prolog

2.6K 152 2
                                    

Atlanta Fares Maheswara yang kerap disapa Atlan,  seorang remaja berusia 15 tahun dengan tinggi 170, cukup tinggi untuk ukuran remaja 15 tahun. Atlanta merupakan anak bungsu keluarga Maheswara, ia hanya mempunya Daddy dan Abang sedangkan mommynya telah meninggal dunia tepat setelah ia lahir kedunia. Daddy nya sangat terpuruk atas kepergian sang istri, namun ia melakukan tugasnya sebagai seorang ayah, menyayangi anak-anaknya terutama Atlanta karena ia adalah permata peninggalan istrinya.

Atlanta tumbuh menjadi remaja yang tampan dengan rambut hitam dan rahang yang tegas, sifatnya yang ceria, manja dan polos menjadi warna bagi keluarga Maheswara, namun berbeda jika Atlanta sedang berususan dengan dunia mafia, sifatnya akan berbeda 180 derajat, sifatnya yang ceria berubah menjadi pribadi yang kejam, dingin, datar dan tak tersentuh, belum lagi auranya yang semula ceria berubah menjadi aura yang dominan , sehingga saat orang orang melihatnya mereka akan segan untuk mendekatinya hanya karna auranya. Seakan aura yang awalnya positif berubah menjadi aura yang negatif.

Atlanta itu ceria dan manja juga jahil siapapun yang melihat tingkahnya hanya dapat geleng-geleng kepala, tapi jangan tertipu dengan tingkahnya tak ada yang tahu jika Atlanta adalah seorang mafia terkejam no 1 di dunia tak ada yang tahu tentang ini kecuali keluarganya.

.

Didalam hutan yang rimbun lebih tepatnya dirumah yang berada ditengan hujan tersebut atau bisa disebut mansion?

Ada seorang remaja yang tengah berlatih menembak ditemani oleh asisten pribadi kepercayaannya, remaja itu adalah Atlanta Fares Maheswara putra bungsu kesayangan keluarga Maheswara  memiliki sikap  lucu dan ceria, tapi tidak dengan sekrang bisa dilihat dia sangat mahir dalam menembak dengan satu tangan, kearah papan sasaran yang cukup jauh dari tempat ia berdiri. Sudah Lama iya berlatih hingga keringat sudah membasahi tubuhnya dan berakhir saat peluru dipistol yang ia gunakan hampir habis.

Atlan pun menepi untuk mengambil minum dan mengelap keringatnya.

" Bang,, ayah belum pulang?" Atlan bertanya kepada asisten pribadi nya yang sudah ia anggap sebagai abangnya sendiri.

"Belum tuan muda, tuan besar masih bekerja dan tuan muda Henry masih sekolah." Kira kira seperti itulah jawaban sang asisten, yang sedari tadi melihat kearah Atlan atau mungkin ke minuman yang dipengang Atlan?.

"Oohh " Hanya itu jawaban Atlan sambil mengangguk-anggukan kepalanya. Karena ia haus jadi ia pun membuka tutup botol yang berisi air putih miliknya, walaupun iya ragu karna sedari tadi dia melihat sang asisten selalu melihat kearah botol minum yang ia pegang.

Dan benar saja setelah ia meminum air tadi beberapa menit kemudian iya mulai sesak napas serta seluruh anggota tubuhnya terasa sakit.

Sebelum kesadarannya menghilang ia sempat melihat sang asisten yang sudah ia anggap sebagai Abang sedang tersenyum miring melihatnya yang sudah sekarat.

' dasar penghianat jika diriku diberi kesempatan untuk hidup kembali aku akan membunuhmu sialan' Atlan hanya bisa mengucapkan itu dalam hatinya sebelum kegelapan menghampirinya.

Sang asisten langsung berpura-pura panik saat melihat tuan besar serta Henry yang datang mendekat.

Disinilah cerita baru kehidupan Atlanta Fares Maheswara dimulai.

___________

___________

___________

Alanta seorang anak laki-laki dengan rambut coklat madu, tinggi badannya yang mungil hanya 160, pipi chubby, bibir berwarna peach alami, dengan mata hazel yang cantik.

Alanta Alfareza Dirgantara seorang anak bungsu keluarga Dirgantara. Keluarga terkaya no 2 setelah keluarga Maheswara.

Alanta atau yang kerap disapa Alan, hidupnya penuh kebahagiaan, Daddy yang menyayanginya, mommy yang perhatian, serta saudara yang selalu tak ingin jauh darinya. Namun, itu dulu sebelum semuanya berubah ketika ayahnya mengangkat seorang anak laki-laki sebagai adiknya yang bahkan usianya lebih tua 1 tahun dari Alan, namanya Reno atau yang sekarang menjadi Reno Dirgantara. Tak ada lagi ayah yang penyayang, tak ada lagi saudara yang baik dan tak ingin jauh darinya. Ayahnya membencinya, saudaranya juga membencinya tanpa alasan yg jelas, hanya mommynya saja yang perhatian padanya.

Hingga ada satu hari dimana Alanta dituduh telah menyakiti Reno, membuatnya disiksa habis-habisan oleh sang ayah, sang mommy ingin membantu tapi apa daya mommy nya tak memiliki kekuatan untuk melawan sang Daddy. Alan hanya bersyukur Alex tak muncul saat itu, tidak ada yang tahu bahwa ia memiliki alter ego kecuali sang mommy.

"Dasar anak sialan! Berani-beraninya menyakiti putra ku!?"

"Ma-maaf Daddy hiks,,,bukan Alan yang lakuin itu,, hiks..."

Bugh

"Tidak usah mengelak sialan?!"

"Sudah, hiks.. ampun Daddy hiks,, sakit,,"

"Itu pantas untukmu"

Bugh

Setelah mengatakan itu kepala keluarga Dirgantara itu pergi dari sana setelah memberikan tendangan ke kepala Alan. Sang mommy hanya bisa menangis sambil memangku kepala Alan, ia benar-benar merasa tidak berguna karena tidak bisa membantu anaknya.

"Mo-mommy..." Alan berucap lirih sambil menatap sang mommy.

"Maafkan mommy sayang hiks.. mommy tidak menjagamu dengan baik hiks..."

"Mo-mommy jangan menangis.. A-Alan baik-baik saja.." Alan mengusap air mata dipipi sang mommy.

"Alan,, pengen tidur bentar ya mom... Alan... Ngantuk..." Ucap Alan sebelum kegelapan menelannya, ruangan itu kini hanya berisi tangisan sang mommy serta teriakan paniknya karena sang anak tak kunjung membuka matanya.


Next or stop

Hallo guys!! Ketemu lagi kita, ehee

Rin : Oke guys, kali ini Rin bawa cerita baru bersama temen baru~ kita kenalan dulu ya temen Rin ini namanya Ifa yeyyy

Ifa : Hallo guys, Ifa baru disini salken ya,,

Rin & Ifa : Jangan lupa voment nya guys, gak bayar kok gratis,, heheee

2-05-2023

Atlanta or Alanta || Slow Up ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang