"Om sarapan nya sudah siap, mama dan yang lain juga sudah nunggu di bawah"ucap Sabrina menggoyangkan tubuh Arga, sudah jam 8 tetapi Arga masih tidur.
Tidak, tadi subuh Arga sudah bangun, lalu mandi dan melaksanakan sholat subuh. Tetapi setelah itu kembali tidur, hingga jam 8.
"Om, kalau enggak bangun, Sabina guyur nih pakai air" ancam Sabrina.
Namun ancaman itu tidak mempan untuk Arga, karena sang empu tidak ada tanda-tanda akan terbangun.
"OM ADA CEWEK CANTIK BANGET" teriak Sabrina tepat di telinga Arga
Seketika Arga bangun dari mimpi nya, dan terduduk. Sontak Sabrina memukul wajah nya dengan bantal.
Bugh!
"DASAR UDAH TUA MASIH AJA TERGODA SAMA CEWEK CANTIK, INGET UDAH PUNYA ISTRI!" ucap Sabrina kesal, ia turun dari kasur lalu pergi meninggalkan Arga sendirian.
Arga melihat istrinya pergi meninggalkan nya, ia menyerngitkan kening nya, heran.
"Kenapa marah? kan bener disini ada cewek cantik. Memang Sabina enggak merasa dirinya cantik?" monolog Arga
Arga dengan langkah malas, ia bergegas menuju kamar mandi untuk cuci muka.
•••
"Mana suami kamu?" tanya Mama Tari
"Yang sabar memang kalau bangunin Arga, dia mirip kebo. Susah untuk di bangunin" sahut Johan
Sabrina hanya mengangguk, lalu duduk di salah satu kursi makan.
"Selamat pagi semua" sapa Arga yang langsung duduk kursi di sebelah Sabrina
"Sudah punya istri masih aja kebo" omel Johan
Arga menoleh menatap sang istri, "lho enggak susah di bangunin, Arga memang minta Sabrina duluan karena tadi mau ke kamar mandi dulu."
"Om mau lauk apa, Sabina ambilkan" ujar Sabrina sekaligus mengalihkan membicaraan
"Kok manggilnya masih om?" tanya Nadine
Fudhail menyenggol lengan istrinya itu seraya berbisik "sudah itu urusan mereka, lanjut makan saja."
"Iya, masih panggil om karena kan memang om-om. Biarpun manggil om tapi Sabina cinta nya tulus banget" jawab Sabrina sembari mengambilkan sang suami makan
Arga yang mendengar itu mencoba biasa saja, padahal dalam hati nya sangat salting.
"Waduh udah cinta banget ya Sabina sama Arga, mama ikut seneng dengernya. Dan bersyukur akhirnya ada juga yang mau sama anak mama satu ini" ucap Mama Tari
"Anak mama satu ini sebenarnya banyak yang mau, tapi hanya Sabina saja yang bisa meluluhkan hati Arga" ucap Arga tersenyum sambil menatap Sabrina yang masih mengambilkan makan untuknya.
"Makin kesini makin alay bang, kalau jadi Sabrina geli dengernya" sewot Fudhail
"iya bener geli" celetuk Sabrina
•••
"Sabrina, snelli saya mana ya?" teriak Arga
"Ngapain sih om teriak segala, lagian snelli itu apa? Sabina enggak tau"
Sabrina terkejut melihat isi lemari sudah sangat berantakan, "Om pokoknya nanti beresin lagi ini lemari nya, sudah kayak kapal pecah"
"iya nanti saya bereskan, tapi, tau jas dokter saya dimana?" tanya Arga
"Oh ya, Sabina lupa kalau menikah dengan dokter jantung"
"Kok pertanyaan saya enggak di jawab?"
"coba sekarang om berdiri di depan kaca sana"
"Sabina saya..
Belum selesai Arga bicara sudah di dorong pelan oleh Sabrina untuk berdiri di depan kaca. Arga pun melihat dirinya sendiri di kaca, ia meringis menatap Sabrina. Ternyata Snelli / Jas dokter yang di cari sudah terpakai di badan nya.
"Hehe"
"Sekarang beresin lemarinya" ucap Sabrina datar
"Kamu enggak ada niat bantuin saya beresin lemari?" tanya Arga
"Sabina bantu doa aja"
"Yaudah kalau gitu, makasih doa nya"
Arga mengeluarkan semua isi lemarinya, lalu melipat satu persatu pakaian nya. Sebenarnya sudah telat, tapi tadi Arga sudah berjanji akan membereskan lemari nya.
"Om, kalau suatu saat mau poligami gpp, Sabina ngasih izin" ucap Sabrina tiba-tiba, dengan memeluk Arga dari belakang
Arga menghentikan melipat baju, "Ya Allah istighfar Sabrina, bagi saya memiliki satu istri sudah cukup"
"Tapi kan Sabina enggak cantik, kan om Arga suka yang cantik-cantik"
Arga tau ini pembahasan mengarah kemana, "Perihal tadi pagi, maksud saya itu kamu. Makanya saya langsung bangun karena ingin melihat cewek cantik yaitu istri saya sendiri"
"oh iya? masa? sudah sana lanjutkan beresin lemari terus berangkat ke rumah sakit"
"Kamu salting ya makanya ngusir saya"
"Iya salting, kan gpp salting sama suami sendiri" jawab Sabrina yang masih memeluk Arga dari belakang
"iya sayang"
•••
Haloo semua Assalamu'alaikum, maaf pake banget baru bisa lanjutin dan hanya sedikitt
Kadang itu mau ngetik tapi ada aja urusan mendadak jadi baru sempet sekarang, maaf banget yaaa !!
•••
Jangan lupa tinggalkan jejak yaa (vote, komentar, share ke teman-teman kamu).
tandai kalau ada typo.jangan lupa follow :
instagram : @storietab
tiktok : @storietabkalau mau bantu promosi juga boleh, pakai hastag #alhaddadwp yaa 💕
KAMU SEDANG MEMBACA
AL- HADDAD
Romance"Cintailah orang yang kau cinta sewajarnya, boleh jadi suatu hari dia menjadi orang yang kau benci. Dan bencilah kepada orang yang kau benci sewajarnya, boleh jadi suatu hari dia yang kau benci menjadi orang yang kau cinta" (HR Tirmidzi) - Sequel da...