8

1K 89 3
                                    

Rin: yuhuuu~ bersama Rin dan Xan disini

Xan: apa kalian masih nunggu cerita ini?

Rin: makasih buat kalian yang masih nungguin cerita ini, Rin ngerasa ini cerita alurnya makin aneh

Xan: okelah guys dari pada kita banyak bacot

Rin & Xan: happy reading guys

⚠️Typo Bertebaran ⚠️

Seperti janji Alan waktu balapan saat itu, sekarang Alan sedang mengendarai motor sport milik Vian menuju kafe tempat janji temu.

Alan sudah sampai di cafe Deus kafe yang terkenal dikalangan remaja saat ini, saat masuk Alan  melihat temannya sedang duduk dibangku paling pojok dan ia pun berjalan kesana.

"Emm...sorry gue telat." ucap Alan setelah dia duduk dikursi kosong yang kebetulan bersebelahan dengan Daniel.

"Emm...to the points." ucap Deon

"Oke oke gue bicara dan kalian tidak ada yang menyela."  kata Alan

"Jadi,,,, gue Atlanta ketua kalian."

Brakk

"Heh jangan Ngadi ngadi lo, ketua kita udah meninggal ya." Ucapan tak santai dari Jordan yang memang memiliki sumbu pendek.

"Gue bilang jangan ada yang menyela." Ucapan penuh penekanan itu membuat Jordan merasa Dejavu ia merasa bahkan mereka semua merasakannya, bahwa orang didepannya ini mirip sama ketuanya yang sudah meninggal.

"Jadi gue Atlan, gue emang udah meninggal. Tapi waktu gue buka mata gue udah ada diraga ni ana, namanya Alanta............,.." Atlan  menceritakan awal mula dia bisa tranmigrasi sampai dia masuk ketubuh Alan walau tidak semua ia ceritakan.

"Gue masih gak percaya kalo lo beneran Atlan." Ucap Defan.

"Gue bakal bongkar aib Lo semua biar Lo semua percaya kalau gue beneran Atlan." ucap Alan sembari menaik turunkan alisnya, yang membuat mereka disana panas dingin takut jika yang didepan mereka saat ini benar-benar Atlan, ketua mereka. Karena hanya Atlan yang tahu aib mereka.

"Oke dimulai dari Dion namanya Dion Atlas Felix anak manja, jahil, hobinya makan, suka ngoleksi sempak doraemon, beda sama kembarannya Deon Atlas Felix si kulkas berjalan hobinya baca buku dan hobi ngoleksi lukisan lukisan dark." ucapan Alan sontak membuat sikembar melotot tak terima sekaligus menahan malu, cuma Dion aja sih sebenarnya kalo Deon mah santuy.

"Lanjut ke Daniel Mananta Zanquen kulkas 12 pintu anti cewek, hobinya rebahan baca buku, suka ngoleksi buku."

"Lanjut ke Defandra Garendra dan Jordan Henderson kalo Defan suka ngoleksi foto cowok gak pakai baju yang keliatan rotinya, kalo Jordan suka membaca komik harem koleksinya banyak sampai posternya dipajang didinding kamar." ucapan Alan tentu membuat Defan dan Jordan ingin segera menghilang dari dunia sungguh mereka malu sekarang.

"Kalo Ryuta Nakamura, pernah ngompol dikasur saat berada dimarkas."

Mereka semua yang mendengar itupun merasa ingin menghilang dari dunia, sungguh hilang sudah harga diri mereka karna aib yang disimpan rapat rapat terbongkar hanya karna ingin membuktikan kalo didepan mereka ini beneran ketua mereka.

Daniel yang disamping Alan pun langsung saja memeluk Alan dan mengelus rambutnya sayang, mereka yang melihat itupun bangkit dari duduknya dan langsung memeluk Alan untuk melepas rindu.

"Jadi sekarang lo anak bungsu Dirgantara."ucap Defan

"Ya gitu, ooh iya jangan beritahu Daddy dan bang Henry dulu" Ucap Alan.

Atlanta or Alanta || Slow Up ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang