Minjeong itu orangnya keras. Dia punya karakter yang kuat, dominan dan tegas bila sudah menyangkut hal yang penting. Pemikiran dan tindakannya tidak bisa dipengaruhi dengan mudah oleh orang lain, sebaliknya malah dirinya yang bisa mempengaruhi orang lain. Benar-benar definisi alpha woman.
Itulah mengapa Sunoo tidak bisa menolak ajakan perempuan itu. Selain karena Minjeong yang keras kepala-akan terus mengganggu Sunoo sampai dia menyerahkan diri, Sunoo juga tidak punya kegiatan khusus yang bisa dilakukannya di rumah.
Menghamburkan uang di mall bukanlah kegiatan yang Sunoo suka, tapi untuk sekarang dia merasa antusias karena ini akan jadi pertama kalinya dia jalan-jalan ke dunia luar setelah sekian lama mengurung diri di dalam rumah.
"Whoaaa... Gedungnya tinggi-tinggi!"
Sunoo menempelkan wajahnya ke kaca mobil, memperhatikan bangunan-bangunan yang mobil tumpangannya lewati dengan binar di matanya.
"Memangnya di tempatmu dulu gaada gedung tinggi gini Dek?" Tanya Minjeong. Tadinya sih dia lagi fokus memainkan ponsel, tapi langsung ia matikan layar ponselnya itu setelah mendengar suara Sunoo. Menonton kelakuan adiknya yang lucu lebih menarik saat ini.
Sunoo menoleh sebentar ke arah Minjeong sebelum kembali melihat pemandangan di luar jendela mobil. "Mmm... Ada sih, dikit tapi. Itu pun ngga setinggi di sini." Jawabnya.
Minjeong menanggapinya dengan manggut-manggut sambil ber-oh ria.
"Oh iya Kak," Sunoo berbalik lagi, kali ini menghadapkan tubuh sepenuhnya agar bisa ngobrol dengan lebih leluasa. "Kak Soobin ngga diajak? Bukannya hari minggu Kak Soobin libur kerja?"
Minjeong memutar bola matanya malas. "Ngga usah bawa-bawa nama dia deh, Dek. Ini quality time khusus kita-kita aja, dia ga diajak!"
"Dia tuh udah punya acara rutinitas sendiri setiap libur kerja. Ya kayak sekarang, molor seharian udah kayak orang lagi mati suri. Atau ngga, ngewibu nontonin manusia gepeng." Maksudnya anime.
Entah kenapa setiap kakak perempuannya ini mendengar nama si kakak pertama, bawaannya jadi kemusuhan sendiri. Sunoo tebak sih Minjeong punya dendam kesumat. Atau bisa jadi memang setelan pabriknya begini, mengingat hubungan antara Sunoo dan anak-anak panti yang lebih muda darinya juga tak sebegitu akur-hubungan love-hate.
Beberapa waktu telah berlalu, kini mereka sudah sampai di tujuan. Sunoo kembali heboh begitu melihat seberapa besar bangunan di hadapannya.
"Mewah bangeeett! Gedee!!" Dengan binar di kedua matanya, Sunoo melompat-lompat kecil di tempat saking girangnya. Ini adalah yang ketiga kali dalam hidupnya berkunjung ke sebuah mall, makanya tak heran bila dia sangat semangat.
Aura orang desanya makin kelihatan kalau dia bertingkah seperti ini, tapi Sunoo tidak peduli. Buat apa malu? Yang penting kan Sunoo punya dompet berjalan di sampingnya-ehem maksudnya Minjeong sang kakak tercinta.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ON HOLD] BLACK CAT | YANGSUN
FanfictionBanyak orang yang bilang kalau kucing hitam itu pembawa nasib buruk dan sering dikaitkan dengan hal mistis, tapi Sunoo enggan untuk percaya walaupun sebagian kejadian buruk yang pernah menimpanya didahului dengan pertemuan antara Sunoo dan kucing hi...