Anggara Cakra, atau setelah gua keluar dari wilayah, nama gua berubah jadi Ayon Cakra.
Jujur, gua awalnya manusia biasa.
Tapi, setelah orang tua gua meninggal saat gua berumur 15 tahun, gua pergi meninggalkan rumah keluarga gua. Ya.. Mau gimana lagi. Semua keluarga gua udah gaada lagi disana. Rata-rata pada pindah ke luar kota atau bahkan ke luar negri.
Saat itu, gua mampir sebentar ke KFC untuk beli makan. Namun setelah gua balik, motor gua udah terkapar di tanah dengan roda yang kempes dan kaca spion yang pecah.
Tiba-tiba, seseorang membiusku tepat di leher. Seingatku, gua pingsan dan pas bangun..
"Hah.. Hah.. Hah?! G-Gua dimana?"
Tangan dan kaki gua udah di kunci dengan sebuah rantai.
Pintu terbuka. Melihatkan sosok lelaki yang memakai jas ilmuwan. Berambut ungu dengan kacamata tipis. Sosok itu mulai deketin gua.
"Hai.. Ayon Cakra.." Orang itu mengangkat wajahku dengan cara memegang daguku. Tatapannya mengerikan. Berhasil membuatku lumayan ngeri melihatnya.
"L-Lu.. Siapa?"
Orang itu tersenyum kecil sebelum menyebutkan namanya. Ia mengusap puncak kepalaku sembari memberitahu namanya.
"Furudaka. Kau bisa panggil aku Furu"
"Trus? Gua disini ngapain?"
"Karna kau udah bangun, jadi Al mau nemuin kamu diruangan tertentu. Biar ku antarkan"
----
Disana, gua kebanyakan ngelamun. Jadi, gua ga terlalu ingat apa saja selama gua dan Furu berjalan. Yang gua ingat, ketika Al mengambilku dari Furu dan gua sedikit dilempar pada sebuah tabung raksasa.
"Hah.. Semoga kali ini lu masih hidup, Ayon Cakra.." Itulah kalimat Al dulu yang masih ku ingat sampai sekarang.
Disana, gua ngerasa sakit, pedih, panas. Badan gua kerasa kaya' kesetrum listrik yang gede' banget. Nyeri dan pedih dimana-mana. Bahkan disana, gua teriak ga karuan bahkan sampai suara gua hampir habis karna teriakan sadis itu.
Rasa² yang gua rasain mulai hilang perlahan. Gua jatuh terduduk di tabung gas itu. Badan gua lemes, lemah, bahkan gua sendiri udah gatau gimana caranya gerakin badan gua sendiri.
"Wahh.. Sempurna ya. Ini ketiga kalinya gua nangkep manusia buat eksperimen sederhana"
Orang yang namanya Al itu menggendongku dan membawaku ke sebuah ruangan. Namun, disana gua tak sadar diri.
Saat terbangun, sudah ada 2 manusia yang wujudnya sedikit berbeda pada manusia umumnya. Bahkan gua sedikit terkejut ketika melihat keberadaan mereka disini.
"Ey chill chill yo. Kita ga bakal ngapa ngapain lu" Ucap satu orang berambut coklat dengan memakai hoodie biru. Orang itu mendekatiku bahkan sampai gua mentok di dinding.
"Ja-Jauh jauh.."
"Chill.. Relax relax.. Kita berdua ga bakal nyakitin elu kok"
Gua memberanikan untuk membuka mata dan melihat manik biru kehitaman itu menatap gua sambil tersenyum ramah.
"Nasib kita sama kaya' lu. Gausah takut" Ucap satu orang lagi. Berambut biru tosca dengan seragam putih lengan pendek dan ada seperti... Air mancur diatasnya kepalanya?
"Hah.. Hah.. K-Kalian siapa?"
Orang yang berada di hadapanku mundur sedikit lalu tersenyum cerah.
"Gua Nevin. Dia Alvin, atau biasanya dipanggil Azre"
KAMU SEDANG MEMBACA
Achieve Happiness [NightD AU]
ActionCuma AU Yang jelas tokoh utamanya NightD. Gada bi el bi el di book ini, klo mau di book sebelah aja ada fantasi fantasi dikit okelah masbro