CHAPTER 7: Kembali

511 35 9
                                    

Didalam kegelapan yang tidak terbatas terdapat sebuah Ruang yang ditinggali 1 Makhluk Agung.

"Ugghh, ingatan apa itu?"

Rimuru mengerang sambil memegang kepalanya yang sakit, kepalanya terasa seperti akan meledak kapan saja.

"Ingatanku masih kabur tapi siapa wanita bernama Chloe itu?"

Setiap kali dia memikirkan namanya, hatinya terasa sangat sakit.

Rimuru belum pernah merasakan emosi seperti ini sebelumnya dan perasaan saat ini sulit dijelaskan, dari sekian banyak informasi yang masuk didalam kepalanya hanya ada 1 nama yang Rimuru ingat.

"Chloe..."

Rimuru tidak ingat wajah seperti apa yang dia miliki tapi hanya nama dia yang paling membekas dihatinya.

"Ciel, udah berapa lama waktu berjalan disini?"

{ 60.000 tahun telah berlalu, Master }

"Itu cukup lama tapi jika dibandingkan dengan waktu disana itu masih berjalan sekitar 1 jam"

Perbedaan waktu disini cukup berbeda, 1 menit disana sama dengan 100 tahun disini.

"Oke, sepertinya aku memutuskan untuk pergi dari ini"

{ Apakah Master tidak terlalu terburu-buru? }

"Kamu benar tapi aku penasaran dengan wanita bernama Chloe itu"

Cahaya sedikit kembali dimata tanpa emosi itu setiap kali dia memikirkan Chloe.

"Ciel, atur tempat dimana saat kebangkitanku kembali tidak ada seorang pun dan jangan sampai keberadaanku diketahui orang yang cukup kuat disana"

{ Dimengerti }

Cahaya melonjak terang menutupi seluruh tubuh Rimuru dan dengan begitu Rimuru menghilang bersamaan saat cahaya yang mereda.

*******

Disebuah rumah sederhana dipinggir kota, ini adalah tempat tinggal Rimuru berada.

"Sudah 1 jam berlalu tapi kenapa ibu belum pulang juga"

Rika mengeluh sambil mengerutkan alisnya.

"Tolong bersabar Rika-sama"

Dirumah saat ini Aku ditemani oleh Shuna-san yang telah diminta oleh ibuku untuk menjagaku.

Langit juga sudah berubah gelap dan sekarang waktunya jam makan malam.

"Sambil menunggu sebaiknya Rika-sama menghabiskan makan malam anda"

Shuna-san tersenyum menakutkan yang terlihat seperti ibuku ketika dia berbicara begitu.

"A-aku mengerti"

Aku pun segera menghabiskan makan malamku tanpa mengeluh lagi, setelah selesai makan malam tiba-tiba aku teringat sesuatu yang penting.

Aku ingat, aku menjatuhkan gantungan kunci yang diberikan oleh ibuku sebagai hadiah ulang tahunku.

"Shuna-san, aku ingin keluar sebentar!"

"Kemana kamu mau pergi Rika-sama?"

"Ada urusan penting yang aku lupakan! jangan mengikutiku!"

Setelah mengatakan itu, aku segera berlalu arah pintu dan membukanya, Shuna-san dengan panik mencoba menghentikan aku tapi sudah terlambat.

"Tunggu Rika-sama!"

Setelah Pintu tertutup, suara Shuna pun menghilang dari telinga Rika.

Aku berlari dengan cukup cepat dengan melewati atap-atap rumah.

Tensura | Princess Of SlimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang