Gana sempat merasa kalut setelah mengetahui kenyataan tentang status Azelia. Jadi ternyata keduanya sudah memiliki pasangan masing-masing. Namun seperti sedang dilanda dilema, masing-masing dari mereka baik Gana dan Azel saling merasakan kenyamanan.
Kenyataannya, Gana sadar kalau ini salah. Namun, Azel memiliki tempat tersendiri di hatinya. Azel mampu membuat Gana merasakan kembali apa arti "rumah", karena Azel lah, Gana juga kembali merasakan namanya "cinta". Memang bukan dari Renata sang istri, namun justru dari perempuan lain. Perasaan ini datang begitu saja karena buah dari kenyamanan.
Gana ingin sekali berhenti memikirkan Azel, berhenti untuk mengirimkan pesan dan mendengarkan suaranya lewat telepon. Namun ia tidak bisa. Gana tidak sanggup harus berpisah dengan Azel. Meskipun waktunya dengan Azel terbilang singkat, namun Gana merasa bahwa Azel sudah sangat mengerti dirinya.
Baiklah. Gana sudah memutuskan. Biarlah hubungan ini berjalan seperti takdir yang dituliskan.
Setelah keyakinan itu, lantas Gana melakukan panggilan ke Azel.
"Azel, besok saya jemput ya."
Begitulah akhirnya Gana memutuskan untuk melangkah ke lingkaran yang tak berujung.
---
Cukup lama mobil melaju menjauhi Jakarta, dan ternyata tempat yang dimaksud oleh Gana adalah sebuah tanah lapang hijau yang dikelilingi pohon. Mungkin kalau pagi hari, tempat ini akan terlihat sangat indah dengan udara yang masih sangat segar. Jujur saja, saat memasuki tempat ini, Azelia sempat berfikiran negatif kalau ia akan dibawa pergi oleh Gana. Namun tidak, Gana membawanya ke tempat yang sangat indah. Kemudian, Gana mengajak Azel melewati pohon-pohon yang tinggi itu hingga akhirnya terlihat lah pemandangan malam yang sangat indah. Mereka ada di ketinggian, sehingga terlihat jelas suasana gemerlapnya kota di bawah. Suara jangkrik ikut menjadi orchestra malam itu, menemani syahdu nya malam. Udara dingin menyeruak ke leher Azel yang terbuka, meskipun rambutnya kini digerai, rasa dingin itu tetap membuat Azel bergidik.
Azel menggosokkan kedua telapak tangannya agar rasa hangat sedikit membantu meredam. Namun, tanpa ia minta Gana langsung mengambil tangan Azel dan membungkusnya dengan telapak tangan Gana yang lebar, meniupnya untuk menghangatkan, dan hal ini membuat Azel nampak sangat terkejut. Mata mereka bertemu, saling bertatap cukup lama. Dengan masih saling menatap, Gana membawa tangan Azel mendekat. Seraya menutup mata, Gana mengecupnya lembut. Angin yang berhembus kencang, tak lagi membuatnya dingin, namun tersisa kehangatan yang menjalar dari kecupan Gana di tangannya.
Tuhan... perasaan mereka ini murni. Mereka hanyalah dua insan yang jatuh cinta satu sama lain. Namun, perasaan itu muncul di waktu yang salah. Izinkan Gana dan Azelia merasakan indahnya dicintai satu sama lain.
---
Sementara itu di Edinburgh... David menghadiri acara party mahasiswa kampusnya. Laki-laki itu sangat tampan dengan kaos putih yang dibalut kemeja biru muda dan jeans. Menampilkan betapa menariknya kekasih Azalea.
"Hey bro... drink?" James, teman David menawarkan minuman berwarna orange itu.
"Beer, huh?"
"As you know" David langsung mengambil gelas yang ditawarkan kemudian meneguknya hingga habis. Sorak sorai dan dentuman party music memenuhi pendengaran David, membuat jiwa mudanya bergejolak. Beberapa gelas sudah dihabiskan David hingga membuatnya tak dapat mengontrol diri
"David, you are drunk." Rosie yang duduk di samping David, merasa khawatir dengan keadaan temannya.
"Rosie... " David mendekat dan membenamkan wajahnya ke leher Rosie, "I love your hair perfume"

KAMU SEDANG MEMBACA
Meet me at 5 PM
RomanceKedua insan bertemu karena cinta yang sudah tidak memihak pada mereka. Cinta yang dulu membara kini telah menjadi arang. Azelia dan Gana mencari percikan itu lagi, mencari perasaan yang membuat kupu-kupu terbang di perutnya. Hati ragu namun rasa ma...