"halo sayang kau sudah bangun? " ucap pria tersebut tersenyum sambil mendudukkan bokong nya di perut alvin. alvin yang kaget langsung memberontak tapi sayangnya kedua tangan dan kaki alvin diikat oleh nya.
"yaaakk lu siapa sialan!! " bentak alvin sambil terus memberontak. pria itu tertawa sambil menyentuh bibir manis alvin "saya adalah gavin ayah dari anak anak kita kelak"
"wahh stress ni orang, hehh orgil gue ini masih laki! yakali gue hamil yang bener bener aja lu" gavin menyentuh perut perut alvin lalu mengambil suntikan di sakunya "maka saya bantu kamu untuk hamil anak ku"
"yaak orgil gue ga mau!! lepasin gue" alvin memberontak yang membuat gavin tambah sangat ingin memiliki nya "haiii baby ga usah takut yaa.... kita main main dulu sebelum cairan ini masuk ke dalam perut mu yang seksi ini" gavin tersenyum tipis sambil tangan menyentuh perut alvin yang sangat seksi, gavin mencium bibir alvin setelah itu dia menjilat perut alvin
"lepasin gue anj*ng gue ga mau" alvin sudah menahan nangis saat gavin meraba raba bagian bawah milik alvin
tak lama pen*s milik gavin tanpa babibu langsung memasukkan miliknya ke tempat wilayah alvin
JLEP
"ARKGHH " alvin menggigit bibirnya cukup keras untuk menahan sakitnya. gavin yang melihat alvin menggigit bibirnya dia langsung mengambil alih bibir alvin lalu melumutnya
"nghhhhh mghhhh ssshhhh aaahh aahhh" gavin memasukan miliknya lebih dalam. "nikmati lah sayang" alvin menggeleng dan tak lama air matanya keluar.
"hikss aahhhh aaaahhh aaahhhhh ssshhh lehpashhh mhhhh aahhh aaahhh hikss" gavin melepas lumutan di bibir alvin lalu dia mengambil suntikan tersebut. dan dia mulai menyuntikkan caira tersebut di perut alvin
"kau akan tambah menikmati nya sayang" gavin membuka ikatan di tangan alvin
"Arkghhhhh enghhhhh l-lu ssshhhh aaaahhh aahhh p-perut g-gue hikss anghhhhh mhhhhh..... nghhh ahh aaahhh" alvin meremat tangan gavin dengan kuat sambil memukuli dada gavin tapi untuk saat ini tenaga alvin terkuras habis"peruthhh guehhh enghhhhhh aaaahhhh aahhhh besar mhhhhhh" alvin menyentuh perut nya yang sudah membesar sangat cepat "didalam perut mu ada anak anak kita sayang" alvin melotot mendengar yang gavin ucapkan "mghhhh anak anahh? aahhh aaahhh ssshhh hufftt " gavin mengangguk sambil mencabut pedang miliknya
"arkhh nikmat nya makasihh ya sayang nanti kita main lagi" ucap gavin lalu meninggal kan alvin sendiri dikamar sendiri an dan tak lupa melepaskan ikatan dikaki mulus alvin
"g-gue hamil?..... hahhh serius?? dan anak kembar YANG BENER AJA ANJ*NG AKGHH SIALAN LU GAVIN arnghhh, balikin perut seksi gue hikss " isak tangis alvin
"unghhh sakit banget hhhuuu hhhuuu t-tapi kenapaa lama lama gue nikmati sakit nya" alvin terheran heran dengan dirinya, bukannya dia tambah kesakitan ini kenapa dia tambah nyaman
"enghhh gue mau berdiri hhhuuu unghhh berdiri aja susah sssshhhh hhhuuu, kenapa nghhh lama lama panas unghhhh aaahhh aahhh enghhhh ssshhhh hhhuuu sssshhhh hhhuuu aahhhhhh aaaahhhh" stelah berdiri alvin memutari kamarnya dan tak lama dia duduk disofa untuk mengistirahatkan badannya
"cape banget anjir aahhh hhhuuu hhhuuu nghhh si setan ga ada nyiapin minum sama makan gitu hhhuuu hhhuuhhhuu engghhh saakkiitt banget nghhhh" alvin mencengkram sofa sambil menghembuskan nafas. sangking lelahnya alvin dia tak sadar tiba tiba sudah tertidur sambil memegang perut nya
~~~~~~~~~~
"loh loh ko tiba tiba gue dikasur si bukannya gue tadi di sofa ya..... lahhh bentar bentar ko udah ga sakit njir wahhh ajaib tapi kokk ni perut masih melendung" ucap heran alvin "hahh bodoamat gue mau mandi aja deh... nahh itu baju gue" alvin bangun dengan bantuan pegangan kasur lalu ia berjalan kearah bajunya yang terletak di cantelan pintu setelah itu alvin berjalan menuju kamar mandi
