#2

259 11 3
                                    


episode 2
[ chs - Daniel x srj - Sea]

🔞



👠👠👠

" Jangan pulang ya?"

Daniel sedang sibuk mengecupi pundaknya yang telanjang ketika Sea mengatakannya. Perempuan itu menoleh ke belakang pada Daniel, mengatakan keinginannya sekali lagi agar laki-laki itu tinggal di sisinya. Setelah bermenit-menit suara yang ada di antara mereka hanya suara napas dan ciuman. " Nginep di sini aja malam ini. "

Daniel tetap tak bersuara. Sea tahu, itu berarti tidak karena sebentar lagi laki-laki itu akan pergi darinya dengan alasannya yang biasa; bekerja ke luar kota atau ke luar negeri. Atau dimanapun yang jauh darinya. Seakan-akan di mana saja itu paling baik, asalkan tidak berada di dekatnya.

Padahal Daniel selalu bilang bahwa Sea cantik. Daniel selalu bilang bahwa Sea tidak pernah mengecewakannya. Lantas kenapa?

Daniel selama ini lebih mirip angin. Ia datang dan pergi semaunya. Malam ini laki-laki itu datang lagi setelah hampir dua minggu mengabaikan pesan Sea yang memintanya berkunjung. Itulah mengapa Sea bilang bahwa tumben menemuinya lagi. Tapi malah dibalas, 'kalo gue nggak kesini sekarang, memangnya tahan?' dia memang nggak pernah serius⸺seserius Sea yang rela membuka dress begitu Daniel menginginkan.

Bukankah seharusnya laki-laki itu tahu diri dan dan bersyukur bahwa top model seperti Sea memilih ranjangnya? Alih-alih orang lain. Karena siapapun di industri pasti mendengar desas-desus tentangnya, rumor yang banyak orang percaya bahwa semuanya fakta.Tentang Sea yang seorang player, dan kebiasaannya berganti teman kencan sesering Ia mengganti warna rambutnya.

Kata orang, Sea mudah bosan. Tak peduli Ia sedang berkencan dengan laki-laki yang baik dan kaya sekalipun. Sea akan kabur begitu Ia merasa hubungannya dengan seseorang mulai hambar atau ada orang lain yang lebih membuat dirinya penasaran. Baginya, percintaan hanya sekedar pengalaman demi pengalaman, pengisi waktu luang di sela-sela jadwal pemotretannya yang padat.

Dan Daniel, mungkin merupakan pengalamannya yang terpanjang. Laki-laki yang berbulan-bulan ini membuatnya seolah mati penasaran dengan hanya datang padanya ketika laki-laki itu merasa butuh. Seperti malam ini, ketika Ia datang pada Sea dengan tangan kosong dan rayuan di depan pintu yang begitu saja sudah cukup membuat Sea memohon untuk kali pertama pada seorang laki-laki.

Daniel sudah menang. Sudah sepantasnya Daniel berbangga diri karena Si paling cantik itu memilihnya. Harusnya Daniel memperlakukan Sea sebaik mungkin, lebih baik dari laki-laki lain memperlakukannya⸺seperti ratu. Seperti hanya dia satu-satunya yang pantas.

Namun dengan Daniel, Sea sepertinya harus puas hanya dengan hubungan yang just for fun. Apalagi yang bisa Sea harapkan? Kemahirannya mengotak-atik hati dan pikiran laki-laki selama ini mendadak tumpul di hadapan Daniel. Playgirl ini seperti bukan siapa-siapa ketika laki-laki itu membalas pesan rindunya dengan kata sibuk, tak sempat dan bahkan lebih parah, Daniel pernah mengaku bosan padanya. Sea merasa telah dihina.

Tapi Ia bisa apa? Daniel memang brengsek. Brengsek sekali.

Untuk itulah belakangan ini Sea sering berusaha lebih gengsi. Lebih jual mahal. Namun setiap kali Ia mencoba bersikap begitu, Sea akan semakin menemukan dirinya terjatuh semakin dalam pada pesonanya, pada matanya dan sentuhan bibirnya.

Sea putus asa dan merasa sinting pada saat yang sama karena diam-diam hatinya menginginkan Daniel lebih daripada yang seharusnya⸺

Maka Sea memeluk lengannya, memintanya sekali lagi. " Nginep ya, hmmm?" Kali ini Daniel merespon dengan dengusan. Tuh kan. Daniel mengecupi rahangnya sekali lagi sebelum laki-laki itu dengan enggan menjawab, " nggak bisa. Jam lima gue harus ke bandara. " Sea sudah tahu akan selalu berakhir seperti ini. Tapi dia juga tak bisa berhenti berharap.

TREASURE mini series : KARMA  [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang