bab13

22 0 0
                                    

"aduh pawang nya ngamuk" batin Akane

"Yaudah Nene Chan, karena pangeran kamu dah Dateng kamu balik gih" sahut aoi

" Tapi motor nya" sahut ku

"Gw bawa motor Tsukasa nya"sahut Akane

"Bisa jalan gak" sahut aoi

Aku mengelengkan kepala ku tiba tiba amane mengendong ku apa bridal

"Omg " sahut shijima

"Aaaaaa" sahut aoi

"Aoi Chan juga mau kek gitu' sahut Akane

Sontak wajah aoi memerah dan memilih untuk memasuki rumah nya

" Bye shijima kita bakal ketemu besok" sahut ku

" Bye bye " sahut shijima

•••
Sesampai di kediaman rumah Yugi

"Tadaima " sahut ku

"Okeari" sahut Tsukasa

"Eh Tsukasa Kun, kamu belum tidur" sahut ku

Tsukasa pun hanya mengelengkan kepala nya

"Aku mengerjakan tugas tapi tidak mengerti " sahut Tsukasa

"Eh Tsukasa Kun kerjain tugas apa ? " Sahut ku

" Kata yamabuki ada tugas dari Bu mei, perkelompok, tapi aku gak punya kelompok sama sekali sedangkan amane kelompok sama yamabuki " sahut Tsukasa menunduk

"Eh...tidak ada yang sekelompok dengan mu Tsukasa Kun?" Sahut ku

"Kata nya aku takut ngehancurin tugas kelompok nya..." Sahut Tsukasa

"Jadi ...satu kelas tidak ada yang satu kelompok dengan Tsukasa Kun?!  Tapi kenapa ya walau dia sikap nya agak agak ....tapi kenapa tidak ada yang mau satu kelompok dengan nya " batin ku

"Ne, gini Tsukasa Kun di kelompok ku kurang satu orang, mungkin kamu mau kelompok ku? Nanti aku bilang ke shijima sama aoi" sahut ku

" Eung! Aku mau " sahut Tsukasa dengan senang

Aku mengeluarkan laptop ku dan menulis nama Tsukasa

" Nah sekarang kamu tidur dulu ya " sahut ku

"Eung!" Sahut Tsukasa lagi

Tsukasa pergi kekamar amane

" Ne yashiro kau yakin ingin masuki ke kelompok mu si Tsukasa " sahut amane

"Emm, kau sama sekali tidak memikirkan nya amane, kalau dia tidak ada kelompok seharus nya kau membujuk ketua kelompok mu untuk mengajak Tsukasa Kun" sahut ku

"Tsukasa Kun itu adik mu kan? Kau juga seakan akan tidak mengagap Tsukasa Kun sebagai adik mu amane Kun" sahut ku lagi

Amane hanya menunduk aku melihat dia karna tidak ada jawaban sama sekali

"Amane Kun? Apa kau menangis?" Sahut ku

Amane hanya mengelengkan kepala nya

"Aku bersikap seperti ini agar Tsukasa mandiri saat aku pergi duluan dia harus jaga diri nya sendiri yashiro" sahut amane

"Kenapa kau terus membahas itu amane Kun, kan sudah aku bilang, kau dan Tsukasa Kun akan sama sama sembuh " sahut ku

" Tapi penyakit ku tidak bisa diobati yashiro" sahut amane sedih

Aku berdiam dan tidak sanggup untuk berpikir lagi, aku tidak mau kehilangan amane untuk hari ini...

" Aku tidak mau itu..." Batin ku

Aku menutup laptop ku

"Sebaik nya amane Kun istirahat, jangan memikirkan penyakit mu itu amane Kun" sahut ku

Aku segera kekamar Tsukasa dan menutup ataupun mengunci kamar nya Tsukasa

Amane yang masih mematung di sana dia tidak sedih melainkan dia memikirkan keadaan adik nya jika dia sudah tidak ada di dunia ini lagi

"Tidak mungkin kalau aku menitipkan nya ke panti asuha..." Batin amane

"Uhuk²" amane yang batik dan mengeluarkan Darah dia segera kekamar mandi dan membersihkan darah nya itu

Apakah Tsukasa melihat itu? Tentu saja, Tsukasa melihat nya dia belum tidur tiba tiba dia mendengar suara langkah kaki kearah kamar amane Tsukasa langsung pura pura tidur dan ternyata itu amane

Dia melihat sesosok adik kecil nya yang sedang tertidur, dia sangat imut

"Kau seperti malaikat kalau sedang tertidur pulas tsukasa " batin amane

"Kau kuat kau tidak perlu menangis lagi" batin amane

" Kau harus jaga dirimu sendiri Tsukasa .." batin amane

"Good night Tsukasa " bisik amane

Amane yang tertidur di samping Tsukasa iya tertidur selama nya

Yashiro= Thor...

Author= lebih cepat lebih bagus yashiro

Tsukasa= 🖕

Author= awas Lo bocil gw buat jadi mayat juga Lo

Tsukasa= gak papa asalkan nyusul amane

Author=🗿

Lanjut

•••
Di pagi hari yang cerah dan gelap seperti hati Tsukasa

Tsukasa= 🗿

"Hoam selamat pagi dunia tipu tipu" sahut ku

Aku keluar kamar untuk mandi dan tiba tiba saja aku mendengar suara tangisan dari kamar amane

"Amane amane bangun lah! Kenapa kau meninggalkanku! Amane!!" Sahut Tsukasa

Aku pun segera ke kamar tsukasa

"Yashiro..." Sahut Tsukasa

"Tsukasa Kun, amane kenapa" sahut ku

"Yashiro amane gak ada yashiro amane udah gak ada..." Sahut Tsukasa

Aku terkejut dan langsung mengecek denyut nadi nya dan iya... denyut nadi nya berhenti dan gak ada yang berdetak

"Gak mungkin..." Sahut ku

tsunene and hananeneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang