1

1.9K 158 2
                                    

Rin : yuhuuu~dengan Rin dan Ifa disini~!! Ada yang udah nunggu?!

Ifa : si Rin bikin malu ae sumpah, mana pake joget² segala lagi (bergumam) RIN BERENTI GAK LO!!

Rin : si Ifa gak bisa liat orang seneng,,

Ifa : ya Lo malu²in, nyapa reader tuh yang sopan, Lo malah joget²

Rin : iya dah iya

Ifa & Rin : oke guys selamat menikmati!!

⚠️Typo dimana-mana ⚠️

Dirumah sakit keluarga Dirgantara lebih tepatnya diruang VVIP terbaring seorang remaja yang dinyatakan koma. Sudah 3 bulan lamanya remaja itu tak kunjung membuka matanya, remaja yang  tak lain adalah putra bungsu keluarga Dirgantara, Alanta Alfareza Dirgantara. Yang berakhir koma setelah disiksa oleh Daddy nya sendiri, selama itu juga tidak ada satupun keluarganya yang datang menjenguknya kecuali sang mommy yang bernama Trivia Marvellina Dirgantara atau yang kerap dipanggil mommy Lina oleh anak anaknya.

"Hikss.. sayang bangun nak, hiksss... Maaffin mommy sayang karena gak bisa jaga kamu,, Alan bangun sayang hiks..."

Mommy Lina menangis karna anak bungsunya belum bangun juga dari komanya. Ia terus berbicara sambil mengelus rambut dan tangan Alan dengan lembut dan penuh kasih sayang.

Sesaat dirinya berhenti menangis saat merasakan pergerakan dari jari tangan yang sedang ia genggam.

Saat mengalihkan pandangannya, mommy Lina melihat mata yang sudah tertutup cukup lama itu terbuka, ia dengan segera menekan tombol yang berada disamping brankar rumah sakit yang Alan tempati untuk memanggil dokter. Tidak lama dokter pun datang dan memeriksa keadaan alan.

"Keadaan tuan muda sudah lebih baik, saat ini tuan muda hanya butuh istirahat, tuan muda juga mengalami amnesia karena benturan dikepalanya yang cukup keras dan itu sedikit berpengaruh pada ingatannya, saat bangun nanti tuan muda mungkin akan melupakan nyonya. Tapi nyonya tidak perlu khawatir amnesia ini hanya bersifat sementara, lambat laun ingatan tuan muda akan kembali tapi jangan terlalu dipaksakan untuk mengingat karena itu akan berakibat pada ingatannya." Setelah menjelaskan keadaan Alan, dokter tersebut keluar meninggalkan mommy Lina yang kembali terisak sambil menggenggam tangan Alan.

"Maaf hikss.. maafkan mommy sayang hikss..." Mommy Lina memutuskan untuk tidur sambil menggenggam lembut tangan Alan.

.

Ditempat yang indah terlihat seorang remaja tengah celingukan kesana kemari, bingung dengan tempatnya berada saat ini.

"Dimana ini? Bukankan aku sudah mati? Apakah ini surga?" Ya, remaja itu adalah Atlanta Fares Maheswara yang meninggal dunia karena pengkhianatan orang kepercayaannya.

Puk

Atlanta menoleh saat ada yang menepuk bahunya, terlihat seorang remaja laki-laki yang lebih pendek darinya, remaja itu terlihat indah pipi chubby, bibir berwarna peach, dan mata hazel yang cantik.

"Siapa kau?" Tanya Atlanta dengan bingung.

"Aku Alanta, pemilik tubuh yang saat ini kak Atlan tempati." Jawab remaja cantik itu yang ternyata adalah Alanta.

"Apa maksudmu?" Bingung Atlanta.

"Aku ingin memberikan tubuhku untuk kakak, aku sudah menyerah, aku sudah tidak sanggup lagi menjalaninya,, aku lemah,, aku tak sekuat kakak. Jadi aku ingin menempati tubuhku, tolong jaga mommy karena sekarang mommy akan menjadi mommynya kak Atlan, Alan tahu selama ini kak Atlan sangat ingin merasakan kasih sayang seorang ibu. Dan ungkap semua kejahatan Reno, Alan tidak suka padanya kak." Jelas Alanta sambil memegang tangan Atlanta dengan lembut.

Atlanta or Alanta || Slow Up ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang