BAB 1

1K 70 3
                                    

[Update sesuai mood jadi terus komen dan vote untuk update selanjutnya]

~~~~

"Jemput aku sekarang ya." Seorang perempuan cantik dengan rambut yang di sanggul rapi berjalan sendiri di koridor kampus nya sembari menelpon sang suami.

"Yaudah aku tunggu." Panggilan terputus dan perempuan itu memasukan ponsel nya kedalam tas dengan logo LV di sekeliling badan tas.

"Barbara." Saat nama nya disebut segera perempuan itu menoleh, ternyata di belakang nya seorang wanita berlari kearah nya dengan nafas ngos-ngosan.

"Kamu kenapa Artena?" Barbara bertanya kepada teman nya itu.

"Di jemput Al?." Barbara membalas pertanyaan itu dengan anggukan.

"Owh yaudah." Barbara mengangkat alis nya.

"Enggak tadi nya aku mau nganterin kamu pulang, tapi enggak jadi." Barbara mengangguk, dia di kampus ini hanya memiliki dua orang teman yaitu orang yang sekarang sedang berdiri di depan nya.

ARTENA QINWEN RAZKIE. Dan saudara kembar dari Artena sendiri ERNETA QINWEN RAZKIA. Dua orang yang ber kepribadian terbalik.

Artena yang super aktif dan memiliki mulut super pedas, dia juga bisa di katakan pemain pria. Karena dia suka bergonta-ganti pasangan.

Sedangkan Erneta memiliki sifat kalem dia juga anak yang pintar tak suka bergaul dengan pria. Dia adalah sosok yang sederhana dan tak suka banyak bicara kecuali dengan orang terdekat nya seperti Barbara.

Sekarang kedua nya sudah berada di parkiran kampus.

"Dimana Erneta?." Barbara bertanya saat tak melihat teman satu nya itu.

"Owh dia udah pulang duluan, mau keperpustakaan dulu katanya." Barbara mengangguk, dia mengerti. Tentu saja sahabat nya yang satu itu tak akan pernah lepas dari buku.

Sebuah klakson mobil mengalihkan pembicaraan kedua nya.

Disana mobil Audi berwarna putih yang sudah tidak asing di mata kedua nya.

"Udah di jemput big boss tuh." Barbara mengangguk, lalu kemudian berjalan kearah mobil sedangkan Artena memasuki mobil nya sendiri.

"Maaf ya sayang, telat." Saat Barbara memasuki mobil nya kalimat itulah yang pertama kali masuk ke gelombang pendengaran nya.

Barbara hanya mengangguk, Al meraih kepala Barbara dan mencium kening nya.

"Supermarket dulu ya Al." Al mengangguk kemudian mulai melaju mobil nya.

"Gimana hari nya sayang." Al mengelus kepala Barbara lembut, kentara sekali mata perempuan disebelah nya ini tampak kelelahan.

"Hmmm... Lumayan." Al memberengutkan wajah nya.

"Kenapa kamu enggak mau kuliah jum'at-sabtu saja, biar aku juga bisa jagain kamu." Al berkata seperti itu karena dia yang juga hanya berkuliah Jum'at-sabtu dan hari lain dia akan bekerja bahkan Jum'at Sabtu pun dia akan membagi jadwal nya dengan pekerjaan nya. Sedangkan hari Minggu memang hari libur baik dari kuliah maupun bekerja.

Sedangkan Barbara karena tidak ingin kesepian sendirian di rumah dia memilih kuliah setiap hari selain hari Minggu. Karena hari itu dia akan menghabiskan waktu nya bersama Al.

"Besok libur kan?." Barbara mengangguk.

"Yaudah berarti besok istirahat full ya." Lagi-lagi Barbara hanya mengangguk, seperti nya Barbara sangat letih.

Al membawa tangan Barbara ke pangkuan nya dan menggegam tangan itu dengan lembut sambil sesekali mengecupnya.

Namun beberapa saat kemudian Barbara menarik tangan nya dari genggaman tangan Al, awal nya Al tersentak mengira dia melakukan sesuatu hal yang membuat Barbara marah.

Namun sesaat kemudian Barbara malah menarik lengan nya dan menyandarkan kepada nya di bahu kekar kesukaan nya itu.

Sekarang Al mengerti, seperti nya karena perjalanan mereka yang lumayan jauh ditambah jalanan yang macet membuat Barbara mengantuk dan Al membiarkan nya tertidur di bahu nya meskipun harus menahan nyeri tapi demi perempuan di sebelah nya ini, Maka dia akan melakukan apapun.

~~~~
Setelah hampir satu jam terjebak macet akhir nya mobil yang di kendarai oleh Al masuk ke gerbang mansion nya, seorang penjaga membuka pintu gerbang.

Tanpa mencoba membangun kan Barbara yang tertidur Al langsung menggendong nya Ala bridal style dan masuk ke kamar mereka di lantai dua.

Al membaringkan Barbara dengan lembut, setelah memastikan wanita nya itu kembali tertidur dengan nyaman Al masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri nya.

Setelah 15 menit di dalam kamar mandi, Al keluar menggunakan bathrobe milik nya. Sembari membawa semangku air dan handuk.

Dengan telate Al membersihkan tubuh Barbara bahkan mengganti baju wanita itu.

Bagaimana reaksi Barbara?

Dia biasa saja karena telah terbiasa dengan aktifitas tersebut, hanya bergumam kemudian kembali tertidur nyenyak.

Al menggeleng melihat kelakuan wanita nya itu.

"Tidur aja imut." Setelah dirasa Barbara telah bersih dengan setelan tidur nya yang berwarna biru muda—warna kesukaan wanita itu. Al meletakan mangkuk yang berisi air bekas kedalam kamar mandi kemudian naik keatas kasur bersama berbara.

"Good night." Al mengecup seluruh wajah Barbara bergantian kemudian memeluk tubuh mungil itu.

Entah terbiasa atau reflek, Barbara yang tadi tidur terlentang langsung memiringkan tubuh nya dan masuk ke dalam pelukan ternyaman nya.

"Tidur lagi sayang." Setelah Al mengatakan itu Barbara malah menelusup kan kepala nya ke dada Al.

"Good night " ucapan antara sadar dan tidak sadar dari Barbara itu membuat Al malah bertambah gemas.

"Jangan gemas-gemas sayang nanti aku hap." Al tertawa, heran dia malah berbicara dengan orang yang nafas nya sudah tampak teratur yang menandakan wanita di pelukan nya ini telah kembali tidur nyenyak.

"Tidak perlu memimpi indah sayang, yang penting tidur nyenyak." Setelah mengatakan itu Al menutup mata nya, mengikuti Barbara kedalam dunia mimpi.

~~~~

Thank for waiting
Jangan lupa tinggalkan komen, vote dan share.

Setiap komenan kalian selalu aku baca jadi selalu komen.

KING OF LUCIFER [LUCIFER 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang