HOLIDAY : I'm Yours

560 44 1
                                    

Jam dinding menunjukkan bahwa waktu hampir mendekati tengah malam. Di mana manusia – manusia sedang tertidur mengistirahatkan tubuh mereka setelah seharian beraktivitas. Namun tidak dengan kedua insan tersebut. Kamar yang telah tertutup rapat itu dipenuhi oleh suara desahan yang menggoda. Udara yang seharusnya terasa dingin karena air conditioner yang menyala terasa panas. Bahkan mengakibatkan kedua manusia itu dibasahi oleh keringat.

Setelah menutup pintu dengan kakinya, Hae In melangkah menuju tempat tidur dengan Ji Soo yang masih berada digendongannya. Kedua insan tersebut masih berciuman mesra menuju ke tempat tidur. Hae In yang merasakan kakinya menyentuh tepian tempat tidur langsung mendudukan dirinya di tepi kasur. Ia melepaskan ciuman mereka. Nampak keduanya terengah – engah setelah berciuman tadi. Mata yang sayu dengan penuh gairah itu saling bertatapan. Hae In dan Ji Soo tau bahwa mereka saling menginginkan.

Otak mereka terasa kacau. Yang terpikirkan hanyalah bayangan untuk memuaskan nafsu. Hae In berusaha menjernihkan pikirannya, menyadarkan dirinya bahwa hal yang mereka lakukan saat ini dapat melewati batas. Di sisi lain, dia juga menginginkan Ji Soo saat ini juga. Hanya dengan menatap mata Ji Soo, Hae In pun tau bahwa Ji Soo mengetahui apa yang ia pikirakan. Ia berharap bahwa Ji Soo akan menghentikannya saat ini juga.

Ji Soo menyelami mata itu. Ia tau bahwa Hae In menginginkannya, sama seperti ia menginginkan pria itu. Pikirannya kacau, jantungnya berdebar kencang. Otaknya menyuruhnya ia untuk berhenti saat ini juga, namun hatinya menginginkan pria itu, sangat. Namun apalah daya, saat ini ia sangat menginginkan prianya. Ia terlalu merindunkan Hae In selama sebulan ini. Hingga dengan kesadaran penuh, tangannya kembali menarik tengkuk Hae In. Mendaratkan bibirnya di bibir Hae In, melumat bibir Hae In hingga memainkan lidahnya. Matanya terpejam, merasakan kembali sensasi yang menggelitik perutnya.

Hae In memejamkan matanya begitu Ji Soo menarik tengkuknya. Ia mengikuti irama Ji Soo, membiarkan Ji Soo memimpin ciuman mereka. Tangan yang tadinya berada di punggung Ji Soo itu bergerak pelan ke bawah, meremas bokong kekasihnya.

Ji Soo melepaskan ciuman mereka, membawa bibirnya perlahan menuju telinga Hae In. Ia meniup telinga pria itu, memainkan lidanya di sana. Bibir itu turun menuju leher sang kekasih. Mengecup garis leher prianya. Kecupan itu terhenti yang tergantikan oleh desahan, saat kekasihnya menekan bokongnya hingga miliknya dapat merasakan milik pria itu. Belum sempat ia mengambil nafas, tangan kekasihnya telah berpindah menuju dadanya yang masih tertutup bra. Kekasihnya itu meremas dadanya dengan gerakan pelan nan lembut hingga mengantarkan sensasi menggelitik dan nikmat secara bersamaan.

Desahan terus keluar dari bibir Ji Soo saat bokong dan dadanya tengah diremas oleh kekasihnya. Kakinya mencengkram erat pinggang Hae In hingga ia dapat merasakan milik pria itu di bawah miliknya. Ji Soo menggerakkan pelan pinggulnya, menggesekkan milik mereka yang masih terbalut celana.

Hae In mendongakkan wajahnya dari leher Ji Soo. Ia melihat bagaimana seksinya gadis itu mendesah menyebutkan namanya. Sedikit jahil, ia meremas kasar dada dan bokong kekasihnya itu.

"Aaahh... Oppaaa?!" Merasakan remasan Hae In yang kasar tadi, Ji Soo membuka matanya hingga ia malah melihat kekehan kekasihnya karena desahannya tadi.

"Kau sangat seksi sayang" ucap Hae In setelah mengecup bibir kekasihnya itu.

Tangan yang tadinya meremas dada kekasihnya itu bergerak untuk menurunkan bra milik kekasihnya sehingga ia dapat mengulum dada kekasihnya. Lidahnya bergerak memainkan puting kekasihnya yang telah tegang itu. Desahan Ji Soo semakin keras saat sang kekasih mengulum dan menghisap dadanya.

Hae In melepas kulumannya lalu memberikan kissmark di dada sang kekasihnya. Setelah itu, ia menatap kekasihnya. Ia tersenyum melihat bagaimana kondisi kekasihnya saat ini. Rambut yang berantakan – dan ia yakin rambutnya sama berantakan seperti milik Ji Soo saat ini – dengan pakaian yang hanya terbuka sebelah yang menampilkan dadanya yang telah keluar dari bra. Sama seperti ibu yang sedang menyusui, dan ya, Ji Soo memang tengah menyusui bayi besar yaitu dirinya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 02, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

All About Us (Ji Soo x Jung Hae In Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang