                    

"Kamu NightD?"

NightD mendengarnya hanya mengangguk. Saling menatap mata sebelum melakukan operasi.

"Iih lucu bangett anak orangg, awww gemeshhh"

Kanaeru. Dia yang sekarang merawat NightD. Ternyata tak segalak apa yang Nelson bicarakan. Justru Kanaeru menjadi bersemangat mengoprasi NightD.

Mereka banyak nengobrol dan bercanda. Sengaja Kanaeru lakukan agar NightD tak terlalu merasakan sakit. Tertawa juga dapat meringankan beban pikiran.

Kanaeru juga menyuapi NightD untuk makan malam. Membuat Nelson sedikit cemburu atas kegiatan mereka.

"Aku juga mau nyuapin!" Rengek Nelson sambil berusaha mengambil sendok yang ada di tangan Kanaeru.

"Alah bilang aja suka"

Nelson yang mendengarnya langsung berubah wajah menjadi terkejut lalu mengalihkan pandangannya.

"Hmph.. Siapa bilang?"

NightD yang melihat Kanaeru dan Nelson sedang berdebat menjadi rasa ingin ketawa.
Ia pun tertawa kecil hingga Kanaeru dan Nelson terkejut melihat sikap NightD.

"Kalian lucu.." Ucap NightD dengan mata sipitnya atau eye smile.

Kanaeru dan Nelson pun merasa malu² dipuji NightD. Mereka menghadap kebelakang hingga membelakangi NightD yang memandang mereka polos.

"Cookkkk.. Ini bocah kiyut amaatt" Bisik Kanaeru pada Nelson dengan nada gemeteran.

"Gatauu anyingg, dia kemaren ga gini cookkk" Balas Nelson sama gemeterannya sangkin gemas dengan NightD.

Tiba tiba, pintu diketuk dari luar. Menandakan ada seseorang yang ingin memasuki kamar itu.

Kanaeru pun beranjak dari kasur dan membuka pintu itu. Kemudian melihat sosok lelaki dengan poni yang sedikit menutupi mata kirinya.
Memakai jaket berwarna oranye dan hitam, dengan kaos polos berwarna coklat. Celana pendek selutut berwarna hitam dengan motif garis garis oranye di pinggirannya.

Tentu saja Kanaeru mengetahui sosok itu. Siapa yang ga kenal di rumah sakit ini soal saudara angkat Megane yang cukup cakep itu.

"MoenD?"

MoenD tersenyum lembut. Membuat parasnya menjadi lebih tampan dan manis.

"Aloo Kana, Meganenya ada?" Tanya MoenD sembari memunculkan mata cerahnya.

Kanaeru hanya menggeleng pelan lalu melirik pada sesuatu yang di dekat MoenD.
Seseorang mendekatkan mulutnya pada telinga MoenD dan mengeluarkan suara yang tak asing bagi semuanya.

"Gua disini" Kata-kata itu membuat MoenD terkejut dan dengan cepat menoleh pada belakangnya yang sudah ada Megane.

"Asw.. Bikin kaget aja loh" Cetus MoenD sebal sembari menepis pipi Megane pelan.

"Lu kesini mau nyariin gua atau pacar Nelson?" Tanya Megane sambil melirik ke arah NightD yang terbaring dengan wajah polos.

Nelson mendengarnya hanya menyembunyikan wajahnya yang memerah dibalik gorden kamar.

"Pacarnya Nelson tuh yang rambut coklat itu kah?" Tanya MoenD sambil mengangkat satu alisnya dan menunjuk pada NightD.
Megane hanya mengangguk singkat.

MoenD kembali memandang NightD sedikit lama. Sehingga Megane menghela nafas dengan kasar lalu menepuk tangannya.

"Alright! Sepertinya kita harus meninggalkan Mundi bersama Nikidi" Ucap Megane sedikit berteriak agar Kanaeru dan Nelson mendengarnya.

"Ga bahaya ta? Tar berduaan satu kamar malah ngegei" Komen Nelson polos. Sehingga NightD menatap tajam pada gadis yang sedang nyengir disampingnya.

"Pikiran negatif mu Son.."
Nelson terkekeh mendengar komentar Kanaeru.

Achieve Happiness [NightD AU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang