"eghhh t-tuan berhenti eghh tuan hhuu hhhuu" saat ini liyen dan tuan ale sedang berhubungan badan, akhir akhir ini tuan ale sering sekali meminta liyen untuk berhubungan badan dengan nya padahal dia sedang mengandung
tapi hal itu membuat tuan ale sangat senang .... tuan ale juga sangat senang saat melihat liyen merintih kesakitan itu yang membuat tuan ale semakin kegirangan
"hahaha aku suka rintihanmu liyen hahaha terus lah " ucap tuan ale yang semakin agresif. tuan ale menekan nekan perut liyen dengan perutnya dan kedua tangan liyen di ikat di punggung kasur
liyen tidak bisa apa apa lagi liyen merintih kesakitan
ini sangat sakit membuat dia ingin teriak dan menangis tapi dia tidak bisa karna kalau dia teriak dan menangis bukan nya berhenti malah semakin tuan ale suka
"ayo merintih lagi bodoh! saya suka itu.... ayo merintih! " tuan ale semakin memasukkan miliknya lebih dalam dan menambah menekan perut liyen
"aakkkhhh aaakkhhh hiks hiks enghhhh " liyen sudah tidak kuat lagi akhir nya liyen menangis sambil merintih kesakitan
tubuh liyen memberontak "cukup tuan hiks hiks aakkkhhh aaakkkhhhh "
tuan ale pun menyelesaikan permainan nya yang membuat liyen bernafas lega. tuan ale melepaskan tali yang mengikat kedua tangan liyen "jangan senang dulu saya ada kejutan untuk kamu " ucap tuan ale dengan senyum tipis
tuan ale pergi untuk mengambil tas nya dan membawa tas nya mendekati kasur. tuan ale membuka tasnya dan mengeluarkan suntikan kecil
liyen yang melihat nya kaget dan menggeleng sambil menangis "hiks hiks tuan aku mohon jangan tuan hiks hiks " saat liyen ingin turun dari kasurnya seketika tuan ale menghalangi dengan cepat
"kamu tidak akan bisa menghindar liyen hahahaha tidak ada yang bisa membantu kamu, sekarang kamu diam saya akan menyuntikkan cairan ini kedalam tubuhmu dan itu membuatnya pembukaan mu lama untuk terbuka dan yang lebih saya suka kamu lebih lama merasakan kontraksi hahaha saya suka rintihanmu honey " tuan ale membuka baju yang liyen pake dan menyuntikkan cairan tersebut
liyen memejamkan matanya menahan sakit saat tuan ale menyuntikkan cairan kedalam tubuhnya
setelah selesai tuan ale meninggal kan liyen sendirian di dalam kamar yang sangat sempit
"hiks hiks baby kamu harus hiks kuat ya.... papa tau kamu kuat" liyen menangis meringkuk sambil mengelus perutnya, tak lama liyen tertidur sangkin lelahnya
pukul 12 malam liyen terbangun saat merasakan perutnya yang sangat sakit
"hahhh hhhuuu hhuuu sakit aaakkkhh akkhh mmmgghh ssshhh enghhh aahhh enghhhh hhhuu hhhuu sshhhh aaakkkhhhh" liyen meremas sprei untuk melampiaskan kesakitan nya
liyen berusaha bangun dari tidurnya dan duduk bersandar di punggung kasurnya
"nnggghhhhhh hhhuuu hhhuuu eeeeennnnnnggggggghhhhh aaakkkkkkhhhhhh hiks hiks " liyen mengejan sambil mengusap perutnya yang kontraksi semakin intens
"haahhh..... haahhhh... hahh enghhhh hhuu hhhuuu aakkkkhhh..... saaakiiiitt aakkhhh..... nnnngggghhhhhh" liyen terus mengejan sampai muka liyen berubah berwarna merah
"henghhhh aaaaaakkkkhhhhhh ....... eeeeeeennnnnggggggghhhhh aaahhhhh aaahh" sudah berkali-kali liyen mengejan namun kepala bayinya tidak ingin muncul itu membuat liyen sangat khawatir
"baby papa mohon ennghhh kamu bertahan hhuuu hhhuuu eekkkkkhhh...... aaakkkhhhh itu menyakitkan eeeeeeeennnnnggghhhhhh " liyen kembali memposisikan badannya untuk tiduran lagi dan menyamping kan badan nya
"eeeeennnnngggghhhh hhhuuu hhhuuu aaaakkkkkhhhhh aaakkkkhhhhh ........ tolong akuhhh....... eeekkkkhhh"
"ngghhhhh uuukkkkhhh heenngghhhh.... eeeekkkkkhhhh"
