Kedua orang yang ada di toilet itu saling tatap-tatapan. Si cowok masih dengan ekspresi datar dan tatapan intensnya, Sunoo dengan senyum yang agak dipaksakan, nampak sedikit gugup.
"I-iya? Kenapa Kak? Kok lihatin aku sampai sebegitunya?" Akhirnya Sunoo bertanya setelah sekian lama hanya beradu mata. Takut dia tuh kalau tiba-tiba jadi korban penculikan, apalagi si cowok natapnya kayak lagi mau menghipnotis. Kan ga lucu kalau dia diculik lagi setelah belasan tahun diculik orang juga.
Nampaknya si cowok sadar kalau keadaan sekarang hampir mirip kayak preman yang lagi nyudutin anak orang, jadi dia cepat-cepat ubah ekspresinya agar lebih 'ramah'.
Tatapan matanya masih tajam, tapi setidaknya tidak terlalu mengintimidasi kayak sebelumnya.
"Sori kalau sudah bikin lo takut," balas cowok itu. "Gue mau nanya, lo udah lama di sini?"
Alis Sunoo bertaut. "Maaf Kak, aku bukan orang sini."
"Hah?"
"Aku baru-baru ini aja mengungsi ke Seoul kak, maaf kalau penampilanku bisa bikin kakak dapat imajinasi kalau aku asli dari Seoul." Ucap Sunoo sambil mengatupkan kedua tangan di depan dada, menirukan pose minta maaf di atas meterai.
Si cowok cepat-cepat menyela sebelum Sunoo bicara lebih panjang lagi, "Tunggu tunggu, kayaknya lo salah tangkap deh..."
"Maksud dari pertanyaan gue tadi, lo dari tadi diam di toilet ini sudah berapa lama?"
Oh.
Salah tangkap rupanya. Aduh, Sunoo kan jadi agak malu.
"Eung.. Bisa dibilang lumayan lama..? Memangnya kenapa Kak?" Sunoo menggaruk tengkuknya yang bahkan tidak gatal demi mengalihkan fokus, berusaha biar pipinya ga makin panas akibat terus menerus teringat tingkah malu-maluinnya barusan.
"Lo ada liat cowo rambut hitam poninya belah tengah dan punya mata kayak kucing terus pake baju yang serba hitam masuk ke sini ga?"
Wow, spesifik sekali. Tapi sayang Sunoo ga mengenali ciri-ciri itu.
Tiba-tiba kucing di perutnya bergerak lagi, bikin perut Sunoo kembang kempis karena kegelian. Beruntung sekali dia jago dalam mengontrol wajah.
"... Maaf Kak, aku ga liat.. Dari awal aku masuk sini, wc yang di pojok itu udah kekunci. Ada orangnya tapi hening gaada kedengeran suaranya sama sekali." Jawab Sunoo. Satu tangannya yang berada di dalam hoodie diam-diam bergerak mengelus-elus badan si kucing, terkadang mempuk-puk pelan waktu pergerakan si manis makin aktif.
Jujur aja nih, sebetulnya Sunoo juga baru sadar kalau ada orang selain dia di sini, tapi soal kesunyian orang itu memang benar terbukti.
"Meow-"
"EHEM EHEM UHUK UHUK UHUKKKK!"
Kaget kaget kaget, Sunoo kaget banget!
Sunoo kaget karena si kucing tiba-tiba bersuara, si cowok juga ikutan kaget karena Sunoo tiba-tiba batuk sampai melotot kayak orang lagi sekarat.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ON HOLD] BLACK CAT | YANGSUN
FanfictionBanyak orang yang bilang kalau kucing hitam itu pembawa nasib buruk dan sering dikaitkan dengan hal mistis, tapi Sunoo enggan untuk percaya walaupun sebagian kejadian buruk yang pernah menimpanya didahului dengan pertemuan antara Sunoo dan kucing hi...