Different

265 20 3
                                    

Kicauan burung nan indah dan cahaya matahari yang telah menembus jendela kamarku, inilah yang berhasil membangunkan ku dari tidur ku semalam.

Hari ini aku harus memulai aktivitasku kembali,
bangun jam 05.00 hal yang biasa aku lakukan sih, tetapi rasanya aku malas sekali bangun jam segitu. "Alexa ayo makan dulu, bunda udah siapin sarapan nih" suara itu, suara bundaku yang setiap pagi selalu ku dengar dengan perkataan yang sama.

Oh iya, namaku Alexander Tukce Ellie James. Apakah menurut kalian namaku sedikit seperti orang barat dan timur tengah? yap kalian benar, aku keturunan inggris dan turki. ayahku orang inggris dan neneku orang turki dan bundaku asli orang padang. Aku sangat merindukan ayahku sudah 14 tahun tidak bersama nya lagi, setelah umurku 1 bulan dilahirkan ke dunia ini, ayahku hanya menjengukku dan memberiku nama itu. setelah itu ayahku pergi dan sekarang aku hanya bersama bundaku. Rasanya ingin bertemu dengan ayahku lagi.

"Alexa ini sudah jam 6 nanti kamu telat ayo sarapan dulu" suara bundaku lagi, oh aku lupa kalau hari ini harus sekolah. Aku langsung bergegas keluar kamar menuju meja makan. "Iya bun, aku makan roti aja yaa itu pak mamin udah nunggu, aku gamau telat masa abis libur aku dateng telat lagi" ucapku terburu buru, dari rumah ke sekolah tidak menempuh perjalanan lama sih, tetapi hanya jalanan yang kulewati saja sering macet.

"Tumben banget ya disini belum ada guru" ucapku dalam hati, biasanya di dalam sudah ada guru berbaris rapi sebelum kita masuk. Kita harus bersalaman terlebih dulu, kakiku melangkah lamban mungkin karena hari ini aku benar benar malas sekali untuk hadir sekolah kembali, mungkin karena jam pertama itu ipa Hahaha benar, karena aku sangat tidak menyukai pelajaran ini dan gurunya sangat killer.

Gak lama sampe depan kelas, tiba tiba "dorrrr" hap, dia menggapai pundakku, dugaanku benar kalau dia adalah Azzahra Dianthy Aprillia sahabatku. Dia memang suka datang pagi dan suka mengagetiku tiba tiba. "tumben lex kamu dateng pagi, biasanya telat terus. wih makin cantik aja nih" ucapnya dengan senyum bahagia, pujiannya membuat pagiku ini menambah mood baikku. "Kebiasaan banget deh ngagetin zah, yaiyalah emang pengen aku telat terus apa?" Ucapku sedikit tidak mood, akhirnya aku dan dianthy menaruh dibangku masing masing. Memang kita sahabat tetapi kita tidak duduk satu meja.

"Dianthy keluar yuk, bosen dikelas kita nunggu husna sama ayshana yuk" ucapku kepada dianthy dengan nada bersemangat, disaat aku mau memulai melangkahkan kakiku, tak lama seorang laki laki datang dengan rapi sebelum aku menatap mukanya, dari parfum nya cara berjalannya pun sepertinya aku
Menggenalinya.

Perlahan aku lihat mukanya, dugaanku tak salah dia Michael John Alendra. Dia memberiku sebuah senyuman dan menyapaku berkata "hai" dan aku hanya membalas itu dengan senyum terpaksa. Dia adalah Michael John Alendra seorang laki laki yang telah aku cintai selama 1 tahun lamanya, hingga saat ini tepat detik ini pun aku masih mencintainya. Walaupun aku saat ini sedang mencoba untuk melupakannya tapi tak semudah yang ku bayangkan. Dia adalah satu satunya laki laki yang aku sukai yang membuat luka tetapi dia yang mengobatinya.

"Eh ngapain bengong? Katanya ngajakin keluar kok masih disini aja?" Ucap Dianthy mengagetkan lagi. "eh, i.... yaa ayoo" aku pun melangkahkan kakiku menuju bangku yang tepat berada di depan kelasku. "Pasti kamu kaget sama sikap alendra yang ga kaya biasanya ya?" "Alexa" "lex woi denger ga sih aku ngomong" ucap dianthy berulang kali, "eh iya kenapa? Eh engga ko" ucapku dengan jawaban seadanya. "Gausah bohong deh, aku tau koo kamu kenapa" ucap dianthy yang percaya sekali dengan perkataanya. Tetapi perkataan nya yang telah ia lontarkan pun benar, aku memang sangat bingung terhadap sikap Alendra.

*kringgg*
Bel masuk kelas pun berbunyi para siswa pun mulai bergegas masuk ke dalam kelas mereka masing masing, husna dan ayshana pun sudah datang sejak tadi. Kita sahabat tetapi kita tidak duduk bareng.
"Kosong kan? Daripada sendirian kasian nanti kursinya berdebu mending gue duduk disini. Boleh kah?"

haii
Sorry banget cerita nya gak jelas, dan sorry banget ceritanya aku gantung HAHAHAH. Pasti kalian penasaran siapa yang ngomong?cuss lah tunggu part selanjutnya dont forget to vomment guys!!

All the love, D

Try or GoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang