Crush (Mino ♡ Irene)

07 - Perjodohan

Setelah dihubungi oleh sang Mama, Mino menceritakan bahwa ia baru putus dari pacarnya.

"Bagus, itu artinya Tuhan telah menunjukkan bahwa dia bukan yang terbaik untuk kamu."

"Hiks, Ma.. Aku terlanjur sayang banget sama dia karena udah tiga tahun kami pacaran."

"Nak, mending kamu nggak usah pacaran. Langsung nikah aja deh, Mama punya kok calon istri yang pas buat kamu."

"Emang siapa, Ma?"

"Anak sahabat Mama, dia lagi kuliah semester akhir di Yunani. Namanya Irene, dia baik, cantik, pokoknya Mama suka banget."

"Ya udah, kalau Mama suka aku setuju."

"Wow? Mino kamu beneran?"

"Iya, Ma. Aku yakin orang yang Mama pilih itu pasti udah diseleksi dengan baik dan dia pilihan terbaik untuk jadi istri aku, kan?"

"Yup, itu benar sekali. Jadi kapan kalian mau ketemu?"

"Pas nikah aja, biar kami bisa saling liat wajah pas udah akad."

"Oke, semua itu Mama yang urus. Kalian berdua tinggal terima beres pas balik dari Korea."

Mino menghela nafas.

"Makasih ya, Ma. Aku jadi pengen peluk Mama."

"Uuuu... Anak Mama, cepat pulang deh biar bisa peluk Mama."

"Siap, Ma. See you soon"

"Ok, I love you my son."

"Love you too, Mom."

Panggilan dimatikan dan kini Mino berharap semoga ia tidak salah dalam mengambil keputusan.