Tempat itu dipenuhi oleh gemerlap cahaya. Teriakan ratusan bahkan ribuan orang memenuhi tempat yang ia datangi. Ia bisa merasakan euforia orang - orang dengan gemerlap cahaya itu menanti panggung terbuka. Ya, saat ini ia sedang di stadion. Sebuah stadion yang dapat menampung ratusan ribu penonton itu dipenuhi orang – orang dengan teriakannya. Ia bersama dengan pemain lain, pemain yang pernah membintangi drama bersamanya dan tentu saja pemain tersebut juga membintangi drama dengan seseorang yang dinanti - nantikan oleh ribuan penonton itu. Hari ini merupakan hari terakhir konser tersebut, itulah mengapa seluruh penonton sangat bersemangat..
Panggung akhrinya terbuka, cahaya dari belakang kain yang menutupi panggung menampilkan empat siluet cantik. Dimana ia sangat mengenali salah satu siluet tersebut. Kain di panggung pun perlahan - lahan bergerak ke atas, menampilkan keempat gadis cantik yang telah dinantikan penonton. Teriakan memenuhi stadion tersebut. Gemerlap cahaya - yang berasal dari lightstick- mulai terangkat bergoyang seiring dengan munculnya gadis - gadis itu. Gemerlap cahaya berwarna pink, teriakan dari penonton yang penuh semangat, dan panggung yang megah menjadi pembuka konser ini. Euforia juga mulai ia rasakan, saat ia melihat kekasihnya berdiri di panggung itu.
Kekasihnya berdiri sempurna dengan kostum yang indah serta wajahnya yang bersinar cantik. Tidak ada senyuman di wajah kekasihnya karena konsep panggung, namun entah kenapa ia begitu terpesona. Bagaimana bisa gadisnya yang ceria serta imut itu bisa begitu mempesona dengan raut wajah yang serius. Jantungnya berdebar kencang saat tatapannya bertemu dengan mata kekasihnya, ia rasa hari ini ia jatuh cinta lagi dengan kekasihnya. Tidak, bukan hanya hari ini. Bagi Jung Hae In, setiap hari dia selalu jatuh cinta lagi dengan kekasihnya, Kim Ji Soo. Entah perbuatan baik apa yang telah ia lakukan di masa lalu hingga ia dapat menjadi kekasih Kim Ji Soo, anggota girlband korea Blackpink.
----------
Panggung mulai dipenuhi dengan sorot cahaya, LED Screen yang ada di panggung menambah kesan megah konser ini. Kain yang menutupi panggung telah terangkat sepenuhnya, sorot cahaya pun langsung menyorot keseluruh stadion. Tak lupa juga cahaya tersebut menyinari keempat gadis itu - Ji Soo, Jennie, Rose, dan Lisa- dimana teriakan penonton pun bertambah kencang. Layar besar yang terpasang di stadion menampilkan para member hingga mata penonton beralih ke layer tersebut. Menyerukan berbagai pujian betapa cantiknya gadis – gadis yang berdiri di panggung itu. Teriakan penonton semakian menggema seiring dengan terdengarnya musik, lightstick yang bersinar pink bergoyang serentak.
Lagu pertama yang dibawakan berjudul "Kill This Love". Iringan musik yang kuat serta suara merdu dari member Blackpink menyebabkan para penggemar kembali berteriak kencang. Pandangan Jung Hae In tak pernah lepas dari panggung, melihat kekasihnya yang cantik itu menari. Bukan ia tak memperhatikan member yang lain. Entah mengapa matanya hanya terfokus ke kekasihnya, Ji Soo. Bagaimana gadis itu melenggokkan tubuhnya sesuai iringan musik, bagaimana gadis itu bernyanyi, bagaimana gadis itu berekspresi serta menatap para penggemarnya. Tidak, Jung Hae In bisa gila jika terus mengamati Kim Ji Soo. Untuk itu, ia mengalihkan pandangannya ke para penggemar. Melihat bagaimana para penggemar – fangirls dan fanboys – menatap para member dengan penuh kagum.
Tatapan Jung Hae In jatuh pada para fanboys, ia tidak suka bagaimana para penggemar laki – laki itu menatap kekasihnya. Ia tidak suka saat kekasihnya memakai baju yang memperlihatkan lekuk tubuhnya dimana para penggemar kekasihnya dapat melihat tubuh seksinya. Pakaian yang diberikan oleh stylist memang tidak terlalu terbuka, namun ia tidak suka jika orang – orang dapat melihat lekuk tubuh kekasihnya. Tapi ia harus menerima hal ini karena apapun yang dikenakan kekasihnya merupakan risiko pekerjaan. Apapun yang dilakukan oleh kekasihnya, ia akan selalu mendukungnya.
-----------
Konser berlangsung dengan penuh semangat. Entah berapa lagu yang telah dibawakan karena ia hanya focus pada penampilan sang kekasih. Para member sedang menyampaikan ment mereka, ia lihat beberapa penggemar menangis bahkan ada member yang menangis. Ia hanya tersenyum saat ia lihat kekasihnya tak mengeluarkan air mata setetespun. Kekasihnya hanya tersenyum sambil menenangkan member yang menangis. Tapi ia tahu bahwa dibalik senyuman itu, kekasihnya menyimpan tangisan.
JungHae In juga tau bahwa Kim Ji Soo selalu berusaha tangguh di depan adik –adiknya itu namun di depan Jung Hae In, Kim Ji Soo tak pernah menyembunyikan tangisannya. Karena bagi Kim Ji Soo, Jung Hae In adalah tempat ternyaman untukmenumpahkan segala perasaaanya. Jung Hae In tak pernah menyela apapun mengenai perasaannya. Ia hanya aku diam mendengarkan dengan senyuman tipis dimana setelah ia selesai bercerita Jung Hae In akan memeluknya.
-----------
Tulisan pertama setelah 5 th nggak pernah nulis. Terakhir kali nulis cerpen pas SMP hehehe.. Gara - gara nntn Snowdrop jd kepikiran ttg HaeSoo di rl sampe halu gmna pas mrk pcrn dan akhirnya memutuskan untuk menulis ke-halu-an ku ini 😁 Ku kira krn udh ada bayangan ttg mrk di otak pas nulis cerita bakal gampang ternyata penuh perjuangan jg. Salut bgt bagi penulis - penulis di dunia ini.
Wanna say thank you buat yg udh baca cerita halu ku. Semoga feel-nya dpt yaa gak ngambang gtu.. dan jgn lupa vote n comment.. dr komen kalian aku bisa lebih semangat nulis dan memperbaiki tulisanku..
Happy Kiyowook ❣
KAMU SEDANG MEMBACA
All About Us (Ji Soo x Jung Hae In Fanfiction)
Fiksi PenggemarKarena bagi Kim Ji Soo, Jung Hae In adalah tempat ternyaman untuk menumpahkan segala perasaaanya tanpa khawatir tentang apapun -Kim Ji Soo- Karena bagi Jung Hae In, Kim Ji Soo adalah tempat terindah yang pernah ia dapatkan dan tak kan pernah ia lepa...