1:30 pagi.
Chika melihat jam di handphone, lalu ia banting ke meja samping tempat tidur sembari mendengus. Orang waras mana yang akan mencet bel pintu rumah orang pada pukul 1:30 pagi?
Ini adalah salah satu malam yang dingin di Jakarta, hujan terus mengguyur sepanjang hari tadi. Dengan enggan ia bangun dari tempat tidur dan melilitkan dirinya dengan selimut, Chika berjalan ke pintu depan dan membukanya, sambil mengumpat pelan.
"Fuck, siapa sih-"
Dan kemudian dia membeku - secara harfiah dan metaforis.
Jika bel pintu atau angin dingin tidak cukup untuk membangunkannya, apa pun - siapa pun - itu yang muncul dihadapannya sekarang, seratus persen membuatnya terjaga.
"Shani? Kamu kenapa ada disini?"
Tunggu. Ada yang tidak beres.
"Shan kenapa kamu nangis?"
Meskipun mengenakan pakaian yang tampaknya cukup hangat untuk malam itu, Shani berdiri di depan pintu rumah Chika, terisak dan menggigil. Chika dengan cepat menyampirkan selimutnya sendiri ke sekeliling Shani dan menariknya ke dalam rumah.
Selama lebih dari satu menit tadi mereka berdua hanya berdiri di teras depan, Shani masih terisak, dan Chika ketakutan didalam hatinya. Dia belum pernah melihat Shani seperti ini sebelumnya. Rapuh, tak berdaya dan hancur.
"Shan, ada apa? Tolong kasih tau aku ada apa?" Ucap Chika dengan lembut.
Shani mengangkat kepalanya, perlahan. Dia berusaha menahan diri untuk tidak menangis lebih jauh, tetapi suaranya benar-benar tercekat.
"Dia tidak menginginkannya. Dan dia tidak menginginkanku lagi."
Dan kalimat itu membuat Chika semakin bingung dari sebelumnya. "Shani, apa yang kamu bicarakan?"
Shani menatap mata Chika, dan setelah jeda singkat -
"Chika, aku hamil."
___________________________________________
Hai readers,
Jujur author sedikit ga pede sama cerita ini hehe, tapi hope you guys like it.
Oiya untuk cerita yang ini bakal pendek aja dan semoga selesainya cepet ya ga ngaret✌🏻✌🏻With love,
G
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Baby
FanfictionChika tidak percaya Shani akan muncul di depan pintunya pada pukul 1:30 pagi, dia juga tidak menyangka Shani akan meminta bantuannya setelah mereka putus 4 tahun lalu. Tapi ini Shani yang sedang kita bicarakan di sini, dan tidak mungkin Chika bisa m...