weittt

27 2 0
                                    

"Dia mengalami pendarahan yang serius,dan sekarang kami membutuhkan donor darah yang cocok untuk istri anda" ucap dokternyaa menjelaskan.
"Orang yang mempunyai golongan darahnya sangat langka"

Sakusa mengangguk dan bertanya lagi.
"Lalu...bagaimana dengan bayinya?" Tanya sakusa"
Dokter tersebut tersenyum tipis dan berkata
"Mereka baik baik saja,tuan" jawabnya.

Ia bahagia,tetapi juga sedih,bahagia bahwa bayinya lahir dengan selamat,dan sedih karena atsumu mengalami pendarahan.

Dokter tersebut pergi meninggalkan sakusa sendirian.

Sakusa mengambil ponsel dari sakunya dan mencari nomor bernama 'osamu' .
Semoga saja dia bisa mendonorkan darahnya.

Osamu mengangkat telepon tersebut.
"Halo napa sak?" Tanyanya di sebrang telepone.

"Bisa kerumah sakit?atsumu habis melahirkan dan membutuhkan donor darah" jawabnya dengan nafas tidak beraturan karena panik.

"Hah??serius?kenapa lo ga bilang daritadi bangsat" ucap osamu emosi,lalu memutuskan panggilan.

Osamu mengambil jaket yang ada di atas sofa dan memakainya,ia menuju garasi dan mengambil motor yang terparkir disana.

Bunda atsumu sedang tidak di jepang,ia sedang diluar negri karena ada urusan dengan pekerjaannya.

Orangtua sakusa pun sama,bagkan lebih sibuk daripada bunda miya twins.

"Tuk...tuk....tuk..." Suara langkah kaki ya  berlari di teras² lantai rumah sakit.

Tak lama,ia mendapati sakusa yang sedang duduk di bangku tunggu.

Karena atsumu yang terlihat kesakitan dan sakusa memanggil dokter yang tadi sempat berkomunikasi dengannya,alhasil sakusa harus menunggu diluar lagi,ini sungguh membuat sakusa frustasi.

Sakusa menutup matanya dengan telapak tangannya,lalu kepala yang menunduk,
Tidak menyadari bahwa sekarang ada pemuda yang mirip dengan atsumu didepannya.

"Sak gimana keadannya sekarang" tanya osamu sambil memegang pundak sakusa sembari mengguncangnya.

Sakusa menggeleng,ia tidak bisa mengeluarkan suara untuk sekarang.
Tak lama kemudian dokter itupun keluar lagi.
Osamu langsung bertanya,dokter itu sempat bingung,karena pemuda didepannya ini sangat mirip dengan pasiennya.

"Saya adiknya" kata osamu yang tau bahwa dokter tersebut bingung.

"Lalu...bagaimana keadannya sekarang?"
Tanya osamu.
"Dia baik baik saja,dia hanya membutuhkan donor darah saja. Jawab dokter tersebut."

"Ambil darah saya saja dok!!" Ucapnya sedikit beeteriak.

"Baiklah,tapi kami akan memeriksa terlebih dahulu,apa darah anda cocok atau tidak" ucap dokter itu,dokter itu membawa osamu kesuatu ruangan,ia menyayat sedikit jari tengah osamu dengan pisau kecil.

Lalu keluar cairan merah,menetes ke tabung kecil.

Dokter langsung memeriksanya dan darahnya sangat cocok untuk atsumu.

"Bagaimana?" Tanya osamu.
"Darah anda sangat cocok" jawab dokter itu.
Osamu membuang nafasnya lega.
Lalu osamu keluar dari ruangan tersebut,menuju ruangan atsumu dirawat.

Ia mendapati sakusa yang sedang memegang erat tangan atsumu dan terus menciumi punggung tangan atsumu.

"Cepatlah bangun,omi merindukanmu" gumamnya.

Osamu tidak jadi masuk,ia menunggu dokter untuk mendonorkan darahnya.












Tbc

Forget Your Sorry, It's Over. [DROP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang