IRONIS - NOMARK

IRONIS - 03

Terima kasih gay's . gue kaga bosen ucapin terima kasih sama kalian .

happy reading !

----------------------------------------------------------------------------

Sekarang mark sedang berada di perpustakaan sekolah , dia suka sekali membaca buku . kalo bisa di bilang sebenarnya mark itu kutu buku cuma ga keliatan aja .

dia mengambil satu buku yang lumayan tebal . mark membawa buku itu ke bangku yang telah di sediakan pihak perpustakaan . mark mulai membaca buku itu dengan seksama , tidak lupa dia memakai kacamata nya .

mark terus menelisik membaca buku tersebut. " disana , ada mark anjirr . gue malu kalo harus disana , pindah aja yu " mark mendengar samar - samar orang mengobrol di balik rak buku yang berada di belakangnya .

"ck ah elah , kenapa si lo ? punya dosa ma dia? gue males kalo harus balik lagi"
" dih ah , tapi..."

mark bediri dari duduknya buat liat siapa yang mengobrol itu . mark melihat jika disana ada 2 siswi yang sedang mengobrol dan satu siswi nya terlihat gelisah .

" hai" sapa mark , seketika dua siswi itu mematung dan menghadap ke mark yang sedang tersenyum. " h-halo" jawab satu siswi yang gugup." kalo mau duduk disana duduk aja . gue ga gigit kok" ucap mark sambil terkekeh .

"tau nih , ayolah anjir " kata siswi yang bername tag "Mina" . mark kembali ke bangku nya dan melanjutkan membaca buku . hening itu yang terasa disini . mereka sibuk dengan kesibukan masing - masing .

mark menutup buku nya , dia berdiri dari duduknya.
"gue duluan ya , mina , arin " pamit mark kepada kedua siswi tersebut . mereka berdua hanya mengangguk sebagai jawaban . mark berlalu pergi meninggalkan mereka berdua disana.

Arin tertegun melihat Mark yang menghilang dari pandangannya " lu liat min ? , sesempurna apa seorang mark?" ucap arin kepada mina." iya , dia tipe ideal lo kan? " timpal mina. arin mengangguk semangat dan berdoa semoga saja mark itu jodohnya .

ini mah gue bnget - author

mark melangkah kan kaki keluar dari perpustakaan , dia melangkah menuju ke arah toilet . dia kebelet sekarang . mark lega sekarang setelah selesai kencing. mark berjalan ke arah wastafel dan mencuci tangan nya .

"gila , main ninggalin aja tuh bocah ber-3 . sialan" gumam seseorang yang berada si sebelah  Mark . mark menoleh ke samping nya . itu jeno terlihat jika dia sedang kesal . " kenapa Jen?" tanya mark jeno terkejut dan melihat mark sedang menatap dirinya .

" eum , ga papa ko mark" jawab datar jeno " halah , boong banget" mark terkekeh . dia menyandarkan tubuhnya di wastafel itu ." telinga lu merah tuh . kalo lo boong bakal merah ya?" tanya mark lagi .

" ga , telinga gue emang sensitif aja" jeno mencoba untuk tidak tegang sekarang . mark mengangguk " gue duluan ya jen " pamit mark sambil mengambil tisu dan pergi dari toilet .

asal mark tau , telinga jeno memerah itu bukan karna ia berbohong . tapi karena dia salah tingkah dekat dengan mark . jeno menatap wajah nya di cermin , dan benar saja telinga jeno memerah .

" ah anji , deg degan mulu " jeno mengambil tisu dan pergi menuju kelasnya .

----------------------------------------------------------------------------

jeno dan teman-temannya berjalan menuju parkiran . " weh kar , lo balik ama sapa?" tanya jaemin , karina berpikir sejenak" heeeum , gojek?" jawab singkat karina . haechan mengangguk .

" yeu lo tawarin nebeng kek anj , malah nanya naik apaan" ketus karina . haechan kertawa terbahak " yaudah yo bareng we aja" ajak haechan , karina mengangguk.