[IX] Το παρελθόν

1.5K 184 27
                                    

•••

Jeonghan mendarat perlahan saat ia sudah sampai dilantai teratas sebuah gedung kantor.

"Ternyata benar dugaanku. Itu kau ya, Kak Minhyuk?"

Jeonghan melirik sosok yang membuatnya harus datang ke sini.

Lalu manik matanya lanjut melihat sosok Seungcheol yang sekarang terkapar tak sadar dengan kubah kasat mata yang diam-diam melindungi anak itu.

Minhyuk terkekeh.

"Kau benar-benar datang, Jeonghan? Aku masih tak menyangka kau akan mengulangi kejadian itu."

Jeonghan tak menghiraukan Minhyuk dan mengode Jisoo untuk mengamankan Seungcheol dulu.

Minhyuk pun tau keberadaan Jisoo.

"Wah, ternyata Jisoo juga ada disini. Bagaimana kabar kalian, setelah kehilangan identitas asli kalian?" 

"Soo, cepat bawa Seungcheol dulu." Jeonghan kembali menghiraukan Minhyuk. Jisoo juga langsung membawa pergi Seungcheol.

Kini hanya tersisa Jeonghan dan Minhyuk.

Kontras warna antara keduanya sangat bertolak belakang.

Minhyuk yang melebarkan sayap putihnya, dengan segala aura yang terasa suci yang terpampang jelas.

Melihat Minhyuk yang menyombongkan sayapnya, Jeonghan pun ikut memamerkan sayap hitamnya.

Walau aura suram tertanam diseluruh tubuhnya, tak dapat dibantah jika ia masih sangat mempesona dengan karakter nakal yang cantik. 

"Kau masih tetap secantik dulu, Jeong-iee." Minhyuk menatap Jeonghan dengan tatapan teduh.

"Cihh! Jangan panggil aku seperti itu lagi.  Jeong-iee, malaikat didik kesayangan mu itu sudah kau musnahkan. Aku Han, seorang Iblis yang tengah kau buat marah."

Tatapan nyalang Jeonghan beri kepada malaikat didepannya.

Minhyuk tak mempedulikan tatapan itu dan malah tersenyum.

"Aku masih bingung. Ada apa denganmu? Apa dulu aku se ceroboh itu sampai membuatmu mencintai seorang manusia? Dan sedihnya, kau tetap berkorban demi makhluk penuh dosa itu."

"Jika manusia itu penuh dosa, iblis adalah sumber dosa, lalu malaikat apa? Aku sudah muak, Kak. Jika seorang malaikat seperti mu saja berusaha mencelakai manusia, apa kau tak  malu mengatakan bahwa malaikat itu suci? Kak... Untuk kali ini saja. Sebagai orang yang pernah kau bimbing, bisakah aku memintamu untuk tidak mengganggu hidup ku lagi?"

Ekspresi Minhyuk berubah.

"Sebenci itu kah kau padaku?"

"Tidak juga. Untuk seorang Iblis, sangat mudah untuk menyimpan dendam. Tapi sayang. Aku masih punya moral dan rasa terimakasih walau sedikit."

"Aku sebenarnya tak bermaksud. Aku tak ingin membuat hidupmu lebih menderita. Aku sadar diri. Aku hanya ingin bertanya padamu. Kenapa kau terus berkorban, padahal yang kau korbankan belum tentu menjadi Bunga untukmu? Aku tau, bagimu manusia itu adalah cintamu, tapi aku tetap orang yang pernah menjadi gurumu." Minhyuk berkata dengan sedikit lirih.

Demon Angel's ; JeongCheol Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang