H
A
P
P
Y
R
E
A
D
I
N
G
🌻
"Jadi kepikiran lagi sama si Kelvin,dia kok bisa gitu yah? Padahal aku berharap banget kalo dia bakalan berubah,Iyah memang aku tidak lagi menyukai nya tapi apa salah jika aku ingin melihat dia berubah? Hufttt" gumam Dwi pada dirinya sendiri
Setelah membahas tentang Kelvin tadi sore Dwi dan Anis pamit pulang karna hari sudah sangat sore,dan tentunya Dwi sekarang sedang berada di kamarnya sambil melamun. Di dalam kamarnya emang sepi sunyi namun tidak dengan pikirannya
"Huftt tiba tiba jadii ngantuk," ujar Dwi lalu merebahkan tubuhnya
"Andai aja jodohku nanti seseorang yang paham agama, seseorang yang paham akan perasaan wanita hmm,tapi aku juga pengen cowok yang berdemage kayak Geng motor gitu,tapi aku gak mau kalo dia nakal di lingkungan masyarakat tapii... Hmm ntah lahh hanya tuhan yang tauu," gumam Dwi lagi dan lagi kepada dirinya sendiri
Seiring berjalannya nya waktu dan akhirnya Dwi bisa tertidur setelah melewati pemikiran yang panjang
🌻🌻🌻
Tok tok tok
"Dwi bangun sayang udah siang lho,kamu kan mau masuk kulia hari ini! emang kamu mau kalo telat" omel Melsya kepada putrinya
"Hoamm iyahh Bun,ini udah bangun kok" ucap Dwi yang sedang menetralkan pemandangan matanyaa
Wajar saja Dwi bangun kesiangan karena tidak biasanya gadis itu tidur kembali setelah subuh dan jika ayahnya tau mungkin handphone sudah menjadi jaminanya haha
🌻🌻🌻
Me
Nis?Dimana?
✓
✓
Anaknya Mama Rena (ANIS)
Yaaelah singkat amat
Gue masih di rumah
Baru mau otewe
Kenapa?
✓
✓
Me
Gue tunggu!
Gerbang kampus
GPL
✓
✓
Anaknya Mama Rana (Anis)
Oke okee tunggu aja🙄
✓
🌻🌻🌻
"Heii,Wi udah lama?" basa basi Anis
"Yah Lo pikir aja sendiri dari jam 08.00 gue nunggu Lo dan Lo baru sampe sekarang? ketus Dwi
"Anis hanya tercengir kuda saat melihat jam di pergelangan tangannya menunjukan pukul 09.50 yang artinya Dwi sudah menunggu nya selama 2 jam setengah sendirian pula ingat dan harus di garis bawahi
SENDIRIAN."
"Hehe yaudah maaf deh ,masuk yuk bentar lagi juga dosennya datang," ajak Anis
"Kuyy!" jawab Dwi antusias ntahlah tapi bisa di kira jika hari ini mood gadis ini sedang bagus lihat saja dari aura wajahnya sering tersenyum namun sedikit takutt juga sii karna dia tersenyum sambil melamun
🌻🌻🌻
"Selamat pagi semuanya sekarang silakan buka buku paket kalian kerjakan halaman 110 sampai 150!" tegas buk dosen saat baru memasuki kelas
"hmm ini nih, contoh guru males ngajar tapi pengen muridnya bisa," ucap Anis kesal sambil memutar bola matanya
"udah kerjain aja dari pada nanti di semprot sama dosen kiler itu," jawab Revan sambil bergidik ngeri
(Revan ini orang yang di belakang bangkunya Dwi dan Anis)
~Istirahat~
"Dwii,ngantin yuk!" ajak Anis
"Males gue nitip aja yah,batagor sama jus cocolato," jawab Dwi sambil menaruh kepalanya di atas bangku
"et dalah,lu itu yah males banget tapi gak mau kelaparan," judes Anis lalu meninggalkan kelas
"hmm bodoh amat," gumam Dwi
Setelah Anis pergi ke kantin tak di sangka orang yang sudah lama tidak menampakkan dirinya kini sudah berada di hadapan Dwi
"heii,apa kabar Dwi?" ucap orang itu
"Lll--oo kk--o"ucapan Dwi terpotong
"udah gak usah gugup gitu,gue gak akan sakitin Lo lagi kok," ucap orang itu dengan senyum smrik nya
"PERGI DARI SINI BANGSATT LO MYKE BAJINGAN TEMEN LO UDAH PERGI SEKARANG MALAH LO YANG DATANG LAGI ANJING BANGSATT!" ucap Dwi penuh penekanan tapi ketahuilah dirinya sangat takut sekarang lihat lah dari mukanya yang sudah di banjiri keringat dan sedikit pucat apalagi di dalam kelas ini cuman hanya ada dia sendiri
Dwi benar benar takut,dia takut kejadian 2 tahun silam bakalan terulang lagi
"Its oke gue bakalan pergi kok santai aja,lagian gue kesini cuman mau kasih tau kaloo mantan tersayang Lo sudah balik lagi ke sini,jadi bersenang senang lah sebelum hari mu menjadi hancur lagi," ucap MYKE. Yah! Orang itu adalah myke sahabat dekat nya Kelvin
(Jadi myke dan Kelvin ini anak geng motor yah guys,tapi geng motornya ini suka buat keributan di lingkungan masyarakat)
"Hufttt,bunn--dda Dwi takut Bun Dwi pengen mati aja daripada di hantui rasa takut ini," ucap Dwi sambil terisak sendiri di dalam kelas
"heyy Dwii Lo ngapain? Lo gapapa kan kenapa Lo nangis wi cerita sama gue!" tanya Anis bertubi karna melihat Dwi terisak Isak sendirian di kelas yang sepi
Anis di buat deg deg an saat melihat teman nya menangis sendirian di dalam kelas yang sepi di tambah lagi sebelum memasuki kelas dia tidak sengaja melihat orang yang sangat familiar di matanya baru keluar dari kelasnya ini
"Wii,bangun dulu cerita sama aku," mohon Anis saat melihat Dwi tidak menggubris pertanyaan nya dari tadi
"ASTAGHFIRULLAH DWII BANGUN WII YAELAH PAKE PiNGSAN PULA LAGI," panik Anis namun masih sempat sempatnya mengoceh
"Ehh yan bantuin gue dong,tolong bawain Dwi ke Uks gue gak ke angkat kalo bawak dia sendiri," ucap Anis kepada Ryan teman satu kelasnya yang baru saja masuk bersama Revan
"Ehh Dwi kenapa ni Nis kok bisa pingsan kamu apain Dwi?" tanya Revan berturut turut yang membuat Anis jengah
" Udah deh Lo kalo gak mau bantuin mending diem ajaa bikin kepala gue pusing aja!" omel Anis sambil melototkan bola matanya
"Yan bantu yan!" ucap Anis lagi
"eh Iyah Iyah gue pegang kakinya,Revan pegang kepalanya dan Lo pegang badanya yah!" Intruksi Ryan kepada Anis Dan Revan
"Anis melotot jengah padahal mereka ini cowo tapi kenapa harus gotong perempuan satu aja kayak gini yaelah ngenes banget batin gue," ucap Anis dalam batinnya tapi masih melakukan apa yang di intruksi kan oleh Ryan tadi
Entahlah aku juga tidak bisa membayangkan gimana Mereka membawa Dwi ke Uks
🌻🌻🌻
"Anis, Dwi punya penyakit mental yah?" tanya salah satu petugas Uks itu kepada Anis
"Ehh iy--ah Mbak tapi kemarin sudah sembuh setau saya,"ucap Anis sambil menunduk
"Hmm,mungkin Iyah kemarin sudah sembuh,tapi penyakit mental jenis ini masih sering kambuh walaupun kita sudah sembuh kecuali jika kita sudah benar benar melupakan kejadian yang membuat penyakit ini datang," jelas mbak Anna petugas UKS itu
***
Wah wah wah kenyataan apalagi ini?
Masih pada stay di sini apa udah banyak yang pergi ini?
Maaf yah kalo alurnya berantakan
BERSAMBUNG
NEXT GAK NIH
JANGAN LUPA TINGGALKAN VOTE YAAH! Menulis itu tidak gampang jadi hargailah 😊
Sampai jumpaaa
KAMU SEDANG MEMBACA
DWI & GUS REYHAN
Teen Fiction"Masih di depan mungkin Bi, jemput sana bi ntarr umi ngambek lagi haha," ujar Reyhan sambil bercanda "Kamu ini Rey ada ada saja,mana mungkin ummi mu ngambek,kayak abege aja haha,"ujar kyai rahman namun masih menjemput istrinya haha "Perempuan bersa...
