Atlanta or Alanta || Slow Up ||

2

Rin: yuhuuu~ bersama Rin dan Ifa disini~! Ada yg kangen?

Ifa: plis deh Rin kalo nyapa reader gak usah joget² bisa?

Rin: gak bisa

Ifa: frustasi gue lama² ngeliat kelakuan Lo Rin (bergumam)

Rin: Ifa mah gak bisa liat Rin seneng (mempout bibir)

Ifa: gak usah pout²in bibir imut enggak amit² iya

Rin: sialan Lo Fa, yaudah lah

Rin & Ifa: selamat membaca guys!

⚠️Typo bertebaran ⚠️

Akhirnya hari yang ditunggu-tunggu Alan pun tiba setelah satu Minggu dirumah sakit, yaitu hari dimana ia pulang ke mansion untuk melihat keluarga gak ada akhlaknya. Kenapa satu Minggu? Itu karena tidak sengaja terpeleset saat dikamar mandi, yang membuat sang mommy panik dan menyuruhnya untuk istirahat satu Minggu.

Sekarang Alan tengah duduk di brankar rumah sakit sambil memperhatikan sang mommy membereskan barang-barangnya.

"Mommy, mommy apakah masih lama?" Tanya Alan sambil mengayunkan kakinya yang tidak menyentuh lantai.

"Sebentar lagi sayang, sudah tidak sabar ya untuk pulang?" Goda mommy Lina dan menoel pipi gembul Alan.

"Hu'um, Alan sudah tidak sabar untuk pulang." Seru Alan mengangkat tangannya keatas dengan antusias.

"Baiklah sudah selesai, saatnya kita pulang jangan lupa pamitan dengan dokter Xian, oke?"

"Okey dokie."

Setelah berpamitan mereka pun menuju mobil yang sudah menunggu mereka. Sepanjang perjalanan menuju ke kediaman Dirgantara diisi dengan celotehan lucu Alan yang dibalas dengan antusias oleh mommy Lina, supir yang mengemudikan mobil tersenyum melihat interaksi mereka. Hingga akhirnya mereka sampai di mansion Dirgantara.

"Wooaahh, mansion nya besar sekali mommy!" Seru Alan kagum, mommy Lina terkekeh melihat kelakuan bunsunya itu.

'yah walau masih besar mansion keluargaku sih' batinnya.

"Nah ayo masuk." Ajak mommy Lina.

Saat masuk ke mansion Alan tidak sengaja melihat banyak motor sport berjejer di parkiran rumah, mungkin milik teman-teman abangnya, pikir Alan.

Saat membuka pintu dapat Alan dengar suara tawa dari dalam mansion.

"Mommy pulang!" Seru mommy Lina saat memasuki mansion, semua yang ada disana langsung menatap kearah mommyLina dan seorang remaja mungil yang memasuki mansion.

'siapa itu kecil sekali'  Kira-kira itulah yg mereka pikirkan.

"Mom kau pulang? Darimana saja mom, Reno sampai menangis mencari karena tak pernah pulang." Avril Abang kedua Alan bertanya setelah tadi terdiam cukup lama karena kedatangan sang mommy. Kenapa Avril bertanya seperti itu? Karena mommy Lina memang tidak pernah pulang selama tiga bulan terakhir untuk menemani Alan.

"Dan siapa itu mom?" Lanjut Avril bertanya.

"Ini adik kalian, Alanta. Apa kalian melupakan adik kalian?" Tanya  mommy Lina dengan datar membuat Avril terkejut karena sang mommy tidak berbicara dengan datar seperti itu selama ini.

Mommy Lina merasakan tarikan diujung bajunya pun menoleh dan mendapati Alan tengah menatap polos kearahnya.

"Kenapa hm?" Tanya mommy Lina dengan lembut berbeda sekali saat berbicara dengan Avril.