PENGLIHATAN SEORANG IBLIS
Sore ini disalah satu mall yang mewah, seorang gadis keluar dengan bangga. Ia menyelesaikan perawatan wajah, dan juga berbelanja di Mall, membeli pakaian, tas, bahkan sepatu. Dan sepatu berwarna merah yang ia kenakan dikakinya saat ini, adalah sepatu kebanggannya. Melenggang lenggoklah gadis itu dengan penuh percaya diri.
Hari ini ia baru saja selesai gajian, ditambah, pacarnya mentransfer sejumlah uang padanya. Lebih tepatnya suami orang lain yang mentransfer uang padanya. Lee Kyung mi, gadis berusia 28 tahun, dia seorang pembawa berita di stasiun TV. Cantik, tinggi, pintar, itu adalah imagenya didepan kamera. Namun siapa yang tahu ? Dibelakang kamera, wanita ini adalah simpanan dari pimpinan politik yang saat ini sedang berpengaruh.
Iya menjadi selingkuhan dari pria yang telah beristri, bahkan punya anak dan istri. Namun pria yang tidur dengannya memang pria ber-uang, Kaya raya, meski perselingkuhan mereka begitu hangat, tak ada berita yang mencuat muncul keluar, karena si Politisi punya banyak uang.
Buktinya, Lee Kyung Mi hidup enak, dia bisa berbelanja yang bahkan jumlahnya sepuluh kali lipat dari gajinya sebagai pembawa berita. Itupun masih belum cukup, wanita itu masih berniat mampir untuk membeli sesuatu di toko kosmetik dengan brand ternama seperti Chanel.
Dengan penuh kebanggan dan dagu meninggi, la masuk kedalam toko kosmetik. Mencari salah satu liptick paling langka yang di miliki oleh brand ini. ketika ia datang, seorang pelayan saja sudah menunggu dan memegangi tas Lee Kyung Mi.
"Selamat datang Nyonya..."
"Ada yang bisa kami Bantu Nyonya ?"
Lee Kyungmi dengan elegan, Mendekati sebuah etalase kosmetik. Pelayan langsung memberikannya sebuah sarung tangan, tapi ia menolak, Ia mendelik pada pelayan itu dan bicara sarkas. "Kau pikir ? Tanganku kotor ? Bahkan kedua tanganku ini lebih bersih dari wajahmu"
"Tapi Nona.. Ini sudah menjadi ketentuan kami, sebaiknya pelanggan menggunakan sarung tangan sebelum menyentuh produk kosmetik atau perhiasan"
Lee Kyung mi berdengus, terpaksa ia kenakan sarung tangan itu. "Tolong, berikan aku lipstick merah yang no 5 itu, karena sulit sekali mencari lipstick dengan warna ini" Ucapnya - berserta nada sombong.
"Maaf Nyonya.. Lipstik ini tak bisa kami berikan, karena ini adalah milik Nyonya yang disana" Pelayan itu menunjuk seorang gadis yang sedang duduk di sofa sambil membaca majalah.
Lee Kyung Mi berdengus dan memutarkan bola mata. "Memangnya berapa dia membeli lipstick ini ? Satu juta won ? Dua juta Won ? Aku akan bayar dua kali lipat dari yang dia berikan"
"Tidak bisa nyonya, Kami tak bisa melepas lipstick ini jika sudah ada yang membelinya" Pelayan itu bersusah payah untuk menjelaskan, tetapi Lee Kyung mi masih bersikeras untuk menginginkan lipstick itu.
Hingga pada akhirnya, Nona yang duduk di sofa sambil melihat-lihat majalah mode itu terusik, Ia menutup majalahnya - bangkit dari kursi menyusul Lee Kyung Mi yang sedang ribut dengan pelayan.
Ketika ia melangkah, tumit sepatunya berdentum diatas bumi. Lee Kyung Mi terdiam ketika ia melihat Wanita itu mendekat. Dia mengenakan suite berwarna hitam, Sorot matanya tajam tetapi terasa kuat dan elegan. Begitu pekat aura yang ia keluarkan hingga mendominasi.
"Ada apa ?" Ucap wanita itu. Sang pelayan langsung menunduk, "Maaf Nyonya, Channel red berwarna merah telah anda pesan, tetapi Nyonya ini bersikeras ingin membelinya juga"
Bibir sensual itu tersenyum miring, dia merasa Lee Kyung Mi tak lebih dari seekor semut dimatanya. "Kau mau lipstik ini ?" Tanyanya.
"Aku akan beri, tapi mau kah kau memberi hidupmu padaku ?" Lee Kyung mi terkejut, wanita gila mana yang berani bertanya begitu padanya. Sementara wanita cantik itu menatap Lee Kyung Mi dari ujung rambut sampai kaki.

KAMU SEDANG MEMBACA
SWITCH (JL EBOOK)
Mystery / ThrillerPerang antara Kaum Malaikat dan Iblis telah berlangsung begitu lama. Lucifer, sebagai raja neraka terus menerus ingin menundukkan surga di kakinya. Ia adalah musuh bebuyutan Panglima Xavier, Pemimpin Malaikat penjaga Surga. Hingga sewaktu waktu, Luc...