Hai temen-temen...
Gimana hari ini?
Lama ya kita nggk ketemu?.. Ehh ketemu, salah ya? Ya apalah itu.
Keesokan harinya
Sesampainya dipekarangan rumah aira keluar dari mobil alpart milik seli, ya sebelum pulang bersama seli tadi aira sempat ditelpon ayahnya kalau supir pribadinya, pak budi sedang pulang kampung karna istrinya melahirkan dan ayah aira, sentosa tidak bisa menjemputnya karna ada meeting mendadak bersama klien.
Aira keluar dari mobil seli"thanks ya sel"sambil menutup pintu mobil sahabatnya.
"your welcome"balasnya sambil melambaikan tangan kearah aira dan langsung menancap gas pergi dari hadapannya.
Setelah dirasa mobil seli telah berbelok dari pertigaan rumahnya,aira pun langsung berjalan memasuki pekarangan rumah, dan setelah didepan pintu dia kenarik knop tersebut.
Ceklek_ceklek_ceklek
"kok nggk bisa ya?"gumamnya bingung, aira mengerutkan dahi sambil berpikir"apa sekarang rumah gue pake pin ya?"pikirnya sembarangan.
Sedangkan didepan pagar rumahnya berdirilah wanita cantik, wajahnya hampir mirip dengan aira dan masih terlihat umur tiga puluh han,dia mama aira, mama indah.dia hanya bisa geleng-geleng kepala sambil tersenyum melihat tingkah anak satu-satunya ini, suka lupa akan hal-hal kecil.
Sebelum berangkat sekolah
"pagi ma,pa"sapa aira setelah tiba dimeja makan lalu meletakkan tas sekolahnya dibelakang kursi, duduk dengan seragam sekolah yang sudah melekat ditubuhnya. Aira duduk berhadapan dengan mamanya.
Seperti hari-hari keluarga aira yang terdiri dari sentosa,indah dan aira itu sarapan pagi bersama, termasuk keluarga yang bahagia bukan?
Aira termasuk anak yang disayang dikeluarganya,cucu satu-nya sejak kakak aira meninggal akibat kecelakaan itu santosa dan indah selalu memanjakan aira, apa yang aira minta selalu mereka dituruti seakan tak mau kehilangan satu langkah saja dari muka bumi ini.
"pagi sayang"balas sentosa dan indah serempak dengan senyum yang masih terlihat disana.
Setelah beberapa menit sarapan indah memecahkan suasana yang hening hanya terdengar gesekan sendok diatas piring.
"oh iya sayang nanti papa kan kekantor, mama juga mau kerumah temen mama, nanti rumah mama kunci ya? Jadi kamu bawa kunci ini ya"ucapnya sambil mendorong kunci kedepan aira.
"jangan teledor, nanti kalau kuncinya ilang kan kamu sendiri repot"lanjutnya mengingatkan aira.
"jangan lupa naruhnya dimana juga"sahut sentosa
"iya papa mama sayang"ucapnya sambil menatap sentosa dan indah secara bergantian dengan wajah dibuat selucu mungkin, sentosa dan indah yang melihat reaksi dari anaknya itu hanya bisa tersenyum tulus.
•~•Mau terus nggk nih?
Seru nggk sih keluarga aira?
Tapi siapa penyebab kecelakaan kakak aira ya?
Penasaran nggk?
HeheheheKalau kalian suka sama ceritanya jangan lupa vote and comen yaa..
Biar akunya semangat juga hehehe...Daa...🙋
KAMU SEDANG MEMBACA
Melindi
Teen FictionAira gadis cantik, ceroboh dan pelupa itu jatuh cinta pada lelaki yang tak pernah di duganya, mungkin rasa sakit yang aira rasakan akan sulit dia lupakan tapi rasa cintanya lebih besar dibanding itu semua, luka itu tak berdarah tetapi menyakitkan da...