Chapter Five

658 61 2
                                    

                     Happy Reading

                                 .

                                 .

                                 .

                                 .

                                 .

Setelah mengantar Rosé pulang Jaehyun kembali ke mansion nya lalu memarkirkan mobil nya di basemen.
Ia masuk kedalam rumahnya dan di sambut oleh para pelayan nya yang berjajar rapi dan membungkuk hormat kepadanya.

Seperti biasa Jaehyun hanya memasang wajah datarnya tanpa menyapa para pelayannya itu.

Kalau kalian bertanya di mana kedua orang tua Jaehyun jawabannya adalah mereka sudah meninggal saat Jaehyun masih berumur 5 tahun. Orang tua Jaehyun mengalami kecelakaan pesawat saat akan pergi perjalanan bisnis keluar kota.
Sebagian kekayaan Jaehyun memang dari warisan kedua orang tua nya, tapi walaupun begitu ia tidak ingin hanya menikmati harta orang tua nya begitu saja, ia ingin merasakan juga bagaimana untuk menjadi orang sukses dari hasil jerih payah nya sendiri. Maka dari itu Jaehyun bisa menjadi CEO JJ CORP, perusahaan terbesar nomor satu di dunia.

Setelah membersihkan diri dan makan malam Jaehyun membaringkan dirinya di kasur dengan tangan yang di letakkan di atas kening sembari memejam kan mata.

Entah kenapa bayangan Rosé selalu muncul di pikirannya. Apalagi kejadian saat dia mengantar Rosé pulang tadi membuat Jaehyun tersenyum kecil. Dia sangat-sangat menggemaskan.

Satu ide terlintas di kepala Jaehyun, ia segera meraih ponselnya dan menghubungi nomor seseorang.

Drttt Drttt....

Dan tak lama terdengar suara seseorang mengangkat teleponnya

"Hallo"

"Ke mansion saya sekarang"

"Tapi Sajangnim...."

"Tidak ada tapi-tapi, saya tunggu secepatnya" Jaehyun menutup sambungan teleponnya terlebih dahulu. Ya, ia baru saja menelpon Rosé dan menyuruh sekretarisnya itu untuk datang ke mansion nya, agar ia bisa bertemu dengan gadis yang akhir-akhir ini selalu datang di pikiran nya. Entah kenapa rasanya Jaehyun merindukan gadis yang bekerja sebagai sekretarisnya itu, padahal mereka baru saja bertemu.


~~~~~~~~~~~~

Di lain tempat seorang gadis sibuk mengumpati seseorang yang baru saja menelponnya.

"Apan-apaan orang ini? Apakah tidak cukup dia membuatku bekerja seharian dikantor? Kenapa sekarang dia malah menyuruh ku untuk datang ke mansion nya" Rosé menghela nafas  kasar. Jung Jaehyun benar-benar manusia menyebal kan pikirnya.

Setelah nya ia segera bersiap untuk pergi ke rumah Bos nya itu.

"Jung sialan Jaehyun" umpat nya.

~~~~~~~~~~~~~~

Rosé menganga menatap tak percaya rumah di depannya yang bisa di sebut seperti istana. Ia tahu Jaehyun orang kaya dan apalagi ia juga seorang CEO tapi tetap saja Rosé masih tak menyangka jika Bos nya itu tinggal di rumah __ralat mansion__yang sebesar ini. Sungguh beruntung hidup mu Jung Jaehyun.

Rosé melangkahkan kaki nya dengan gugup dan mulai menekan bel rumah Jaehyun. Ya, Rosé gugup karena ini pertama kalinya ia datang ke rumah Bos nya, biasanya ia hanya bekerja di kantor.

Tidak membutuhkan waktu lama sampai seseorang membuka pintunya, menampilkan seorang Jung Jaehyun dengan setelan santai nya, baju hitam berlengan pendek serta celana training yang berwarna senada dengan baju nya. Rosé terpana untuk beberapa saat melihat penampilan Jaehyun untuk pertama kalinya tanpa berpakaian formal. Sekali lagi ia mengakui kalau pria yang merangkap sebagai Bos nya ini sangat lah tampan.

CEO JUNG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang