Para bokem sedang bersiap untuk pergi jalan-jalan malam sesuai dengan yang dikatakan Eunchae.
Mereka jalan-jalan menggunakan satu mobil yang sudah disediakan oleh Ayah Leeseo untuk mereka berlima.
Sebenarnya ayah Leeseo juga sudah menyediakan satu supir untuk mereka, tapi Eunchae malah mengatakan bahwa dia akan menyetir sendiri saja. Akhirnya Eunchae juga yang nyetir.
"Chae, kita jalan-jalan kemana?" Tanya Kyujin.
"Muter-muter aja biar ga bosen" Jawab Eunchae.
Kyujin hanya ber-oh ria saja.
"Eh Chae, nanti kalo ada Indomaret atau Alfamart berhenti bentar ya, gue mau jajan" Kata Chiquita.
"Iya" Jawab Eunchae singkat.
Beberapa saat kemudian, Eunchae tiba-tiba menghentikan mobilnya dan membuat teman-temannya kebingungan.
"Itu lu ga liat ada Indomaret? Katanya tadi suruh berhenti" Balas Eunchae.
"Oh iya, hehehe"
"Btw gue mau turun nih, ada yang mau nitip ga?" Tanya Chiquita yang sudah membuka pintu mobil.
"Ga mau nitip, gue ikut ke dalem aja" Kata Hyein.
"Gue juga" Kata Leeseo.
"Gue nitip susu ultra ya, yang putih" Kata Kyujin.
"Oke. Btw Eunchae ga?" Tanya Hyein.
"Ga usah" Jawab Eunchae.
"Okeh" lalu Chiquita, Leeseo, dan Hyein pun langsung bergegas memasuki Indomaret.
10 menit kemudian, mereka kembali ke mobil dengan 2 kantong plastik penuh.
"Buset, beli apa aja lu pada?" Tanya Kyujin.
"Beli apa aja boleh" Jawab Leeseo dengan nada yang menyebalkan.
Mereka berlima pun melanjutkan perjalanannya.
Tidak terasa sudah setengah mereka muter-muter di daerah situ untuk melihat-lihat. Akhirnya mereka memutuskan untuk kembali pulang ke penginapan.
Sesampainya di penginapan, Chiquita mengeluarkan semua isi plastik yang ia tenteng. Eunchae terkaget-kaget dengan isinya.
"Buset Chik, ini mau lu abisin semua?" Tanya Eunchae.
"Kaga lah, buat rame-rame" Jawab Chiquita sembari meletakkan satu persatu jajanan yang ia beli ke dalam kulkas.
"Ohh" Eunchae berjalan ke arah kamarnya untuk mengistirahatkan tubuhnya yang lelah usai menyetir mobil tadi. Begitu juga dengan teman-temannya yang lain.
-OOO-
Sudah lima hari mereka berada di pantai dan villa itu. Hari ini adalah hari dimana mereka berlima akan pulang. Mereka pulang diantarkan dengan mobil dan supir yang telah disediakan ayah Leeseo di villa.
"Iya Kyuu" Leeseo sudah sampai di bawah dengan satu koper di tangan kanannya.
"Udah semua kan? Ayok masukin koper-koper nya ke bagasi terus pada masuk ke mobil" Perintah Eunchae dan langsung dituruti oleh teman-temannya.
Setelah semuanya sudah di dalam mobil, mobil itu melaju di jalan raya dengan kecepatan rata-rata. Main aman, takut tiba-tiba malaikat maut lewat kan ga lucu.
Setelah menempuh perjalanan jauh selama 2 jam lebih, akhirnya mereka sampai di tempat tujuan. Yaitu rumah milik Kyujin. Saat baru sampai, mereka berlima sudah di sambut oleh kakak dan juga mama dari Kyujin, yaitu Sullyoon dan Sana.
"Makasih Mama Sana" Jawab Hyein. Nama mama dari Kyujin adalah Sana.
Mereka berlima langsung berjalan memasuki rumah Kyujin.
"Ke atas yok, istirahat" Ajak Kyujin. Kemudian mereka berlima berjalan lagi ke lantai dua tempat kamar Kyujin berada.
Di kamar Kyujin, mereka langsung merebahkan diri di kasur empuk milik Kyujin.
"Akhirnya ketemu kasur gue lagi" Kata Kyujin sedikit mendramatisir.
Karena lelah, mereka berlima tidur di kasur Kyujin berdempet-dempetan. Maklum, satu kasur lima orang. Mereka tertidur pulas. Sana yang melihat itu dari luar kamar Kyujin pun tersenyum.
"Udah pada tidur ma?" Tanya Sullyoon yang berdiri di belakang Sana.
"Udah"
"Yahh, padahal aku mau ngajak Leeseo sama Chiquita gibah" Sangat kentara raut kekecewaan di wajah Sullyoon.
"Kamu ini, gibah mulu" Sana menjitak pelan dahi putrinya yang satu itu. Sullyoon hanya meringis pelan mendapat jitakan dari mamanya. Kan ga mungkin dia jitak balik, bisa-bisa namanya di kartu keluarga ilang.
-OOO-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Annyeong Yeorobunnnnnnnnnnn, setelah sekian lamanya aku gak update, akhirnya aku update jugaaakkkk. Gimana part 6 nya? Seru gakkkk? Semoga seru dan semoga kalian suka yaaaaa.
