"gimana kalo aku aja yang hamil sayang?" amel kaget mendengar apa yang dilontarkan sang suami "kamu gila? ga aku ga setuju" ucap amel yang sangat marah dan heran "tapi ini ga ada cara lain sayang selain begitu, kamu pasti mau punya anak kan? aku juga mau sayang" ujar noval memastikan untuk amel persetuju "tapi ga gitu juga caranya!" "YA TERUS KAMU MAU NYA GIMANA? GADA CARA LAIN AMEL" ujar noval yang sangat marah "kata dokter aku subur sayang dan kemungkinan aku bisa hamil, besok kita ke rumah sakit untuk minta tolong ke dokter" amel mengangguk untuk mempersetujuinya, noval yang melihat istrinya mangangguk langsung terseyum dan mengecup sang istri
______________________
Keesokan hari nya amel dan noval menuju kerumah sakit.......sesampainya di rumah sakit amel dan noval pun langsung menuju keruangan dokter yang sebelumnya sudah ada janji dengannya
semapainya diruangan dokter rizki mereka berdua disuruh duduk
"sebelumnya pak noval untuk seorang laki-laki untuk hamil itu sangat beresiko pak" amel yang mendengar kata-kata dokter langsung melihat ke arah suaminya "mas? kamu denger kan itu sangat beresiko buat kamu" "udah gak papa ya percaya kan sama aku?" noval tersenyum untuk meyakinkan amel "tidak apa-apa dok saya ambil resiko itu" "baik pak noval kalo itu keputusan anda, dalam 3hari pak noval harus saya suntuk cairan untuk bisa hamil" noval mengangguk "baik dok, mulai kapan disuntiknya?" ujar noval tidak sabar "sekarang pak silahkan ikuti saya" " baik dok, kamu tunggu disini dulu yaa" ucar noval " tapi mas" amel menggeleng "udah ya ga kenapa-kenapa ko percaya sama mas okey??, ayo dok"
____________________
"huek.....huekk.... haaahaaa......huekkk" "udah ya mas yang keluar air doang itu" "masih mual sayang huekk... huekk" setelah noval disuntikan dokter ke esokan nya noval di nyatakan hamil dan sekaranh usia kehamilan noval sudah menginjak usia 8 bulan
"ko kamu masih mual-mual si sayang kita priksa yu kedokter rizki" noval menggeleng "ga usah sayang, anterin aku ke kasur yang aku udah lemes" amel mengangguk dan menuntun suaminya untuk berbaring dikasur, sesampainya di kasur amel membantunya untuk berbaring "pelan-pelan aku bantu koo" setelah membaringkan sang suami amel langsung mengoleskan minyak di perut dan dada noval
"sayang peluk dong" ujar noval sambil menunjukan muka melasnya, amel mengangguk dan langsung memeluk sang suami dan mengelus perut besarnya, setelah hamil sikap noval sedikit berubah dan bagi amel itu sangat lucu
"yang nanti aku mau lahiran nya dirumah aja ya jangan dirumah sakit dan ditemenin kamu aja jangan ada orang lain" amel yang mendengar itu pun langsung menunjukan muka marah "ga ga akan pernah terjadi kamu harus lahiran di rumah sakit ga ada penolakan TITIK" "t-ap" "GA ADA TAPI TAPIAN NOVAL KAMU HARUS LAHIRAN DI R U M A H S A K I T paham?" noval yang melihat sang istri marah pun langsung menunduk kan turun dari atas kasur menuju keluar kamar, amel yang melihat sang suami marah pun hanya melihat saja tanpa dikejar"masa ga boleh si aneh banget" ujar noval yang sedang mengelus perut besarnya dan bersandar di ruang tamu noval mengambil remot tv dan menyalakan tv, noval menonton vidio melahirkan saat sedang menonton vidio melahirkan noval merasakan tendangan yang teramat sakit "arkhh huuu huuu a-adek j-jangan kenceng- kenceng yaa tendangnya papa kesakitan" noval mengelus perutnya sambil mengambil mengatur nafasnyaa
amel yang sedang ingin mengambil minum seketika tidak sengaja melihat sang suami yang sedang mengerang kesakitan, amel yang paning langsung menghampiri sang suami
"sayang kamu kenapa? sakit? atur nafas kamu yaa" amel mengintruksikan suaminya untuk mengatur nafas nya "s-sakit yang huuu huuuu" amel mengeluarkan hp di kantongnya yang ingin nelfon dokter untuk priksa suaminya " aku bakal telfon dokter dulu kamu sabar yaa" noval menggeleng "g-ga sayang a-aku ga mau dokter huuu huuu aku maunya kamu" "tapi kamu butuh dokter, nurut yaa sekali aja yaa?" noval menggeleng lagi " kamu kan bidan sayang j-jadi a-aku maunya s-sama k-kaa-kamu arkhh" amel memang pernah bekerja untuk membantukan persalinan seseorang yang ingin melahirkan "sayang t-tapi" "plis sayang, aku mau sama kamu aja ini demi anak kita" noval menggengam tangan amel dan meletakan tangan amel ke arah perutnyaa "huu okey aku mau demi kamu dan calon anak