7 || Murid baru

154 11 1
                                    

Para bokem sudah berada di kelas karena ini adalah hari pertama mereka bersekolah di semester genap. Saat ini mereka sedang bergibah ria di pojokan kelas. Mereka denger-denger, ada murid baru dan muridnya itu cewek. Seperti anak-anak sekolah lainnya, kalo denger ada murid baru pasti bakal langsung heboh.

"Eh, katanya bakal ada murid baru" Kata Eunchae sembari memakan keripik kentang yang ia bawa dari rumahnya. Eunchae berbagi keripik kentang itu pada sohib-sohib nya juga. Biasa, kalo ga dibagi pada kerasukan reog semua nanti.

"Iya. Katanya cewek ya?" Tanya Leeseo kemudian mencomot keripik kentang Eunchae.

"Iya sih katanya" Jawab Chiquita.

"Semoga hari ini ga belajar, gue males" Kata Kyujin sembari meregangkan tubuhnya kemudian menelungkupkan kepalanya di antara kedua tangannya yang berada di atas meja.

"Gue bantu aminin" Kata Hyein.

Bel masuk sudah berbunyi, para bokem beserta murid-murid lainnya sudah duduk di tempatnya masing-masing. Beberapa menit setelah bel berbunyi, wali kelas mereka bernama Bu Irene masuk ke kelas bersama seorang murid perempuan.

"Itu anak barunya ga sih?" Tanya Leeseo ke Chiquita yang duduk tepat di sampingnya. Di depan Leeseo dan Chiquita ada Hyein yang duduk sendiri, lalu dibelakang Leeseo dan Chiquita ada Eunchae dan Kyujin.

"Kayanya iya. Tapi gue ga expect dia bakal masuk ke kelas kita" Jawab Chiquita.

"2in" Kata Eunchae yang ternyata mendengar pembicaraan Leeseo dan Chiquita.

"Ngikut aja ni emak" Ejek Chiquita. Dan Eunchae hanya menghela nafas menahan kekesalannya.

'kalo bukan lagi di kelas udah gue jedotin pala lu cikur'  Batin Eunchae.

"Baik anak-anak, perkenalkan nama Saya Bae Irene, kalian boleh panggil saya Bu Irene, saya adalah wali kelas kalian. Hari ini saya membawa murid baru yang akan menjadi teman sekelas kalian. Ayo, perkenalkan diri kamu" Titah Bu Irene pada murid di sebelahnya.

"Halo teman-teman, perkenalkan nama aku Kang Yeseo. Semoga bisa berteman baik dengan kalian semua"  Kata Yeseo kemudian anak-anak di kelas itu bersorak ria.

"Yeseo, silahkan duduk di samping Hyein" Kata Bu Irene sembari menunjuk bangku kosong di samping Hyein. Dengan senang Yeseo pun berjalan ke arah itu kemudian duduk di samping Hyein.

"Halo Hyein, nama aku Yeseo, salam kenal" Kata Yeseo pada Hyein.

"Hyein" Jawab Hyein seadanya.

"Hai Yeseo, aku Leeseo, ini Chiquita dan dua orang dibelakang aku dan Chiquita namanya Eunchae dan Kyujin" Kata Leeseo dengan senyum sumringah.

"Leeseo? Kamu Leeseo?!" Tanya Yeseo sedikit ngegas. Gak sedikit juga sih.

"Iya? Kenapa ya?" Tanya Leeseo bingung.

"Gue Yeseo inget ga?" Tanya balik Yeseo. Leeseo hanya menggelengkan kepalanya menandakan ia tidak mengingat Yeseo.

"Kalo Kangie inget ga?" Kata Yeseo. Leeseo berusaha mengingat-ingat nama itu. Dan...... Nah, akhirnya ia ingat.

"Kangie?! Serius itu lu?!" Tanya Leeseo heboh.

"Iya itu gue" Jawab Yeseo. Kemudian Leeseo dan Yeseo saling berpegangan tangan dengan senang.

"Sumpah, gue kangen banget sama luuuu" Kata Yeseo.

"Gue juga"

"Yeseo dan Leeseo, harap tenang ya" Kata Bu Irene kemudian Yeseo dan Leeseo kembali pada posisi semula.

"Siapa seo?" Tanya Chiquita yang sedari tadi hanya melihat interaksi antara Leeseo dan Yeseo.

"Temen gue pas kelas 1 SD di Bandung" Jawab Leeseo. Chiquita hanya ber-oh ria saja untuk menanggapi jawaban Leeseo.

-OOO-

Sekarang circle bokem bersama Yeseo sedang berada di kantin untuk jajan-jajan ria. Mereka duduk di meja melingkar yang ada di pojok kantin agar tidak terlalu menarik perhatian. Sudah menjadi rutinitas circle bokem untuk bergantian mengantri membeli pesanan dari yang lain.

"Kali ini giliran siapa?" Tanya Eunchae dan yang lain pun melirik Hyein.

"Gue" Kata Hyein.

"Gue cireng aja 3" Kata Leeseo.
"Gue beng*beng 2" Kata Chiquita.
"Gue teh pucuk aja" Kata Eunchae.
"Gue ga usah, bawa bekel" Kata Kyujin sambil mengangkat kotak bekal berwarna merah miliknya.

Hyein berjalan untuk membelikan semua pesanan teman-temannya. Setelah 10 menit, Hyein kembali ke meja itu membawa pesanan yang mereka minta.

"Nih, cireng tiga 3rb, beng*beng 2 4rb, teh pucuk 5rb" Kata Hyein menyerahkan makanan dan minuman itu dan teman-temannya menyerahkan uang mereka sesuai harga makanan yang mereka pesan.

Mereka memakan makanan mereka dengan sedikit candaan. Saat sedang asik makan, Eunchae mengingat Yeseo yang sedari tadi hanya diam memperhatikan mereka berlima padahal ada di satu meja.

"Yeseo kenapa diem aja?" Bisik-bisik Eunchae pada Leeseo yang ada di sebelah kanannya.

"Gatau" Jawab Leeseo bisik-bisik juga.

"Yeseo ga mau beli makanan?" Tanya Leeseo.

"Ga usah, gue kenyang" Jawab Yeseo.

"Gue ke kamar mandi dulu ya, kalo udah bel langsung ke kelas aja gausah nungguin" Kata Yeseo kemudian berlari meninggalkan kantin.

"Siapa juga yang mau nungguin dia" Kata Hyein jutek.

"Jangan jutek-jutek ye" Kata Chiquita.

"Gue kurang suka sama Yeseo" Kata Hyein lagi.

"Dia baik kok" Ucap Leeseo.

"Tapi gue juga sama kaya Hyein, kurang suka sama Yeseo, kenapa ya?" Tanya Kyujin pada dirinya sendiri.

Bel istirahat usai telah berbunyi, para bokem membuang sampah makanan mereka pada temannya, ehh tempatnya kemudian masuk ke dalam kelas mereka.

Di kelas mereka tidak melihat keberadaan Yeseo. Bahkan sampai guru Bu Irene masuk pun Yeseo masih tak terlihat batang hidungnya.

"Baru masuk sehari dah bolos" Hyein mencibir Yeseo.

-OOO-

Gimana part 7 nya? Seru ga? Semoga kalian suka yaaaa. Dan aku mau ngingetin, jangan lupa tinggalin jejak kalian dengan cara Vote dan Komen di setiap chap nya karena itu bisa membuat aku lebih semangat lagi apdet nya.


















































Voment juga salah satu cara menghargai creator lohhh

-OOO-

Circle Bokem Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang