#3

199 12 6
                                    

episode 3
[chs - Daniel X srj - Sea ]


🔞

👠👠👠

' I miss you. '

' Nanti telpon ya.'

'Jangan besar kepala, gue kayaknya mabuk setelah minum sedikit. Sedikit aja kok, cuma setengah botol. Gue di apart, itu juga kalo lo mau tau. '

Daniel sedang berada di tengah acara makan malam yang hampir selesai ketika membaca pesan yang dikirim perempuan itu. Di depannya masih ada sepotong daging seharga dua setengah juta, dan segelas wine favoritnya yang masing-masing baru Ia sentuh sedikit karena keasyikan mengobrol dengan beberapa orang kolega. Seharusnya sekarang, Ia menghabiskan makanannya dengan santai, menunggu hidangan penutup sambil sesekali menimpali percakapan yang terjadi⸺

' Dan, I miss you. Nggak, kayaknya I love you deh. Hehehe.'

' Tapi sayangnya lo memperlakukan gue kayak perek ratusan ribu. '

' Lo tuh siapa sih, gue tanya?! Siapa lo yang cuma dateng pas lagi butuh ngewe?'

' Kenapa lo begitu? Padahal gue paling sayang..'

⸺tapi sekarang selera makannya hilang begitu saja. Makanan mahal yang tersaji sudah tidak menggiurkan lagi baginya. Ia sekarang terganggu, dan diam-diam mengeluh karena perempuan itu lagi-lagi merusak suasana. Ah, Tak bisakah Sea sedikit menunggu?

Tak sabaran. Sembrono. Arogan. Bicara terlalu banyak. And on, rasa-rasanya Daniel bisa menyebutkan banyak hal yang tak Ia sukai dari perempuan itu setelah mengenalnya beberapa bulan.

Meskipun kata orang dia cantik, dan Daniel awalnya senang menyebutnya begitu hanya untuk membuatnya membuka bajunya⸺demi apapun, perempuan-perempuan yang Daniel temui semuanya juga cantik. Semuanya juga seksi dan baik. Jadi Sea sebenarnya tak perlu merasa terlalu spesial. Bagi Daniel sebenarnya dia biasa saja. Hanya perempuan pada umumnya, hanya saja Sea terlalu gemar menyakiti hati orang lain.

Dan apa katanya barusan, Padahal gue paling sayang ? Daniel mendengus hampir tertawa. Berani-beraninya orang seperti dia bicara tentang sayang. Lagipula, laki-laki itu hampir yakin bahwa sayang yang dimaksudkan Sea hanyalah sekedar obsesi.

Obsesi karena akhirnya ada seseorang yang berani menganggapnya tak semenarik itu di dunia ini. Jadi Sea sekarang hanya menggila karena egonya. I love you, sayang, I miss you yang diucapkannya hanya sekedar sampah yang biasa perempuan itu ungkapkan sebelum mematahkan perasaan banyak orang⸺banyak laki-laki dan satu diantaranya pernah jadi alasan khusus bagi Daniel. Pernah.

Satu alasan yang pernah membuatnya sengaja muncul dihadapan Sea sambil tersenyum dengan perasaan dendam pada suatu pagi. Satu alasan yang pernah terkunci bagi semua orang seperti rahasia.

Daniel berdecak lagi.

Chatroom-nya kembali dibombardir dengan pesan. Kali ini banjir emoticon tidak jelas. Ia hampir yakin bahwa Sea tak pernah minum sedikit seperti pengakuannya pada pesan sebelumnya. Perempuan itu pasti sedang mabuk berat, teler seperti orang bodoh hingga sanggup membuang seluruh sisa harga dirinya untuk sebuah pengakuan cinta.

Daniel mendadak pening. Ia tak berharap membaca apapun yang terlalu emosional saat ini. Setidaknya tidak di sini, saat makan malam formal dengan beberapa orang koleganya. Ia jadi buyar, dan mendadak pasif dengan hanya menimpali sesekali.

' Lo siapa Dan? Gue tanya lo tuh siapa? '

' fuck you!'

Daniel tanpa sadar memijit pelipisnya perlahan, Ia muak dan luar biasa lelah.

TREASURE mini series : KARMA  [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang