💌 : belajar

989 146 2
                                    

Zhang hao bersiap siap ke cafe untuk belajar, karena dia lebih menikmati belajar di cafe ketimbang di rumah.

Baru sampai di depan rumah hp nya berdering ribut, membuat zhang hao pun harus segera mengecek notifikasi yang membuat hp nya berdering.

Baru sampai di depan rumah hp nya berdering ribut, membuat zhang hao pun harus segera mengecek notifikasi yang membuat hp nya berdering

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baru mengirimkan pesan itu, tiba-tiba ada seorang berkendara motor berhenti di rumahnya.

“Hehe telat kak, gua udah otw kesini dari tadi.” ucap hanbin cengengesan.

“Lo tuh ya-”

“Udah cantik aja sayangkuu, mau kemana?” ucap hanbin, memotong ucapan zhang hao.


Zhang hao yang dipanggil seperti itu langsung mencubit pinggang hanbin.

“Iya aduh ampun kak, nih baju nya.”

Zhang hao langsung mengambil baju yang disodorkan hanbin lalu masuk lagi ke dalam rumah untuk menaruh baju itu.

Setelah menuju kembali ke depan rumah zhang hao masih melihat hanbin yang berada disana.

“Ngapain lo masih disini.”

“Mau nganter calon pacar dong.”

“Ga perlu, ogah.”

“Lah kan aku belum bilang kalo calon pacar gua itu lo kak, kok lo yang jawab?”

Zhang hao yang tersadar langsung merasa malu “Hanbin sialan.”

“Tapi emang bener kok kak kalo calon pacar gua itu lo.”

Zhang hao yang malu langsung berusaha untuk pergi tapi lagi dan lagi hanbin menahan tangan zhang hao.

Dengan tiba-tiba hanbin memakaikan helm ke kepala zhang hao membuat zhang hao memberontak tetapi tetap saja hanbin tidak merasa terganggu dan melanjutkan aktivitas nya itu.

“Ayo naik kak, udah gausah bawel.”

“Gamau!”

“Kalo Lo gamau naik gua gendong sini.”

Setelah mengatakan itu hanbin seperti akan turun dari motor membuat zhang hao panik dan membuat zhang hao segera menaiki motor itu.

“Peluk lagi kaya waktu itu kak.”

“Ga!”

Hanbin pun langsung melajukan motornya membuat zhang hao reflek memeluk hanbin.

---

Zhang hao belajar dengan serius, dan hanbin sedari tadi malah asik memerhatikan wajah serius zhang hao yang sedang belajar.

Hanbin teringat sesuatu dan langsung mengambil ponselnya, memotret pemandangan menggemaskan itu.

Zhang hao pun merasa dirinya di potret “Lo foto gua ya jing?”

“Engga, gua cuman bosen main hp, kenapa kak, Mau difoto?”

“Ga ya!”

Hanbin pun bernafas lega karena tidak jadi ketahuan memotret zhang hao, jika ketahuan mungkin zhang hao akan memaksa untuk menghapus foto menggemaskan itu.

Setelah berhasil memotret zhang hao hanbin kembali asik memerhatikan zhang hao.

Akhirnya zhang hao tersadar bahwa hanbin sedang sibuk memperhatikannya “Apa lo ngeliat gua.”

“Lucu kalo belajar.”

“Lo masih ngeliat gua, gua colok mata lo.”

Hanbin pun bergidik ngeri, dan berakhir memainkan handphone nya agar zhang hao tidak mengamuk lagi.

Ternyata sudah banyak motifasi pesan di handphone nya dan hanbin pun segera membuka notifikasi itu.

Ternyata sudah banyak motifasi pesan di handphone nya dan hanbin pun segera membuka notifikasi itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


...

L.O.V.E ; 𝗕𝗜𝗡𝗛𝗔𝗢Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang