H
A
P
P
YR
E
A
D
I
N
G
🌻Seperti janjinya Gio sore tadi yang akan mengajak Dwi jalan jalan namun sepertinya sekarang dia ingin melupakannya
"Abanggg,ayok iih kan Abang sendiri tadi yang bilang mau jalan,"ucap Dwi yang entah sudah berapa kali dia mengucapkan kata itu sajaa
"perasaan Abang gak pernah janjiii deh,kamu ini ngarang aja cil cil," bela Gio yang entah sudah berapa kali pula
"ihhh Abang pokoknya kalo Abang gak tepatin janjii Dwi gak bakalan mau main lagi sama Abang Dwi ngambek ni yahh Dwi gak bakalan pernah maafin Abang lagii," rajuk Dwi yang sudah kehabisan kata kata
"HEE mana ada orang ngambek bilang bilang,"ucap Gio sinis sambil mengangkat satu alisnya
"Ya--h yah ada Abang aja yang kuper," bela Dwi karna tidak ingin terpojokan
"hahah ada ada aja kamu ini,yaudah kita jalan ta--," ucap Gio namun belum selesai berbicara sudah di potong oleh Dwi
"Yesss horeeee, bentar yah bang Dwi mau ganti baju bentar," ucap Dwi kegirangan sambil berlari menaiki tangga
Gio pun hanya menggelengkan kepala nya terkekeh sambil melihat notif di hpnya yang baru saja berbunyi
1 menit
2 menit
3 menit
4 menit
5 menitSudah terhitung selama lima menit namun Dwi belum juga menampakkan batang hidungnya
"Abanggggg ayok pergiii," ucap Dwi semangattt setelah selesai mengubah stel baju piama nya menjadi baju switer hitam ,rok Gucci hitam dan jangan lupakan kaca mata hitamnya
"Ayokk Abang ii kok diem aja," rajuk Dwi lagi saat Abang tidak bergerak sama sekali dari sofa malah sibuk memandangi nya
"Hahaha," Gio hanya terkekeh lagi dan lagi melihat penampilan adik kecilnya
"Kan Abang tadi belum selesai ngomong, kamunya malah udah pergi aja," ucap Gio tenang namun mengundang pertanyaan bingung di pikiran Dwi
Dwi pun hanya diam memandangi Gio yang masih stay di sofa sambil memiringkan kepalanya
"Maksud Abang gimana sii," ucap Dwi yang mulai kesal karna di permainkan Abang nya saja
"Hmm,Abang tadi emang Iyah mau ngajak kamu jalan tapi Abang belum sempat bilang besok aja jalannya kamu udah main nyelonong pergi aja," ucap Gio santai sambil memakan snek yang rasanya sangat familiar di mata Dwi
"yahh," lesuu Dwi
"Eitss bentar bentar,Abang tadi habis ke supermarket yah?" tanya Dwi sambil fokus melihat bungkus snek yang berceceran di meja namun sangat familiar di matanyaMelihat abangnya yang hanya diam saja membuat Dwi naik pitam lalu berlari menuju kamarnya
"ABANGGG,snek Dwi kok habis siii pasti Abang kan yang habisii," omel Dwi dengan mata yang berkaca kaca
"cuman di--," ucapan Gio terhenti saat Netranya tidak sengaja melihat mata adiknya yang ingin mengeluarkan air berharganya
"Ehhh Abang mintaaa maaf yahhh,itu kan masih ada lima di laci kamu besok kita jajan lagi janjii deh Abang yang traktir sampe kamu puasa,jangan ngambek yahh," bujuk Gio yang sudah deg deg an karna takut adiknya nangis perihal snek yang dia curi sore tadiii
"DWII NGAMBEK SAMA ABANGG!" ucap Dwi lalu berlari memasuki kamarnya
"Mampus kan Lo," resah Gio pada dirinya sendiri
🌻🌻🌻
"Pagi cil," sapa Gio saat melihat Dwi yang baru saja keluar dari kamarnya

KAMU SEDANG MEMBACA
DWI & GUS REYHAN
Teen Fiction"Masih di depan mungkin Bi, jemput sana bi ntarr umi ngambek lagi haha," ujar Reyhan sambil bercanda "Kamu ini Rey ada ada saja,mana mungkin ummi mu ngambek,kayak abege aja haha,"ujar kyai rahman namun masih menjemput istrinya haha "Perempuan bersa...