•••
"Aiiisshh... Sudah kau pergi saja sana! Aku ingin melihat Joshua dan anak-anak itu!"
Jeonghan mendorong bahu Seungcheol. Tapi Seungcheol sendiri masih diam membisu.
Dengan malas, ia menarik paksa Seungcheol yang diam saja agar pergi.
Dan begitu sampai didepan pintu, Seungcheol baru menatap Jeonghan dengan aneh."Han..."
"Apa?!"
"Tidak mau melakukan penyatuan denganku saja?"
"..."
"Tapi harusnya memang denganku, sih."
"Pergi sana kau mesum!!"
..
"Buna mau kemana?"
Seungcheol bertanya saat melihat Ibu dan Ayahnya seperti hendak pergi karna berpakaian rapih.
"Akhirnya kau pulang. Tadi Buna hubungi susah sekali,"
"Yah... Aku terlalu keasikan melihat-lihat tadi,"
Sibuk bermesraan sebenarnya.
"Buna sama Ayah mau ke rumah kenalan Ayah yang gak jauh dari sini. Gak usah ikut, ya? Nanti lama kalo kamu siap-siap."
"Iya, Bun. Aku juga capek."
"Udah makan belum?"
"Belum,"
"Makan dulu sana, yang banyak. Kemungkinan Buna bakal nginep sampe besok, jadi kamu sendiri disini."
"Bukannya ada si Bibi?"
"Bibi juga mau pergi karna anaknya tiba-tiba demam tinggi, dan harus ke Rumah sakit."
"Lho? Kalau gitu titip salam sama Bibi, semoga anaknya cepet sembuh."
"Nanti Buna sampein. Yaudah ya, Buna pamit dulu. Jaga rumah, kamu! Jangan sampai ada Pencuri,"
"Emang ada pencuri disini?"
"Harusnya gak ada."
"Buna..."
"Sana deh cepet makan!"
"Iya-iya!"
Seungcheol langsung melengos pergi ke meja makan, dan melahap makanan yang disisakan untuknya.
Tapi setelah makan dan melihat rumah yang sepi karna tidak ada orang membuatnya bosan juga.
Dan Seungcheol mulai berfikir apa yang akan ia lakukan."Bosan sekali... Andai disini ada- Oh! Jeonghan!"
Seungcheol menyambar ponselnya dan segera mencari kontak Jeonghan.
Zaman memang sudah berubah. Dan ia tak sebodoh itu untuk tidak mendapatkan nomer telpon milik Jeonghan.
Ingatlah bahwa ini bukan ratusan tahun lalu. Jeonghan pun sekarang memang manusia, kok.
"Halo?"
Suara lembut terdengar dari sana, membuat senyum Seungcheol merekah.
"Hannie~ bisakah kau kesini?"
"Huh? Kemana?"
"Rumah Kakek ku,"
"Aku tak tau letaknya, Cheol."
![](https://img.wattpad.com/cover/338017552-288-k966096.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Demon Angel's ; JeongCheol
FanficJeonghan tak pernah menyangka, jika dirinya yang seorang Iblis malah dipanggil 'Malaikat' oleh seonggok bocah berusia 5 tahun. "Kakak malaikat kok cayap nya hitam, sih?" "Sudah tau aku iblis, kenapa masih tanya alasannya?"