Sekarang circle bokem lagi nongkrong-nongkrong di cafe sebrang Sekolah mereka. Seperti biasa, mereka lagi ngomongin sesuatu yang ga penting banget.
"Tau mang somad yang jualan bakso depan rumah gue ga?" Pertanyaan dari Eunchae membuka sesi pergibahan mereka.
"Tau tau, kenapa?" Jawab Hyein bingung.
"Si mang somad itu ketauan selingkuh sama anaknya pak rw anjir" Kata Eunchae.
"Anjir, demi apa? Om-om pedo dasar" Cibir Kyujin.
"Terus-terus, gimana?" Tanya Chiquita.
"Ya gatau, orang gue dengerin mak-mak depan komplek gibah sambil beli sayuran di abang-abang keliling" Jawab Eunchae.
Tiba-tiba mereka berlima terdiam menyadari ada seorang gadis yang menghampiri mereka.
"Hai, gue boleh join ga?" Tanya gadis itu dengan wajah cerianya.
"Boleh-boleh, silahkan" Gadis itu duduk di samping Leeseo dan berhadapan dengan Hyein dengan wajah kusutnya.
"Kalian lagi ngomongin apa? Kok tiba-tiba diem?" Tanya gadis itu.
"Kepo" Jawab Hyein jutek.
"Yein!" Tegur Eunchae sembari menyenggol lengan Hyein.
"Lu mau pesen apa Yeseo? Mau gue pesenin?" Gadis yang bergabung bersama mereka adalah Yeseo, itu sebabnya Hyein menekuk wajahnya tanda tidak suka dengan keberadaan Yeseo di sekitar mereka.
"Ga usah Seo, makasih" Jawab Yeseo sedikit canggung menyadari Hyein yang menatapnya dengan tatapan tidak suka.
Setelah menghabiskan waktu selama 13 menit dengan berdiam diri di cafe tersebut karena kehadiran Yeseo, akhirnya mereka semua memutuskan untuk pulang.
Apa kalian pikir mereka berlima langsung pulang kerumag masing-masing? Oh, tentu tidak, mereka memutuskan lanjut pergi ke mall untuk berbelanja dan tentu saja tanpa Yeseo.
Di mall, ternyata mereka lebih banyak menghabiskan waktu di Timezone untuk bermain daripada berbelanja.
Mereka bermain hingga puas setelah itu baru berbelanja sebentar.
Setelah selesai, mereka menyusuri mall besar tersebut untuk hanya sekedar berjalan-jalan. Tiba-tiba Leeseo menghentikan langkahnya membuat yang lain juga ikut berhenti.
"Eh guys, diem dulu deh" Kata Leeseo serius.
"Kenapa seo?" Tanya Eunchae yang bingung.
"Gue mau pipis" Leeseo nyengir kuda membuat Chiquita kesal sendiri dan memberikan sebuah ✨toyoran✨ ke kepala Leeseo.
"Gue kira apaan njing" Protes Chiquita kesal.
"Bikin panik aja si maung" Seru Hyein yang tak kalah kesal.
Sementara mereka bertiga adu mulut, Eunchae dan Kyujin hanya memperhatikan. Tanpa sadar, penglihatan Kyujin menangkap sesosok wanita yang tak asing bagi dirinya, begitu juga Eunchae sedang memasuki kamar mandi.
"Chae, liat ga?" Kyujin menunjuk wanita yang ia maksud. Eunchae mengangguk sebagai jawaban.
"Dia ngapain disini?" Tanya Eunchae entah pada siapa.
"Ya mana gue tau, liat sono" Suruh Kyujin.
"Seo, jadi ke kamar mandi ga? Kalo jadi ayok sama gue" Ajak Eunchae yang sudah berjalan lebih dulu. Leeseo mengekor di belakang Eunchae.
Saat Leeseo sedang di kamar mandi, Eunchae malah sibuk menguping pembicaraan dari dalam bilik kamar mandi di sebelah Leeseo. Dari dalam sana, terdengar suara seorang wanita yang sedang mengobrol dengan seseorang lewat telepon.
'iya iya, gue ngerti'
'nanti gue jalanin rencana lo'
'pasti berhasil sih, misahin Leeseo dari temen-temennya gampang kok. Tu anak kan polos dan gampang dibegoin'
'kalo udah nanti gue bawa Leeseo ke lo, terus tugas gue sampe situ doang kan? Sisanya lo yang urus'
'iya lah, kan itu urusan lo sama si cabe'
Eunchae mendengar dengan samar-samar pembicaraan itu, tapi untungnya, ia dapat mengerti arah pembicaraan. Sayangnya, Eunchae hanya dapat mendengar suara wanita di dalam bilik kamar mandi saja, tidak dengan suara orang di telepon.
Selang beberapa detik, Leeseo sudah selesai dengan urusannya dengan toilet kemudian mereka berdua keluar dari kamar mandi dan menghampiri ketiga sahabat yang menunggu mereka.
Chiquita, Hyein, dan Leeseo berjalan berdampingan di depan sementara Eunchae dan Kyujin dibelakang.
"Chae, gimana tadi?" Tanya Kyujin sedikit berbisik agar tiga orang didepan tidak mendengarnya.
"Dia punya rencana jahat buat Leeseo, itu sih kayanya. Tapi kayanya lagi, dia ga sendiri, mungkin ada dalang dibalik semuanya" Jawab Eunchae dan Kyujin pun manggut-manggut mengerti.
-OOO-
Saat sudah sampai di rumah, Leeseo langsung merebahkan diri di kasur kesayangannya sambil bermain ponsel. Saat sedang asik meng-scrol Tik*Tok Leeseo mendapatkan notif dari Yeseo.
Yeseo
Seo, bisa temuin gue di jln. Anggres no 23 ga? Gue takut sendirian, keluarga gue lagi ga ada yang bisa jemput
Leeseo
Bukannya itu jalan kosong ya? Jarang ada yang lewat situ?
Lu sendiri ngapain disitu?Yeseo
Tadi ga sengaja lewat, salah jalan, heheheLeeseo
Okee, tunggu sebentar ya
ReadSetelah itu, Leeseo mengambil jaketnya dan turun ke bawah. Di bawah, ia bertemu dengan kakaknya yang sedang menonton televisi sambil makan camilan.
"Kak, izin jemput temen ya, kasian dia sendiri" Kata Leeseo kemudian bergegas keluar dari rumah.
"Iya, hati-hati, jangan kemaleman, kalo udah langsung pulang" Kata Wonyoung sedikit berteriak agar Leeseo mendengar itu.
"Iya kak" Jawab Leeseo sebelum benar-benar menghilang dari pandangan Wonyoung.
-OOO-
Voment J U S E Y O
KAMU SEDANG MEMBACA
Circle Bokem
Short Story"Grup apaan nieh?" Leeseo "Grup khusus bokem" Eunchae "keluar guys keluar, yang bokem cuma Eunchae soalnya, kita mh kg" Hyein "yok keluar yok" Kyujin "ikutt" Chiquita "syalan lu semua" Eunchae Yang bacanya diem-diem aja, kg ninggalin jejak pantatnya...