Di rumah kediaman Yugi terlihat Tsukasa yang lagi bersih bersih
"Amane!" Sahut tsukasa yang langsung memeluk amane
"Aduh Tsukasa aku lagi basah? Kau main memeluku seperti itu?!" Sahut amane kesal
" Hehe lagian amane dan yashiro ngapain hujan hujanan " sahut Tsukasa bingung
" T-tsukasa kamu gak ingat kejadian tadi " sahut amane
Tsukasa mengelengkan kepala nya
Aku melihat obat banyak yang di meja Tsukasa dan menepuk jidat
"Kenapa yashiro..." Sahut amane khawatir
"Tsukasa gak minum obat nya tapi dia minum obat pelupa ingatan" sahut ku
"Eh sejak kapan obat nya ada disana " sahut amane
Amane mengecek laci nya dan benar Tsukasa sama sekali tidak minum obat nya
"Sial" sahut pelan amane
"Kenapa amane" sahut yashiro
" Kalau tanda nya Tsukasa minum obat yang salah tingkah nya akan tambah kumat" sahut amane
"Amane amane!!" Sahut seseorang dari belakang
"Lari kekamar ku yashiro" sahut amane
"T-tapi" sahut ku
"Lari! Aku tidak apa apa jika kau terus bersama ku, kau akan terluka" sahut amane
Aku menganguk dan berlari kekamar amane dan tidak lupa untuk mengunci nya
Amane berbalik badan dan melihat Tsukasa yang memegang pisau di tangan nya
"Ne tsukasa kau ingin bermain seperti dulu?" Sahut amane
" Hehe amane tau aja " sahut Tsukasa dengan senyuman yang mengerikan
"Tapi kau berjanji jangan sakiti yashiro oke?" Sahut amane
"Emmm gak janji amane" sahut Tsukasa
" Tsukasa...." Sahut amane
"Iya iya aku berjanji deh " sahut Tsukasa
"Baiklah lakukan sekarang atau gadis itu akan mendengar jeritan ku nanti" sahut amane
"Haik" sahut Tsukasa
Tsukasa melangkah maju dan perlahan mendekati amane
•••
Sementara di kamar amane yashiro yang masih terkejut Tsukasa memegang pisau dan mata nya bewarna hitam dan sejak kapan dia memegang pisau"Sejak kapan Tsukasa Kun memegang pisau seperti tadi gak...kenapa dia berani sekali bermain dengan pisau, Tante sama om juga lama pulang nya " batin ku
Plak
"Nene apa yang kau pikirkan! Seharus nya kau menolong amane Kun bukan nya membiarkan nya bersama tsukasa!" Batin ku sambil menampar kedua pipi ku itu
Argh
Tok tok tok
"Yashiro waktu nya bermain" sahut Tsukasa dari luar
"Yashiro chan~" sahut Tsukasa lagi
"Aku tau kamu di dalam loh, ayok main ~ amane tadi juga bahagia banget main bersama ku pih, sekarang giliran kamu " sahut Tsukasa
"Tidak pergilah Tsukasa Kun aku tidak mau bermain ! Aku tidak mau bermain dengan ku" sahut yashiro
"Eh...padahal permainan nya menyenangkan loh " sahut Tsukasa
" Aku gak perduli jika permainan nya menyenangkan atau tidak aku tidak akan bermain! " Sahut ku
"Huh yashiro tidak seru, baiklah aku bermain dengan amane lagi " sahut Tsukasa
"Gomen amane gomen, aku tidak bisa menolong mu" batin ku
" Bodoh ini kesempatan untuk menolong dia Nene!" Batin ku
"Benar ini kesempatan untuk aku menolong amane, karna dia juga sudah menolong ku" sahut ku
Aku membuka pintu amane dan banyak sekali darah yang keluar
"Amane" batin ku
Aku perlahan berjalan kekamar Tsukasa dan melihat apa yang terjadi, apa yang akan di lakukan oleh Tsukasa
Aku mengintip dan amane begitu Di siksa oleh Tsukasa, kenapa amane tidak melawan sama sekali
"Amane, kenapa kau tidak melawan" batin ku
"Eh~ ternyata ada tamu satu lagi" sahut Tsukasa
Bruk
"Aduh " sahut ku
"Ne ne Nene Chan, apa kau ingin bermain dengan ku " sahut Tsukasa
" Yashiro kenapa kau keluar dari kamarku, aku sudah bilang jangan keluar tanpa aba aba ku yashiro!" Sahut amane kesal
" Aku tau itu! Tapi aku tidak tega mendengarkan mu menjerit seperti ini amane! " Sahut ku juga kesal
Mata amane membulat yashiro benar benar peduli dengan nya
•••
"Ne amane Kun, kau bersembunyi di kamar ku dulu ku mohon " sahut ku
" Yashiro kau tidak akan memberikan tubuh mu pada Tsukasa kan? Dia polos yashiro..." Sahut amane
"Tidak apa apa ...aku akan baik baik saja amane Kun, tadi bukan nya kau menyuruh ku untuk kekamar ku kan? Dan obati tangan mu itu, aku akan mengurus Tsukasa sendiri " sahut ku
Aku mendorong tubuh amane keluar kamar Tsukasa dan mengunci pintu kamar Tsukasa
"Nee Tsukasa ku kau ingin bermain bukan ?!" Sahut ku ?!
" Iya" sahut Tsukasa penuh semangat
"Baiklah mari kita bermain dengan cara yang berbeda Tsukasa Kun " sahut ku
" Eh? Dengan cara yang berbeda? Bagai mana itu Nene Chan" sahut Tsukasa
Skip
"Yashiro..." Batin amane
Yashiro yang tiba tiba di kamar amane
"Yashiro " sahut amane
" Berhasil" sahut yashiro
"Eh" sahut amane
"Aku berhasil mengalahkan adik ku bukan ?" Sahut ku
KAMU SEDANG MEMBACA
tsunene and hananene
Cerita Pendekplagiat? jauh jauh Sono!! gak suka sama cerita nya? gak usah di baca anak an-sabar "Tsukasa apa yang kau lakukan!" "he~ aku hanya membeli barang ini agar nenechan bersama. kita amane" "iya...tapi ugh terserah mu saja"