bab10

20 1 0
                                    

Hujan turun dengan lebat karna cuaca nya memang mendung aku kebasahan walau baju ku juga iku basah sih

"Aku harus gimana lagi, tidak ada tempat untuk aku berteduh" batin ku

"Nene ?" Sahut seseorang dari belakang ku

Aku pun berbalik ternyata itu teru cowok populer di sekolah

"Kamu ngapain hujan hujanan?! Kamu di usir" sahut teru

"Etto, bukan diusir sih tapi aku pergi sendiri gitu " sahut ku

"Senpai juga ngapain disini" sahut ku

"Aku habis dari mini market nih habis beli persediaan rumah" sahut teru

"Oh gitu" sahut ku singkat

"Oh ya jadi kamu mau kemana" sahut teru

"Gak tau sih senpai hehe" sahut ku dengan tersenyum

"Yasudah mau kerumah ku gak?" Sahut teru

"Eh...emang boleh? Gak ngerepotin senpai?" Sahut ku

Teru hanya tersenyum "tidak kok lagi pula ini pertama kali nya aku mengajak cewek kerumah ku" sahut teru

"Oh begitu ya" sahut ku singkat

Aku dan teru berjalan berduaan memakai payung Teru aku merasa ada yang ngikutin kita, aku ngeliat belakang ternyata itu amane

Dia membalikan badan dan pergi ketika aku melihat berjalan dengan Teru

"Senpai" sahut ku

"Hmm" sahut teru yang menengok kearah ku

"Seperti nya aku kerumah senpai kapan kapan saja" sahut ku

"Eh kenapa" sahut teru

Aku berlari kearah amane yang hujan hujanan juga sama seperti ku
Aku langsung loncat dan memeluk amane dari belakang

"Yashiro?!" Sahut amane

"Kita hampir nyungsep ke aspal tau!" Ucap amane kesal

" Kenapa kau nyamperin aku bukan nya kau mengkhawatirkan adik mu?" Sahut ku

"Tingkah dia sudah keterlaluan yashiro" sahut amane

"Eh, emang kenapa kok bisa Tsukasa Kun jadi seperti tadi" sahut ku

Amane menghela nafas

"Tsukasa mengalami penyakit aku juga gak tau itu penyakit apa tapi kata dokter jangan di biarin dia stress atau apa " sahut amane

" Dia pernah ngebunuh orang dengan tingkah yang gila itu, bahkan adik ku perempuan yang baru lahir saja sudah di bunuh oleh dia" lanjut amane

"Tapi....ayah dan ibu tetap sabar menghadapi dia, dia mencoba untuk bunuh diri karna dia udah gak tahan sama diri nya sendiri tapi aku gagal kan" lanjut amane lagi

"Tunggu amane Kun dulu nya punya adek perempuan?!" Sahut ku terkejut

Amane menganguk

"Aku juga sudah senang kalau mempunyai aduk perempuan tapi tingkah Tsukasa lah yang membunuh nya " sahut amane

"Makanya ibu ku bilang dia pengen anak perempuan seperti mu yashiro" sahut amane

"Aku takut jika ibu ku hamil lagi Tsukasa akan membunuh nya lagi" sahut amane

Aku memegang pundak amane dan menatap mata nya itu

"Amane mari kita sembuh Tsukasa Kun sama sama!" Sahut ku

"Kau yakin yashiro?" Sahut amane

Aku menganguk

"Aku yakin kalau Tsukasa Kun bisa sembuh " sahut ku

"Tapi kata nya umur Tsukasa udah gak lama lagi yashiro " sahut amane

Author= pembalasan awokawok:v

Tsukasa= anying author

Oke lanjut

Amane juga ngeliat ke langit yang turun hujan makin deras mungkin aku akan mati bersama Tsukasa

Aku pun terkejut dan menurunkan tangan ku dari pundak amane

"Apa yang kau katakan ...." Sahut ku tidak percaya

"Aku juga ada penyakit yashiro... Maaf kalau gak bilang kepada mu" sahut amane

Aku mengeleng ka kepala ku

"Aku yakin kalian bisa sembuh kok" sahut ku

Author= mang eak

Yashiro= Thor jangan buat mereka jadi mayat Thor

Author= mereka bakalan jadi hantu kok nanti

Tsukasa= ya kalau mati jadi hantu lah masa jadi benda mati

Yashiro= hantu? Hantu kek gimana serem kagak

Author=

Author=

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Author=

Yashiro= //terpesona

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yashiro= //terpesona

Yashiro= kenapa Tsukasa nya jadi jahat yak mohon maap dah

Author= kan dari tadi dia emang jahat itu sifat asli nya yashiro sayang

Amane= lesbi

Author= diem Lo hanako

Amane= belum mati udah dihina anying

Author= awokawok:v

Lanjut

"Ugh terserah kamu deh yashiro, tadi kamu sama cowok itu mau kemana" tanya amane heran

"Oh tadi aku diajak kerumah dia nama dia, Teru senpai " sahut ku

"Oh "sahut amane singkat

Amane pun berjalan kembali pulang dan aku mengikuti langkah nya

"Ne...amane apa kah kau marah" sahut yashiro

"Untuk apa aku marah yashiro" sahut amane

"Aku hanya ingin tidak berbicara ya dan langsung pulang, aku mengkhawatirkan Tsukasa " sahut amane singkat

Aku pun berhenti mengikuti langkah nya dan aku berbalik membelakangi tubuh amane aku berlawan arah sama amane

Sret

Amane menarik pergelangan tangan ku dan mengemgam nya dengan erat

" Eh amane " sahut ku kaget

Amane tetap berjalan dan menghiraukan ku

tsunene and hananeneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang