Hello...
Lanjut nih yeee
Tiga hari sudah aira mengikuti kegiatan masa orientasi SMK GARUDA,sekolah baru yang akan dia tempuh. Hari ini tepat hari pertama aira mengikuti kegiatan belajar mengajar disekolah barunya.
Perempuan tersebut berjalan di lorong sekolah sendirian, karna sahabatnya itu sudah berangkat lebih awal darinya.tadi sebelum berangkat seli sempat mengirim pesan singkat bahwa dia berangkat duluan.
Setelah berjalan dengan jarak yangblumayan jauh dari parkiran aira merasa haus dan lapar karna belum sempat sarapan pagi ini, yaa biasa lah aira suka bangun siang lebih tepatnya susah banguninnya. kalau sudah tidur mungkin kalau orang yang tidak tahu hal buruk tentang aira bisa saja aira disangka meninggal, duh banya lah kekonyolan aira lebih parah dari itu.
Bel pelajaran sudah terdengar ditelinga murid-murid SMK GARUDA tanda guru mapel akan memasuki kelas dan memulai kegiatan belajar mengajar.
"aduh cepet banget sih masuknya" grutu aira yang masih terdenngar oleh seli.
"perasaan dari tadi lo ngeluh terus deh raa, kenapa sih? "ucap seli gemas sendiri melihat sahabatnya itu
Aira menopang dagu diatas buku jari-jarinya"itu loh cepet banget sih udah ganti mapel aja, padahal kan gue udah laper"adunya sambil menepuk-nepuk pelan perut tipisnya itu.
"heran gue ra tadi juga sebelum kekelas lo juga dari kantin kan?
"itu kan tadi sel, sekarang mah udah lompat-lompat nih cacing gue"ujarnya sedikir mendramatis.
Seli tak menghiraukan perkataan aira, dia tetap fokus ke depan karna guru killer memakai kaca mata itu sudah bertengger di depan papan tulis. Setelah dirasa aman dari amukan guru BK yang bernama bu sina atau kalau ketahuan bisa-bisa tuh telinga ber asap, seli membalikkan badan menghadap aira dan berbisik....
"itu guru kita ya ra? Kok lucu banget kaca matanya, kayak donat."
•~•
Rendy berjalan menuju kantin mak ida bersama teman barunya yang dia kenal sejak awal masa orientasi ,kenzo. Rendy berjalan tak melihat arah depan melainkan sibuk memertawakan rambut kenzo yang dikotori burung saat dilapangan tadi, entah bagaimana burung tersebut berniatan buang air besar dirambutnya, menurut rendy itu hal tidak ketersengajaan bagi burung.
dan berakhir rendy menabrak seseorang didepannya.
"aduh maaf-maaf gue nggk sengaja"ucap rendy sambil menunduk mengambil minuman yang tak lain milik orang yang ditabraknya.
"lain kali hati-hati dong" timpal aira kesal, yaa benar yang ditabrak adalah aira.
"iya maaf" jawab rendy "nih"rendy mengulurkan tangan nya dan memberikan minuman tersebut pada pemiliknya.
"makasih"ucap aira sambil menaikkan minumannya.
"sama-sama, sekali lagi gue minta maaf"ulang rendy karna merasa tidak enak sudah menabraknya
"hmmm"respon aira tanpa minat menatap lawan bicaranya dan langsung melenggang pergi meninggalkan dua orang dua orang yang terus memandangnya.
•~•
Benar saja ternyata mereka satu kelas, setelah dari kantin rendy mengamati perempuan pojok kanan paling belakang dan arah tersebut berlawanan dengan tempat duduknya.
"Cantik"gumamnya sambil tersenyum tanpa sadar.
"siapa yang cantik? "tanya bu hani, guru teknologi layanan jaringan. Agak menunduk tepat dibelakang telinga rendy.
"dia"jawabnya yang masih santai sambil menaikkan satu alisnya.
"ohhh" Respon bu hani
Yang keberadaannya masih belum dinikahkan malahan.Hening..
Bu hani kembali menegakkan badannya seperti semula, dirasa muridnya itu lama menyadari keberadaannya beliau menjewer telinga lalaki tersebut"Remdy..rendy panghalina putra"
"aww..aww..aww sakit bu" rintihnya tanpa ada ruang untuk bu hani melepas jewerannya, seakan guru tersebut ingin melepas telinga rendy dari dari asalnya.
Bu hani yang mendengar permohonan rendy tersebut hanya geleng-geleng kepala, dan melepaskan jewerannya.
"RENDI PANGHALINA PUTRA,kamu sudah melakukan kesalahan apa kamu nggk sadar? "tanya bu hani menggebu-gebu.
Sejak awal bu hani menghampiri rendy ketempat duduknya, kegiatan itu tak luput dari pandangan murid-murid XA TKJ.
Rendy menundukkan kepalanya, malu karna telah menjadi tontonan gratis oleh seisi ruangan kelasnya.
"kenapa gue ngelihatin tuh cewek ya? Pake muji cantik segala lagi" batinnya tak kalah kepo pada dirinya sendiri.
•~•Selama perjalanan pulang aira memandangi pemandangan disebelahnya, mobil berlalu lalang, perumahan kota, penghijauan alam, ya... Berbagai macam pengisi jalanan siang ini.
Ditengah pengamatannya Aira memikirkan lelaki yang sempat memandangnya dikelas pagi ini. Apa keperluan lelaki itu memandangnya?
Apa mereka pernah kenal?
Atau pernah ketemu sebelumnya?
Apa ada yang mau di bicarakan cowok itu?
Pertanyaan-pertanyaan itu lah yang terus muncul dipikirannya selama perjalanan pulang."ah buat apa mikirin cowok itu? Toh gue juga nggk kenal sama dia."pikir aira
"ra? "
"ra? "ulang seli
"aira melindi gatamara...lo sehat?"tanya seli sambil melambaikan tangan nya di depan muka seli, seakan tak punya salah akan ucapannya, ah.. Apa ada yang salah sama ucapan seli? Tentu tidak, aira sudah terbiasa menghadapi sahabat satunya ini, jadi sudah paham kalau ucapan seli hanya pertanyaan biasa.
"Ha? Apa?" aira gelagapan karna belum seratus persen sadar dari lamunannya.
"lo nggk papa?" kali ini raut wajah seli lebih khawatir akan sahabatnya itu.
Aira menepuk bahu seli pelan "iya gue nggk papa kok"jawab aira sebelum melanjutkan ucapannya" nggk usah khawatir kayak gitu ah, tambah jelek tuh muka lo"ucap nya asal dan masih mempertahankan senyumnya ketika seli refleks menyambar kaca yang dipegang aira dari awal.
"apaan sih ra masih cantik gini lo bilang jelek"ucapnya yang di balas cengiran dari aira.
Hening
5 menit kemudianNggk ada hujan nggk ada angin, seli kenatap aira dengan tatapan mengintimidasi setiap lengkungan wajah sahabatny itu. Seperti ada yang dipikirkan olehnya.
"kenapa ra? Kayaknya lo ada masalah ya" final seli mewawancarai aira dengan tatapan khawatirnya.
Aira mengangkat bibirnya keatas membentuk lengkungan senyum yang sangat manis, seli mengangkat satu alisnya berharap sahabatnya cerita akan hal apa yang mengganggu pikirannya.
"gue mikirin cowok tadi sel"
•~•
Kira-kira kenapa ya aira kok kepikiran tuh cowok?Menurut kalian seli tuh tipikal sahabat yang perhatian nggk sih?
Ya udah deh ...jangan lupa vote and comen ya..
Yang belum follow nih,follow dulu yaa
Ig:reva.ynggi
KAMU SEDANG MEMBACA
Melindi
Teen FictionAira gadis cantik, ceroboh dan pelupa itu jatuh cinta pada lelaki yang tak pernah di duganya, mungkin rasa sakit yang aira rasakan akan sulit dia lupakan tapi rasa cintanya lebih besar dibanding itu semua, luka itu tak berdarah tetapi menyakitkan da...