kita yaa?" noval terseyum dan mengangguk " makasih sayang " "sekarang kita kekamar lagi okey? biar aku priksa yaa" " ya sayang" amel memampah suaminya kedalan kamar setelah sampai noval dibaringkan dikasur dan amel mengambil peralatan persalinan, noval yang masih mengatur nafas dan sesekali mengeluh kesakitan entah padahal usia kandungan nya baru 8 bulan tapi merasakan kontaksi, amel yang sudah mempersiapkan peralatan untuk persalinan sang suami pun langsung mengambil baju dan menghampiri suaminya " ganti baju dulu ya sayang biar kamunya nyaman juga " noval mengangguk tanpa menjawabnya, amel yang membantu membuka baju dan celana suaminya dan memakaikan baju yang nyaman untuk persalinan nanti " tahan yaa aku pijet-pijet pelan kalo aga sakit kamu gak papa boleh teriak okey sayang?" noval mengangguk tidak ada tenaga untuk menjawab sang istri, amel mulai menijat perut besar noval dan membalurkan minyak keperutnya sesekali noval teriak kesakitan, amel sesekali mengecek pembukaan suaminya dan membantu juga untuk keliling-keliling untuk memperlancar pembukaan nyasetelah 7jam berjalan namun noval baru pembukaan 5, noval yang sudah tidak sanggup lagi pun langsung ngeden dan membuat amel kaget "hey heyyy sayang jangan ngeden kamu rileks terus tarik nafas pelan-pelan okey? ikutin aku lagi yuu jangan ngeden kamu belum pembukaan lengkap sayang" "arkhhh s-sakit s-sayang huuuu eggggg huuuuhuuuu ga sanggup eggggg" noval yang tidak mendengarkan amel dan terus tetap mengeden "sayang dengerin aku liat aku sebentar aja, kamu bisa yaa ada aku okey aku bantu yaa, mau ubah posisi? " amel memegang wajah noval untuk meyakinkan dan noval pun mengangguk "mau duduk dikursi" "ayoo aku bantu pelan pelan aja"
noval bangun dengan dibantu amel menuju kursi tapi sebelum sampai di kursi noval berhenti "arkhhh huuu huuu" dan melanjukan jalan menuju ke kursi "kaki kamu dinaikin ya sayanh biar aku gampang liah pembukaan nya" amel yang mendapatkan persetujuan dari suami langsung melebarkan kaki noval dan langsung memasukan jarinya kedalamnya "udah pembukaan 6 sayang, aku coba remas punya kamu ya biar cepet pembukaan lengkap" noval pun mengangguk, amel langsung meremas kejantanan noval "ahhh ahhhh s-sayng ahhhh ehmmm ahhhh huuuu huuu" noval meremas benda yang ada disekitarnya untuk melampiaskan rasa sakitnyaselang beberapa jam ketuban noval pun pecah, sekarang noval dan amel berpindah ke bathup dan kali ini dibantu oleh dokter rizki yang tidak ada pilihan lain untuk amel tidak metelfon dokter, amel yang posisinya sedang dibelakang sang suami untuk membantu memegang kedua kaki noval dan sesekali mengelus perut noval dan mencium kening noval juga "ARKHHH HUUU HUUU ARKHHHH P-PERIH EGGGGGG" dokter yang sedang membuka jalan lahir noval "egggg sayang s-sakitt gaa kuattt huuuu huuuu ahhh eggggg arkhhh arkhhhh " amel mencium kening noval dan membisikan semangat untuk sang suami tercinta
"ya bagus pa ayo ngeden lagi yang kuat yaa, kalo kontraksi lagi dorong" "huu huuuuu arkhhhhh huuu eggggg ARKHHHHHHH S-SAKITT" amel yang tidak kuat melihat
"ayo sayang dorong terus kita sebentar lagi ketemu anak kita" noval yang mendengar itu pun lebih semangat untuk mengedan untuk segera menjumpai sang anak yang sudah ditunggu sekian lama, selang beberapa menit usaha noval untuk mengedan tidak sia-sia dan akhirnya sang buah hati keluar dengan selamat dan sehat"selamat pa noval dan bu amel anak nya prempuan lahir dengan selamat dan sehat tidak ada kurang apa pun" dokter rizki menyerahkan bayi nya kepada amel
Amel menggendong bayi nya dengan sangat bahagia dia langsung melihat suaminya yang juga tersenyum bahagia melihat sang buah hati sudah keluar
Amel segera mendekat ke arah noval biar noval melihat wajah anaknya
"cantik banget mirip bundanya" noval tersenyum sambil melihat kearah amel"Terimakasih ya sayang sudah menghadirkan putri kita datang ke dunia ini, aku seneng sekali daaann sayang juga sama kamu" amel mencium kening sang suami
"ya sayang sama sama, aku seneng kalo kamu juga seneng"~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Haloo maaf kalo cerita nya kurang bagus karna aku baru belajar 😊🙏🏻
dan juga kalo banyak typo maaf yaaoh ya kalo kalian ada yang suka sama video mpreg boleh mampir ya ke chanel telegram akuu disana ada video mpreg 😊😊
https://t.me/mpregarea_vidio
TERIMA KASIH💗💗💗💗💗
