Chapter Four

666 53 1
                                    

Ayo comment yang banyak agar aku bisa rajin up....




Setelah seharian berkeliling mall bersama Jaehyun tadi Rosé langsung merebahkan tubuhnya ketika ia sudah berada dikamarnya.

"Lelahnya" keluh nya dengan mata yang terpejam dengan pikirannya yang berkecamuk memikirkan perkataan Jaehyun saat mereka diperjalanan pulang tadi.

"Cukup dengan kamu selalu berada di samping saya"__apa maksud perkataan Jaehyun saat itu?

"Dari pada memikirkan perkataan orang aneh itu__maksudku Jaehyun__lebih baik aku membersihkan diri" Rosé bergegas menuju kamar mandi untuk segera membersihkan dirinya.

Setelah beberapa saat menghabiskan waktu dikamar mandi Rosé keluar dengan hanya menggunakan bathrobe, lalu ia duduk di kursi meja riasnya untuk mengeringkan rambutnya. Setelah selesai mengeringkan rambut Rosé lalu mencari bajunya di dalam lemari, ia memakai piyama berwarna pink dengan motif bunga.

Lima belas menit ia berkutat, kini ia duduk di tepi ranjang sembari membuka ponsel nya.
Saat merasa tidak ada notifikasi dari siapa pun Rosé langsung pergi kedapur untuk mengisi perutnya yang sudah sangat lapar.

~~~~~~~~~~

Kini Rosé berada di meja makan dengan ponsel ditangannya yang ia pegang sembari memakan ramyeon yang ia buat sendiri. Rosé menghubungi kedua orang tua nya saat ia merindukan mereka.

"Bagaimana kabarmu di sana Rosie?" tanya ayahnya Mason Park.

"Baik appa. Appa sama eomma bagaimana kabarnya?" tanya Rosé balik menatap kedua orang tuanya yang melalui ponsel dengan penuh kerinduan.

"Appa dan eomma baik-baik saja di sini. Rosie jangan khawatir, eomma dan appa akan menjaga diri dengan baik, jadi Rosie fokus saja sama pekerjaan di sana Nee?" nasehat ibu nya Clare Park dengan memberikan senyum manis nya.

"Nee eomma" jawab Rosé.

Setelah hampir satu jam menghabiskan waktu untuk menyalurkan rindu lewat via video call Rosé mematikan telpon nya, karena ia harus segera tidur karena jam sudah menunjukkan pukul 22.45, karena besok ia harus berangkat kerja pagi-pagi sekali untuk menyelesaikan laporan nya yang belum selesai ia kerjakan.



~~~~~~~~~~~

Setelah menyelesaikan laporan yang membuat Rosé begadang dari malam hingga pagi, akhirnya Rosé bisa bersantai sebentar. Ia menghela napas panjang, lalu merenggangkan tubuhnya dan bersandar pada sandaran kursi yang ia duduki. Ini sungguh melelahkan bagi Rosé, rasanya ia ingin segera pulang dan merebahkan tubuhnya yang terasa remuk ini di kasur kesayangannya serta menikmati waktu tidurnya. Namun Jaehyun selalu saja memberikannya pekerjaan tanpa henti hingga rasanya Rosé ingin sekali rasanya membunuh atasannya itu ya walaupun itu cuma angan-angan Rosé saja.

Jaehyun pun yang ia tebak pasti masih berada di dalam ruangan nya dengan berkas-berkas yang menumpuk di atas meja kerjanya. Dasar gila kerja gerutu Rosé dalam hati.

Seperti biasa setiap Jaehyun masih mengerjakan pekerjaannya dan belum pulang pasti ia juga di suruh tetap tinggal dengan alasan masih banyak pekerjaan yang belum di selesaikan.

"Dasar Jung sialan Jaehyun pria paling menyebalkan yang pernah ada" gerutu Rosé pelan sambil menatap kedepan kearah ruangan Jaehyun__ruangan Rosé memiliki kaca transparan jadi ia bisa melihat langsung kearah ruangan Jaehyun__.

"Sudah selesai?" sebuah suara mengejutkan Rosé yang sedang memejamkan matanya.

"Sajangnim" Rosé langsung berdiri dari kursi nya setelah melihat Jaehyun yang sedang berdiri di depan nya.

CEO JUNG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang