H
A
P
P
YR
E
A
D
I
N
G
🌻"Nis pulang dari kampus temenin aku ke Gramedia yah," ucap Dwi
"mau ngapain?" jawab Anis
"makan bakso!" ketus Dwi
"hehe,selow aja dong Wii," ucap Anis sambil membentuk huruf v
"Eh Iyah,Lo tau gak kita hari ini ada dosen baru Lo, katanya tu cowo terus ganteng bangettt,"heboh Anis
"Terus?"ucap Dwi bingung kenapa pula sahabatnya ini sangat heboh
"DIAA PERTAMA KALI NGAJAR MASUK KELAS KITA HARI INI," heboh Anis sampai berteriak tidak jelas di dalam kelas untung saja kelas ini baru Dwi dan Anis saja yang datang
"oh," jawab Dwi
'Singkat padat dan jelas!" ucap Anis tersenyum lebar tapi percayalah dia sedang menahan emosi agar tetap terkendali saat ini
setelah membahas dosen baru itu ntah kenapa Anis menjadi diam saja mungkin dia kesal dengan ku haha
tapi kok aku jadi kepo yah emang siapa dosen yang mau masuk di saat pertengahan semester kayak gini bukanya pak kepsek gak pernah nerima dosen baru saat pertengahan semester yah
Tak terasa setelah berdebat dengan pikiran sendiri sekarang kampus ataupun kelas ini sudah sangat ramai di isi oleh makhluk makhluk yang berbeda jenis kelamin jam pula sekarang telah menunjukkan pukul 10.00 yang artinya sebentar lagi dosen baru yang katanya handsome itu bakalan masukk jadii gak sabar haha tapi kok aku jadi gini sii tapii entahlahh
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,"ucap dosen itu
"Perkenalkan nama saya Muhammad Reyhan Al-fakih.saya dosen baru di sini memegang pelajaran fisika dan Agama akan saya jelaskan peraturan belajar di kelas saya bahwa saya tidak akan memberikan toleransi kepada mahasiswa di sini jika ada yang absen tanpa keterangan ataupun terlambat lewat dari dua kali dan MENCONTEK waktu pengambilan nilai!" tegas dosen tersebut yang tak lain ialah Gus Reyhan
"Baiklah sebelum kita memulai pelajaran pagi hari ini saya ingin kalian semua memperkenalkan diri terlebih dahulu dan akan saya panggil lewat absen kalian tidak perlu maju kedepan hanya perlu berdiri di bangku lalu mengenalkan diri kalian!" tegas Gus Reyhan tanpa ingin di bantah
"Alfaresa?"
"saya pak,Alfaresa Maharani," ucap mahasiswi itu
"Anisa?"
"gu-- saya pak,Anisa ayundia," ucap Anis hampir keceplosan menyebut gue
"Bayu?"
"Saya pak, Bayu alvino,"
"Clara?"
"Saya pak,Clara Mahesa,"
"Dwi?"
"saya pak, Dwi Khumaira Sari," ucap Dwi tanpa ekspresi
tidak sengaja saat Reyhan menyebutkan nama Dwi dan mengetahui bahwa dia adalah gadis yang entah kapan telah hinggap di hatinya itu membuat netra matanya tidak ingin berpaling dan untuk beberapa saat sampai dia sadar
"Astaghfirullah Reyhan jaga pandanganmu!" gumam Reyhan yang hanya di dengar oleh dirinya sendiri pastinya
(Skip aja lah yah)
Setelah selesai mengenal semua mahasiswa di kelas itu dia pun menutup buku nya dan menanyakan kepada mahasiswanya
"baiklah mungkin hari ini kita hanya cukup berkenalan saja dan kita akan membahas pelajaran Minggu depan di karenakan waktu nya yang sudah habis,apa ada yang ingin di tanyakan sebelum saya keluar?" tanya Reyhan
"Pak bapak udah ada pawangnya belum?" ucap salah satu mahasiswi memberanikan diri bertanya sambil menggigit bibir bawah dan menahan senyum malu malu nya
"Pak minta no wa nya dongg," ucap mahasiswi lainya lagi
Dan masih banyak lagi namun tidak ada satupun diantara mereka yang menanyakan suatu hal yang penting
Sedangkan Dwi entahlah dia hanya sibuk membaca buku novel yang memang sengaja dia bawah ke kampus pagi tadi
🌻🌻🌻
Sekarang sudah waktunya semua mahasiswa pulang dari kampus karna jam pelajaran sudah habis namun masih banyak mahasiswa dan siswi yang masih berkeliaran entah itu hanya menggosip berpoto makan bareng ataupun berpacaran
Dwi dan Anis hanya acuh tak acuh dengan segala kelakuan mahasiswa di kampus ini karna tidak ada gunanya juga jika mereka mengikut campuri urusan nya kan yang ada malah terjadii perang dunia ke tiga
"Wii jadi gak ke Gramedia nya?" tanya Anis saat mereka baru sampai di parkiran
"Jadi ayok buruan sebelum tokonya tutup," ucap Dwi
"yaelah ini masih siang kali lagian Gramedia itu tutupnya jam 10 malem masih lama Kalikk," jawab Anis santai lalu memasuki mobil yang Dwi bawa
Saat di tengah perjalanan menuju Gramedia mereka berdua menghabisksn waktu dengan bercerita hal hal yang unfaedah dan mungkin harus sedikit di ralat bukan mereka yang bercerita namun hanya Anis sedangkan Dwi hanya menjadi pendengar yang baik dan tidak peduli
"Eh Wii menurut Lo kenapa Chika gak pindah ke kampus ini aja coba,lagian kampus kita ini kan gak jauh beda juga sama kampus nya Chika yang di Singapura itu," tanya Anis
"yah gak tau, kalo Chika nya mau di Singapura yah mau gimana lagi itu juga hidupnya toh," jawab Dwi yang masih tetap fokus ke arah jalan
"Iyah tapi kan kalo dia ngampus di sini kita gak bakalan pisah lagi," ucap Anis sambil merengut
"udahlah Wii kalo lo emang mau Chika ngampus di sini yah Lo ngomong aja sendiri ke dia nya," ucap Dwi yang masih sabar menghadapi tingkah random sahabatnya ini
"Tap--i kan--"
"udah,udah sampe turun sana panas kuping gue dengerin Lo ngeroceh terus dari tadi," final Dwi lalu turun dari mobil meninggalkan Anis yang masih melongo entah apa yang ada di pikirannya
"Wii Lo mau cari buku apalagi sii orang buku dirumah Lo aja masih banyak kok," oceh Anis yang sama sekali tidak pernah di gubris oleh Dwi
"Wiii," rengek Anis seperti anak kecil yang tidak di belikan mainan oleh ibunya
Mungkin dia bosan karena sudah hampir 3 jam mereka mengelilingi toko ini namun Dwi belum mendapatkan bukunya sama sekali yang membuat Anis sangat kesal
"nahh dapet kan," ucap Dwi sumringah saat melihat buku yang dia cari ada di depan matanya
"udah Ayok kekasir kita bayar abis itu pulang deh," ucap Dwi sambil menarik tangan Anis
"Ehh Wii bentar deh," titah Anis karna dia tidak sengaja melihat orang yang sedikit familiar di matanya
"itu bukanya Gus Reyhan yah? Kok sama cewe sii!" kesal Anis
"akuu gak relaa pokoknya kalo itu pacarnya Gus Reyhan pokoknya aku gak rela," ucap Anis yang matanya hampir berkaca kaca ingin menjatuhkan mutiaranya
"udahh lagian dia bukan milik Lo juga kok sewot," ucap Dwi lalu menarik Anis dari tempat itu kekasir lalu membayarnya
***
Hayoo kepo kan Gus Reyhan tadi sama siapa? HihiBERSAMBUNG
NEXT GAK NIH
JANGAN LUPA TINGGALKAN VOTE YAAH! Menulis itu tidak gampang jadi hargailahSampai jumpaa

KAMU SEDANG MEMBACA
DWI & GUS REYHAN
Teen Fiction"Masih di depan mungkin Bi, jemput sana bi ntarr umi ngambek lagi haha," ujar Reyhan sambil bercanda "Kamu ini Rey ada ada saja,mana mungkin ummi mu ngambek,kayak abege aja haha,"ujar kyai rahman namun masih menjemput istrinya haha "Perempuan bersa...