HAPPY READING♡________________________________________
"max! bantuin gue, cepet!"ujar geisya panik.
max dengan sigap membantu geisya membawa beberapa minuman yang geisya bawa di atas nampan.
geisya terkikik, menampilkan giginya yang berjajar rapih.
"ati ati sya"ucap nya sembari menghela nafas gusar.
geisya mengangguk dan di lanjut dengan memperhatikam max yang mengambil nampan untuk minuman yang sedang ia genggam.
"sini punya lo"ucap max dengan tangan yang bergerak menganmbil nampan yang berada di tangan geisya.
"lah! terus gue nganterin yang mana?!"
"tuh"ucap max dengan mata yang tertuju pada nampan yang hanya berisi kan satu gelas minuman.
"masa cuman satu,lagian juga gue bisa sendiri"
"kalo ada gue ngapain sendiri?"setelah mengatakan itu max berjalan meninggal kan geisya,memgantarkan pesanan yang di pesan oleh pelanggan.
geisya mengerjapkan matanya,mencoba mencerna kata kata yang max ucapkan.
ia menggelengkan kepalanya,dan di lanjut dengan mengantarkan pesanan.
geisya menaikan alis nya dan sedikit terseyum ketika ia berpapasan dengan max.
ia meletakkan minuman itu ke meja yang sama dengan yang di datangi oleh max.
ia mengeluarkan pulpen,dan mencoret pesanan yang sudah di pesan.
"udah sem-
kata katanya terpotong ketika pandangannya bertemu dengan siluet yang sangat tajam.
ia tersentak,matanya melebar ketika ia lagi lahi bertemu dengan pemuda yang ia hindari kemarin malam.
ia segera berbalik dan berlari, dan bahkan ia meninggalkan nampan nya di sana.
geisya berhenti di area dalam cafe,tangannya bertumpu pada meja,dan berusaha menormalkan nafasnya.
"kenapa lu?,kaya habis ketemu setan aja"ucap naura.
"emang!"
"hah?!"pekik jian dan naura bersamaan, bahkan max dan teresa sampai mengalihkan pandangannya pada jian dan naura,padahal mereka berdua sedang membersihkan meja yang baru saja di pakai.
jian segera berlari ke bagian luar cafe,dan betapa terkejutnya ketika ia melihat anggota geng omorfos berada di depan pandangannya.
jian membalikkan tubuhnya dengan cepat,ia langsung teringat ketika ia di datangi ketua geng 'omorfos' beberapa hari lalu dengan naura.
berjalan kembali ke arah dalam cafe,menghampiri geisya yang masih di posisi yang sama.
"kayanya dia nyariin lo deh sya"
"hah?!,yang bener aja?!"
naura mendelikkan matanya,"goblok! kan kemaren lo di cariin tuh orang!"
"mau ngapain dia nyariin gue?!, sampe ke tempat part time gue?!, apa jangan jangan di stalker?!"
"ngapain di ngestalker lu?,ga guna banget anjir"
naura melenggang masuk ke dalam ruang ganti karna waktu part time nya sudah habis."mau bales dendam dia sya!"ucap jian heboh.
"trus gimana dong?!,gak akan di apa apain kan gue?!"ucapnya panik, bahkan air matanya sudah menggenang di pelupuk matanya.
"ga akan,minimal juga di tonjok"jian juga meninggalkan geisya untuk mengganti pakaiannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
DIARY GEISYA [HIATUS]
Fiksi RemajaFOLLOW SEBELUM MEMBACA! 'mengiklaskan suatu hal tidak lah mudah,harus ada pejuangan dan pengorbanan,tapi bagaimana jika orang yang kita hindari malah mendekat?,kejadian yang harusnya sudah di lupakan malah semakin membekas di ingatan?'. menulis seti...