Para murid dipulangkan lebih awal karena adanya rapat para guru. Sunoo tentu saja senang, mengingat seberapa bosannya dia di kelas.
Sunoo sedikit terkejut melihat Jungwon yang sudah berdiri manis di luar kelasnya. Sejak kapan ini anak sudah ada di sini? Cepat banget. Sunoo hampir mikir kalau Jungwon tidak pernah beranjak dari terakhir dia mengantarnya jika bukan karena tas yang dia bawa-bawa.
"Kak Sunoo!" Sapanya. "Yuk jalan ke gerbang bareng!" Lesung pipinya yang muncul begitu dia tersenyum membuat Sunoo jadi gemas.
"Kamu ga bareng Riki? Bukannya kalian sekelas?" Tanya Sunoo sambil celingukan mencari sosok jangkung itu, tapi Jungwon hanya menggeleng singkat.
"Dia ngacir duluan. Kayaknya udah nggak sabar banget mau main."
Sunoo memiringkan kepalanya sedikit, matanya berkedip penasaran. "Main?"
"Ke warnet," jawab Jungwon, menahan senyum.
"Ke warnet? Wah, udah lama banget aku nggak ke sana." Sunoo langsung nostalgia. Dulu, dia sering menyimpan uang jajannya hanya untuk bisa main di warnet. Sekarang sih, dia lebih sering main di rumah karena kamar Soobin sudah kayak warnet mini, lengkap dengan komputer gaming. Tapi rasanya beda aja kalau main di luar bareng teman.
Mungkin karena keantusiasan yang begitu kentara pada wajahnya, Jungwon memutuskan untuk bertanya. "Kapan-kapan mau ke sana juga? Barengan."
"Boleh? Mau banget! Yuk nanti kita ke sana! Pasti seru." Meskipun punya segala macam fasilitas, Sunoo tahu sensasi main di warnet bareng teman itu lebih asyik.
"Woi."
Tiba-tiba obrolan mereka tersela oleh suara berat dari belakang Sunoo.
Sunoo langsung berbalik, tapi tidak sempat melihat bagaimana tatapan Jungwon yang seketika jadi tajam saat melihat orang itu.
Haruto berdiri di sana, menatap mereka tanpa ekspresi.
"Lo ngalangin. Minggir," ucap Haruto dingin.
Sunoo mengerutkan kening. 'Duh, ini orang kasar banget sih.'
"Nggak bisa ya mintanya baik-baik?" Sunoo menggerutu pelan, namun tetap menyingkir.
Haruto memandangnya sekilas, kemudian beranjak pergi tanpa sepatah kata lagi. Jungwon, yang sejak tadi memasang tatapan tajam, mengendurkan bahunya setelah Haruto menjauh.
"Kak Sunoo, mendingan jangan terlalu dekat sama dia deh," ujar Jungwon setelah memastikan Haruto sudah cukup jauh.
Sunoo mengerutkan dahi. "Kenapa? Dia emang agak galak, tapi aku cuma pengen kenalan aja. Nggak ada salahnya kan?"
Setidaknya dia tidak cari muka di depan orang-orang. Biasanya, yang tidak jaga image itu lebih tulus dari kebanyakan orang.
Jungwon menunduk, menatap lantai sebentar sebelum menjawab dengan lebih serius. "Haruto itu nggak gampang dideketin. Dia orang yang... beda. Mungkin Kak Sunoo bakal kesulitan kalau terus coba mendekati dia."
KAMU SEDANG MEMBACA
[ON HOLD] BLACK CAT | YANGSUN
FanfictionBanyak orang yang bilang kalau kucing hitam itu pembawa nasib buruk dan sering dikaitkan dengan hal mistis, tapi Sunoo enggan untuk percaya walaupun sebagian kejadian buruk yang pernah menimpanya didahului dengan pertemuan antara Sunoo dan kucing hi...